Prolog

14 14 7
                                    

Angin pantai yang bertiup kencang menerpa dua orang yang sedang berdiam diri. Keduanya terbungkam oleh keindahan senja yang perlahan ditelan laut.

Suara debur ombak memenuhi keheningan diantara keduanya.

Kana menoleh,menatap lelaki di sampingnya. Rambutnya yang sudah sedikit panjang menandakan banyak waktu yang telah dia lalui. Kana beralih menatap matanya,mata yang selalu membuatnya bingung karena penuh dengan teka-teki.

Semesta namanya. Lelaki pendiam yang penuh teka-teki. Kana selalu kagum dengan apa yang ada dalam diri Semesta. Perkataan Semesta selalu menjadi makna tersendiri bagi Kana.

" Ta, kamu pernah jatuh cinta?"

" Pernah."

" SERIUSS? SAMA SIAPA???"

Dengan sedikit keraguan, Semesta mendekati gadis di sampingnya yang tengah terkejut tak percaya. Semesta memegang bahu Kana dan berbisik di telinganya,

" Kamu."

" AAAPP...."

Dalam keheningan petang dan tepat saat seluruh cahaya senja di telan laut, keduanya saling berbalas perasaan melalui dua bibir yang bersatu dengan detak jantung yang saling berbalasan.

Semesta telah menjadi milik Kana.

SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang