Gelisah?

16 1 0
                                    

Minggu pagi yang cerah ini lagi lagi diisi keributan yang sama di kediaman keluarga Park. Bagaimana tidak,hari ini adalah hari perlombaan Sunghoon. Setelah minggu lalu mereka bersenang senang dan berlibur,di hari minggu ini mereka sedang bersiap untuk berangkat ke lokasi lomba. Kini mereka semua telah siap. Tetapi Sunghoon tampak sibuk dengan handphonenya.

                                                                                       Mama

You
\ Ma,hari ini aku lomba. Papa sama Mama jadi pulang ke indonesia kan? Sebentar lagi aku berangkat sama semuanya. Aku mohon Papa sama Mama dateng kalo emang mau perbaikin hubungan kalian dengan kita.

Sunghoon tampak gelisah karena Ibunya sama sekali belum membaca pesannya sejak pagi. Ia juga gelisah mengkhawatirkan bagaimana reaksi para saudaranya jika tahu kedua orangtua mereka pulang. Dan apakah mereka semua akan marah kepadanya?



















***

















"Wah gila,Sunghoon keren ya. Indah banget gerakannya,pasti dapet nilai sempurna sih." ucap Minju.

"Iya bener,kalo ga dapet nilai sempurna juri nya gue gebuk." sahut Sungchan.

"Alah mulut lo chan,di keroyok preman 3 juga nangis." ledek Minju menjulurkan lidahnya.

"Ya kalo dikeroyok preman 3 ya lari lah goblok." ucap Sungchan lalu menoyor kepala Minju.

"Udah woi. Lo berdua kalo ribut mulu gue lempar lo berdua ke kandang singa." timpal Minho.

"Emang lo tau ada dimana kandang singa bang?" tanya Yujin.

"Tau lah." ucap Minho.

"Dimana?" tanya Sungchan dan Minju bersamaan.

"Di hatimu ea." ucap Minho sembari membuat wajah yang menjijikkan.

"Goblok." ucap Minju,Sungchan dan Yujin lalu memukul kepala Minho.

"Berisik!" seru Jungwoo dan Wonyoung bersamaan.

Minju,Sungchan dan Yujin langsung diam dan ciut. Jihoon tertawa terbahak bahak melihat ketiga saudaranya yang terdiam takut. Namun,beberapa saat kemudian Jihoon terdiam karena mendapatkan tatapan mematikan dari Jungwoo dan Wonyoung. Sementara yang lainnya berusaha menahan tawa.







Pengumuman pemenang akhirnya tiba. Sunghoon diumumkan sebagai juara pertama. Park Siblings berdiri bertepuk tangan dan tentu saja bersorak heboh dan saling berpelukan. Di lain tempat di tribun penonton,terlihat sepasang suami istri yang tampak menonton dan bertepuk tangan bangga. 

Mereka semua menghampiri Sunghoon yang telah selesai dengan berbagai urusannya sebagai pemenang. Sunghoon diserbu ketujuh saudaranya yang memeluknya dan mengacak rambutnya hingga sangat berantakan. 

"Mantap juara 1 ni bos!" 

"Iyalah adek gue pasti juara dong!"

"Mantap bang,lo paket lengkap."

"Duh ini abangnya siapa sih? Ganteng,baik,berbakat lagi." 

"Ayo,kalian mau makan dimana? Gue sama Minho traktir." ucap Jungwoo.

"Ayo!!!" seru mereka antusias.

"Eh,tunggu sebentar." ucap Sunghoon lalu menoleh kesana kemari tampak mencari seseorang.

"Tidak datang ya?" batin Sunghoon kecewa.

"Cari siapa Hoon? Temen lo?" tanya Jihoon.

"Nggak bang,udah ayo." ucap Sunghoon dengan senyum yang dipaksakan.

"Ok let's go!!!" seru mereka semua.

"Kenapa kita nggak pergi temui mereka tadi?" tanya sang suami.

"Aku pikir itu bukan ide bagus untuk menemui mereka disini. Aku takut akan terjadi keributan,dan ini adalah tempat umum." jawab sang istri.

"Baiklah,sepertinya mereka akan pergi merayakannya sebentar. Nanti malam saja kita datang dan temui mereka semua." ucap sang suami.







































***





































Selama acara makan makan berlangsung,Sunghoon terlihat gelisah dan tidak seceria biasanya. Para saudaranya juga menyadari hal itu namun memilih untuk membiarkannya karena merasa mungkin hal itu lebih baik menjadi urusan Sunghoon sendiri tanpa mereka harus mengetahui.



"Hahhh....enak banget tadi makanannya." ucap Jihoon.

"Iya bener lain kali kita harus kesana lagi." timpal Wonyoung.

Park Siblings telah sampai dirumah mereka setelah selesai makan siang bersama.



















***



















Malam hari telah tiba,seperti biasa Jungwoo akan memasak makan malam untuk adik adiknya. Jungwoo hanya ditemani Yujin yang sedang bersantai di ruang keluarga menonton televisi sambil memakan cemilan. Sedangkan yang lainnya sedang bersantai di kamar masing masing. 

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu terdengar mengalihkan atensi Jungwoo dan Yujin serta Sunghoon yang baru saja menuruni tangga. 

"Siapa itu? Pak Jay? Pak Jo (satpam)?" tanya Jungwoo. 

Karena,seharusnya tidak ada orang asing yang mengetuk pintu rumah selain para karyawan dirumah itu. Jika ada orang yang bertamu atau datang,Pak Jo yang menjaga gerbang akan menghubungi rumah. 

"Gatau kak,gue coba tanya Pak Jo dulu." ucap Yujin.

"Halo pak?" 

"Halo? non Yujin? ada apa non?" 

"Iya,ini Yujin pak."

"Saya mau tanya pak,tadi ada yang dateng? Ini dirumah ada yang ngetok pintu." 

"Aduh gimana ya non,mendingan non langsung bukain aja biar tau itu siapa. Maaf ya non." 

"Iya gapapa pak. Makasih ya pak." 

"Gimana jin?" tanya Jungwoo.

"Kata pak Jo kita disuruh bukain aja biar tau siapa." jawab Yujin.

"Ehhh jin. Biar gue aja yang buka." sahut Sunghoon.

"Oh yaudah. Makasih ya bang." ucap Yujin lalu kembali merebahkan dirinya di sofa dan melanjutkan aktivitasnya tadi. 

Ceklek















































Jangan lupa untuk vote&comment yaa!!! 

Terimakasih!!!































































Tbc...



Park Family (Park Squad)Where stories live. Discover now