pagi ini di daegu cuaca sangat cerah banyak orang yang berlalu lalang untuk kerja dan sekolah karena sekarang hari pertama masuk setelah libur musim dingin. terlihat gadis dengan rambut panjang terurai dengan kacamata besar yang melekat di wajahnya berlari terburu buru di zebra cross, ia harus cepat cepat karena waktu untuk menyebrang tinggal 5 detik. beruntungnya ia sampai di seberang dengan tepat waktu. " aah syukurlah" gumamnya lega. dengan rambutnya yang berantakan gadis itu berjalan cepat ke arah stasiun dan membeli tiket.
"terimakasih" ucapnya saat petugas loket memberi tiket tujuannya.
gadis itu melihat jam yang ada di tangannya " masih ada 10 menit sebelum kereta berangkat, bersantai dulu deh" ucapnya yang langsung duduk di tempat tunggu kereta. karena bosan ia mengeluarkan novel kesukannya untuk di baca sambil menunggu kereta datang. saat sedang asik asik baca tiba tiba ada yang merangkulnya, sontak ia pun kaget dan reflek menamparnya"
"/PLAK/ "mau apa kau!" ucapnya galak ke lelaki yang merangkulnya tadi. "ini aku MINSOO!" ucap lelaki itu kesal karena sudah mendapat tamparan pagi pagi
"eh, minsoo. ah maaf aku ga tau itu kau. lagian main rangkul rangkul aja" kata gadis itu meminta maaf
"tamparanmu benar benar sakit kaeun, pipiku sampai merah nih" ucap lelaki bernama minsoo itu sambil menunjukan pipinya.
"maaf ya aku ga sengaja, nanti ku traktir deh sebagai permintaan maaf" kata gadis yang ternyata bernama kaeun itu dengan menunjukan senyum manisnya, membuat hati minsoo deg-degan. senyuman kaeun selalu membuat hati minsoo luluh,ia sangat menyukai gadis itu bahkan senyumannya.
"bener ya awas kau bohong" ucapnya masih pura pura kesal. kaeun hanya tersenyum senang dan menunjukan kedua ibu jarinya.
"pengumuman kepada penumpang kereta api jurusan jung-gu harap bersiap karena sebentar lagi kereta akan datang harap berdiri di belakang jalur kuning" terdengar pengumuman dari speaker di stasiun
"itu kereta kita ayo siap siap" ajak kaeun ke minsoo. mereka berdua pun berjalan mendekati tempat kereta . beberapa saat kemudian kereta datang,mereka pun langsung menaikinya dan menuju ke sekolah.
------------------------------------------------
Mereka pun sampai di sekolah dan langsung masuk bareng. Di tengah perjalanan ada motor gede di belakang kaeun yang hampir saja menabraknya,tetapi untungnya minsoo menarik tangan kaeun dan terjatuh.
"Akkh!" Ringis kaeun pelan karena kakinya berdarah. "Kau gapapa?" Minsoo terlihat khawatir.
Lelaki yang mengendarai motor itu menghampiri kaeun dan minsoo. "Gapapa kan?" Tanya lelaki itu ke kaeun.
"Gapapa gimana tuh liat kakinya berdarah" ucap minsoo kesal. Lelaki itu pun mendekat ke arah kaeun. "Hanya luka kecil sehari juga sembuh" katanya membuat minsoo marah.
Kaeun yang sedari tadi menunduk melihat ke lelaki itu dan betapa terkejutnya dia karena yang dilihatnya adalah namja yang dia suka. Jantung kaeun pun deg deg an karena lelaki itu berada dekat dengannya. "Cepat minta maaf ketua osis!" Ucap minsoo menaikan suaranya.
"A..ah ti..tidak perlu,aku gapapa kok" kata kaeun terbata bata karena masih deg degan.
"Tapi kakimu--" "sudahlah ini hanya luka kecil" kaeun menyela omongan minsoo membuat lelaki itu semakin kesal saja.
"Sudah kan? Lain kali jalan itu di pinggir jangan di tengah" ucap lelaki yang membawa motor itu dan langsung meninggalkan kaeun dan minsoo.
"Sialan si donghyun mentang mentang ketua osis,cih!. Rasanya ingin ku hajar dia" katanya marah

KAMU SEDANG MEMBACA
Magical Love
Romancedonghyun adalah ketua osis di sma jejun. walaupun begitu ia memiliki sifat buruk suka mempermainkan perasaan perempuan. gombalan dan wajah tampannya membuat banyak perempuan terpikat dengannya,termasuk juga kaeun. gadis pendiam dan dianggap "culun"...