Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini sinb sudah di sibukkan dengan perlengkapan anak satu satunya siwoo yg akan masuk Tk pada hari ini.
Jam di dinding telah menunjukkan angka 7 pagi, yang berarti dirinya harus segera membangunkan Siwoo dan suaminya.
Sesaat sinb telah mendaratkan kakinya di lantai kamar, ia langsung di suguhkan dengan pemandangan yang membuat dirinya geleng² kepala dengan tingkah anak tunggalnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggep aja itu Siwoo sama wonwoo :->)
Pasalnya anak satu satunya itu sudah mendarat di pelukan sang ayah dengan manjanya.
"Nu? Siwoo kenapa?" tanya sinb berbisik kepada wonwoo agar siwoo tidak mendengarnya
"ga tau, tadi siwoo tiba² langsung naik ke dada aku sambil ngerengek nggak mau sekolah. ini aja ketiduran, karena masih mode setengah sadar" balas wonu dengan bisikkan juga
"Lah padahal kemaren dia yg paling heboh mau sekolah. mimpi buruk kalik ya?" tanya sinb lagi, yg di balas anggukan oleh wonwoo "mungkin"
"Yaudah coba aku bujuk dulu" ujar sinb kemudian mendekatkan dirinya ke arah wonwoo dan siwoo
"siwoo sayang bangun yuk, udah pagi loh.... katanya mau sekolah pagi ini" panggil sinb lembut kemudian mengelus surai rambut pendek siwoo dengan kehangatan
"enggak! siwoo gak mau sekolah" jawab siwoo dengan mata yg sudah agak basah
"Loh kenapa nak.. kan sekolah enak, siwoo nanti bisa belajar banyak kan disekolah. Terus siwoo bakal ketemu temen temen...., main bareng...., ibun juga bakal buatin bekal buat siwoo untuk ke sekolah setiaaap... hari" tutur sinb dengan memperpanjang kata setiap-nya
