Missing You

11.1K 257 29
                                    

Kritik, saran, dan masukan akan diterima, banyak kekeliruan, typo tandai.

Happy reading!

***

Agam Taehyung Emery. Pria berparas tampan, mempunyai badan yang ideal dengan otot otot yang liat dan kulitnya yang eksotis, selalu membuat kaum manapun terpesona dan sulit untuk menelan ludahnya, postur wajahnya yang sempurna, dengan alis tebal, bulu mata yang lentik, bola mata berwarna hazel yang tajam, dan juga bibir tipisnya yang terkesan seksi mampu membuat semua orang berfantasi liar terhadapnya, bahkan ada yang berani menggodanya dan mengangkang untuknya . Namun, pria yang sering disapa Tae itu tidak pernah menanggapinya. Mempunyai sifat cuek dan arogan membuat semua orang segan terhadapnya.

Hari ini, tepat sudah 5 bulan berlalu namun bayang bayang wanitanya masih melekat di ruang terdalam hati nya. Pria yang selalu merenung dan melamun itu masih berada di dalam kamarnya yang bercahaya remang. Mentari sudah terbit masuk melewati celah celah gorden, terdengar bunyi kicauan burung burung yang merdu, namun Tae masih terlelap di ranjang kingsize yang nyaman itu.

Jarum jam terus berputar, tepat pukul 08.00 alarm berbunyi membangunkan pria tersebut.

"Huftt"

Pria tersebut berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap berangkat ke kantor. Di tengah aktivitas mandi nya tiba tiba ia meracau.

"Kenapa aku harus selalu memikirkan mu?"

"Dimana lagi aku harus mencarimu?"

"Please, kembali padaku"

"Aku ingin kita menghabiskan waktu bersama lagi"

"Aku janji tidak akan mengulangi kebodohan yang sudah aku lakukan terhadap mu, aku janji tidak akan melakukan tindakan yang tidak kamu sukai, jadi aku mohon kembalilah"

"I miss you, love"

Tae menitikkan air mata nya, ia sudah tidak kuat menahan rindu akan perhatian dan pelukan yang wanita nya selalu berikan, entah kenapa setelah mendapat pelukan dari wanitanya lelah yang dia rasakan seakan menghilang dan beban pikirannya menjadi ringan, sudah 5 bulan sejak insiden tersebut, namun ia belum menemukan titik terang dimana keberadaan wanitanya sama sekali.

Setelah selesai mandi dan bersiap Tae langsung menuju ruang makan untuk sarapan, menu sarapan pagi ini sama seperti 5 bulan belakangan, tidak ada yang spesial sama sekali, hanya brioche dan teh, selain pelukan dan perhatian wanita nya, ia juga rindu masakan wanita nya.. semua makanan yang dimasak wanita nya akan selalu spesial di matanya.

***

Dalam perjalanan ke kantor, Tae kembali melamun entah apa yang ada di dalam pikirannya, ia menatap lekat anak kecil yang sangat tampan di ujung jalan, ia terkekeh, andai wanitanya tidak pergi, ia pasti bisa membuat anak yang lebih tampan dan lucu daripada anak di ujung jalan itu.

Tak terasa ternyata Tae sudah sampai tepat di depan lobby kantor, ketika ia masuk semua mata memandang lekat terhadapnya, ada juga yang menunduk sopan. Menaiki lift khusus CEO dan para petinggi kantor ia memandang diri nya sendiri dari pantulan lift dan kembali melamun.

"Bagaimana kabarmu? apakah kamu makan enak? apakah kamu tercukupi? aku rindu kamu, love"

Bunyi lift berdenting menandakan lift sudah sampai di lantai yang di tuju.

ONESHOT (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang