God Level Farm#1

Chapter 161: Grab the limelight

Sama seperti bom yang tenang dilemparkan ke dalam bom, ada ledakan di tempat itu, dan suara berbagai bahasa berbunyi pada saat yang sama.

"Ya Tuhan! Sebenarnya ada 1,45 kg ..."

"Aku tidak salah?"

"Ya Tuhan ... ini keajaiban!"

"Aku bersumpah, ini mungkin truffle terbesar yang pernah kulihat dalam hidupku ..."

......

Pelelang juga sangat berpengalaman dan selalu berdiri di atas panggung dengan senyum profesional. Hingga pertengkaran semua orang semakin kecil, ia melanjutkan: "Truffle ini ditemukan 18 jam yang lalu di wilayah Alba Italia. Baru saja menyusul pesawat ke China, jadi ini sebenarnya sementara ditambahkan ke pelelangan! "

Setelah itu, juru lelang memberi isyarat. Seorang wanita yang sopan di cheongsam mengambil sebuah nampan besar dan pergi ke atas panggung. Sutra merah dirobek, dan truffle besar ini juga mengungkapkan warna aslinya.

Semua mata, termasuk Xia Ruofei, berkumpul bersama dan melihat truffle putih berukuran bola voli di wadah tertutup. Truffle besar ini sangat mencolok secara visual di bawah sorotan.

Lelang terus membuka penutup transparan.

Tiba-tiba, aula dipenuhi dengan bau truffle. Aroma khusus ini tampaknya jauh lebih kaya sekaligus.

Reputasi keluarga Grasso tidak perlu dipertanyakan lagi, dan ini tidak diragukan lagi sepotong truffle putih.

Bahkan Ma Xiong tidak bisa membantu tetapi bergerak sedikit.

Pelelang tersenyum dan berkata: "Truffle putih terbesar tahun ini, harga mulai 100.000 dolar AS, masing-masing kenaikan tidak kurang dari 5.000 dolar AS, yang dapat ditawar oleh teman-teman yang berminat berikut ini!"

Ini kelas truffle putih terbaik, jelas tidak bisa diukur dengan harga rata-rata pasar, harga awal 100.000 dolar AS tampaknya sangat mahal, tetapi hampir tidak ada yang akan mengambil uang ini dengan serius.

Ini adalah truffle putih terbesar tahun ini, dan nama ini sepadan dengan harganya.

Jadi hampir suara juru lelang baru saja jatuh, dan beberapa orang mencantumkan harga untuk melaporkan harganya.

"$ 110.000!"

"Teman ke-59 itu menawar $ 110.000!" Kata juru lelang itu dengan cepat.

"115.000!"

"125.000!"

"13 juta!"

Penawaran terdengar satu demi satu, dan juru lelang tidak punya waktu untuk mengulangi penawaran, dan segera tawaran baru akan keluar.

Harga naik dan segera menembus 200.000 dolar AS.

Banyak orang memalingkan pandangan mereka kepada Ma Xiong. Saya merasa bahwa sepotong truffle terbaik seperti itu selalu menjadi mata Ma Xiong. Dan ini juga merupakan final dari final hari ini.Jika Anda tidak menembak lagi, itu hanya suntikan kecap.

Namun, Ma Xiong masih duduk dengan kokoh di kursi, dan tidak ada niat untuk menawar.

Pada saat ini, sebuah suara berdering dari kursi di sisi kanan baris ketiga: "$ 250.000!"