"Bunda Abang berangkat sekarang ya. Assalamualaikum Bunda!" ujarnya lantang. Mata tajamku menatapnya sengit, tak suka. Dia membalas dengan senyuman tengilnya. Ah, orang itu memang menyebalkan.
Namanya Abimanyu Jaeyhanswara orang-orang memanggilnya Jaeyhan tetapi aku memanggilnya dengan sebutan Ja. Dia kakak laki-lakiku, jarak usia kami pun tidak terlalu jauh, kira-kira terpaut 2 tahun lebih tua dari diriku.
"Mata lo biasa saja dong , mau gue colok hah?" tanyanya sembari menyomot roti yang berada dihadapanku.
" Biasa saja, pergi sana gausah gangguin gue. Ganggu pagi gue saja." balasku. Jaeyhan mencebik kesal, "Lo tuh ya, gue kan udah bilang kalau itu gak sengaja, kayak cewek aja ngambekan." Aku mengedikkan bahu, "Bunda lihat Abang Ja belum berangkat padahal udah mau telat itu, Bun" adu pada Bunda.
Jaeyhan melotot kesal karena tingkah adik laki-lakinya itu, mengambil sepotong roti lalu melemparkannya ke wajah tampan sang adik lalu berlari menutup pintu, buru-buru. Adik kecilnya itu pasti akan menga-
"Argh Jaeyhan gue bakal acak-acak kamar lo nanti! Liat saja!" kesalku. Sudah ku katakan bukan orang itu memang menyebalkan setengah mati, kejahilannya sering kali membuatku mendidih.
Tak lama Bunda datang menghampiri, mengelus rambutku dengan pelan sembari memberikan senyuman terbaiknya.
" Kakak kenapa pagi-pagi sudah teriak seperti itu? Tidak baik seperti itu, sayang." tanyanya lembut.
Aku menanggapi hanya dengan senyuman kecil, "Gapapa, Bun. Oh iya, kakak berangkat sekarang ya Bunda, takut kesiangan."
Bunda mengangguk tanda menyetujui, "Sekolah yang serius ya kak, ingat kamu minggu lalu habis dapat surat peringatan loh. Kalau mau mampir ke markas bilang Bunda ya."
Aku menyalimi tangan Bunda, sembari memberikan salam hormat.
"Iya Bunda, nanti kakak bilang ya. Kalau begitu kakak berangkat sekolah dulu, Assalamualaikum Bunda" lalu aku bergegas menurut teras dan mengendarai motor kesayanganku. Menuju sekolah yang menurutku menyebalkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Abimanyu Jienandra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Abimanyu Jaeyhanswara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sandara Nandhiya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
