Hai, apa kabar?
Bagaimana hari-harimu? Mungkin sekarang kau sudah sangat jauh, tak apa semoga tanpa sengaja kau membaca tulisan ini.Ketahuilah, ku tulis ini bukan karna aku ingin menjelaskan selama ini lah aku yang hatinya paling tersakiti, bukan mengharapkanmu kembali, bukan. Melainkan aku tulis hanya untuk kamu abaikan
(Karna kau adalah apa yang aku tulis dan, aku hanyalah apa yang tak pernah kau baca).Aku selalu ada walau kau tiadakan,
Aku selalu berjuang namun kau hiraukan. Orang lain yang kau anggap.Jika kau bertanya siapa yang sanggup bertahan ketika kamu hancurkan, itu aku.
Jika kau bertanya siapa yang hatinya rela di remukan, itu aku. Dan, siapa yang paling tabah saat menantimu, lagi lagi hanya aku.
Sepertinya apa yang aku lakukan untukmu itu masih lah kurang tak ada apa apanya, Maaf.
Maaf, aku tak bisa menjadi sempurna seperti apa yang kamu inginkan, telalu jauh dari yang kamu harapkan.
Maaf, aku tak mampu menjagamu, tak mampu melindungimu, bahkan ketika saat kau pamit pun aku tak mampu mengatakan 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣. Kau layak untuk bahagia, carilah temui yang akan membuatmu tersenyum tanpa air mata.
Maaf aku mengecewakanmu.
Terakhir, tak ada kalimat lagi setelah ini, mungkin tidak penting, tapi aku ingin memberitahumu; 𝘼𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙧𝙞𝙣𝙙𝙪𝙠𝙖𝙣𝙢𝙪.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencari Sisa-Sisa Perasaanmu
Thơ caAjari hatimu untuk bisa menerima kenyataan, karena ada banyak hal yang bisa di terima tapi tidak bisa di rubah. Follow Ig;@pergijauuhhh