" You're in the wrong place sweet girl " - Jay Park
Cerita ini tentang sebuah kebetulan, seorang eve yang awal nya berniat membeli keperluan sang mamah yang mau pulang dari dinas, malah di pertemukan dengan seorang ketua mafia yang kejam dan tak pun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Harusnya ada bukti! Lo udah bantai habis markas mereka kan? "- keadaan ruangan yang ber cat putih itu terasa mencekam, apalagi satu sosok yang sedari tadi menggeram kesal
" Kita udah cari Jay, ga ada bukti sama sekali. "- ujar Jake, dia berani sumpah keluarga Lee itu sangatlah licik
" Gue udah bantai semuanya bang, sampe gue penggal kepala nya dan cari bukti di otak nya pun ga ada "- suno jadi meringis pelan, Niki tuh emang terlalu mendalami peran jadi seorang pembunuh
" Tapi gue yakin, keluarga Lee pasti nyimpen rapih bukti itu. Karena mereka tau kita lagi ngincer "- tambah Sunghoon mengingat ekspresi mereka yang ketakutan
Jay masih tetap diam dengan tatapan menusuk nya, memikirkan cara jitu untuk menemukan bukti dan membantai habis keluarga Lee yang telah membunuh tunangan nya dan penyebab hilang nya sang ayah.
" Gue punya rencana baru "
**** " Noona suka yang manis manis gak? "
" Enggak won gue suka yang pedes "
" Kalau minuman berarti pedes juga ya? " - eve yang lagi jalan langsung berenti, nengok ke arah manusia kiyut di pinggir nya ini yang lagi natap dia polos
" Lo suka minuman rasa sambel rawit ga won? "- tanya eve balik
" Ya engga dong Noona, masa iya sambel di jadiin minuman "- jawab jungwon polos membuat eve jadi gemas pengen ta hih!
Ctak
" Aduh Noona! "- ringisan pun terdengar, tapi tak membuat eve merasa kasian
" Ya itu lo tau jungwon, masa iya gue suka minuman pedes? Bisa Jontor bibir gue "- lalu eve langsung jalan, kesel juga ya ngadepin jungwon.
Dia itu emang polos beneran apa pura pura polos sih?
Jadi sedari bell berbunyi, anak kiyut itu udah nyangkut di kelas nya. Eve si yakin, jungwon pasti disuruh Jay. Karena si empu ga masuk hari ini plus 2 sekawan nya.
Baru aja kaki nginjekin lantai luar kelas, jungwon langsung Ngegandeng sang noona biar ikut ke kantin, walau sebelum nya ada debat kecil antara guanlin.
Eve jadi bingung. Kenapa setiap kali mereka ketemu ga pernah gitu akur? ribut mulu macem Ultraman.
" Noona! "- eve memutar bola mata nya malas, muncul lagi 2 manusia Titan dan kurcaci.
" Curang lo won, ga ngajak ngajak "- tutur si manusia kiyowo dengan muka merah nya, nafasnya masih tersengal-sengal menandakan sehabis lari
" Lo ngapa lari lari si no ? "- tanya eve bersidekap, bisa bisanya masih bisa senyum manis gitu
" Kan mau jemput Noona "- jawab nya yang buat eve lagi lagi memutar bola mata nya
" Bang, aman? "- hingga suara bas nya Niki terdengar, membuatnya noleh. Padahal posisi nya Niki kaya bisik bisik.
