Part 1

260 13 1
                                    

" Lo ga bakal bisa nyentuh gue dengan tangan kotor berlumuran darah lo itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Lo ga bakal bisa nyentuh gue dengan tangan kotor berlumuran darah lo itu. Lepas!  " - Laki laki tegap dengan jaket kulit yang melekat pas di tubuh nya itu menghempaskan dengan kasar seorang laki laki tua yang sudah terkapar lemah.

" T-tuan ma-afkan ssa-ya , saya tidak akan menjadi seorang pengkhianat lagi tuan "- ujar laki laki itu dengan ketakutan nya 

" Baru sekarang lo minta maaf? cih pengecut. " - Pemilik Jas abu dengan tahi lalat di hidung   mulai mendekat dan tanpa ampun meninju wajah laki laki itu hingga terpental

" Bukan nya lo itu punya anak cewek ya? boleh lah gue jadiin ... mainan? "- ia menyeringai, mencengkram keras leher laki laki itu hingga darah keluar dari tancapan kuku nya 

" Hon udah hon, dia bisa mati sebelum kita dapet informasi nya " - laki laki yang sibuk memperhatikan aktivitas teman nya akhirnya angkat bicara, merasa bosan 

" Gue tanya sekali lagi, siapa dalang nya? dan lo bisa bebas "- ucapnya lagi, sebelum teman teman yang ada di pinggir nya menggila

" Bang percuma, dia gak bakal ngomong siapa. mending siniin deh gue bawa ceruk ni "- Dan akhirnya yang lain ikut menyahut  dengan aksen bahasa indonesia nya yang kurang jelas 

 " Cerulit ki cerulit, ceruk ceruk pala lo botak! "

" Abisnya gemes banget gue, pengen gue cincang badan nya jadi 10 bagian seru kayaknya "- jawab laki laki itu dengan mudahnya membuat laki laki yang sekarang tengah berlutut di kaki ber jas kulit tadi bergetar hebat 

" Udah kelamaan, mending langsung di cincang aja biar nanti gue bagi bagi ke rumah keluarga Lo  gimana?  "

" Jay gimana? Langsung bunuh aja ni? "- Tak mengendahkan ucapan teman nya, laki laki penengah tadi hanya ingin menyelesaikan semua ini sebelum ketahuan. walau itu mana mungkin sih tapi berjaga jaga saja. 

Sedangkan yang di tanya masih diam dengan mata elang nya, bersandar di tepi mobil lalu menatap orang tadi tanpa ekspresi

Brukk

Semua pasang mata langsung menatap ke kiri jalan, terlihat ada seorang gadis yang berdiri dengan tubuh yang kaku. Bahkan barang bawaan gadis tersebut, sudah berserakan di jalan.

" Huh "- Helaan nafas pun terdengar 

Terjadi lagi kan, dan tolong dia tidak mau mengurusnya lagi. Orang itu ,,, seorang gadis! Garis bawahi gadis.

" Hon gue gamau urus "- ujarnya

" Gue juga gamau! Dia cewek anjir "

" Ki tanggung jawab Lo "

" Loh ko jadi gue bang?! "

Sedangkan laki laki ber jas kulit  yang sedari tadi diam memperhatikan tiba tiba  tersenyum tipis " bawa dia "

3 manusia selain ber jas kulit  yang  sibuk dengan ocehan dan umpatan itu langsung menoleh bersamaan

" Lo serius Jay? "- tanya si jas abu yang mempunyai tahi lalat di hidung mancung nya

Mafia Boy || Jay ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang