Menceritakan seorang anak nakal yang bertemu seorang ustad di tempat yang tak terduga, hubungan mereka berjalan kearah yang dilarang agama.... apakah hubungan mereka bisa dijalani dengan mulus? atau berhenti sampai disitu saja?
Suara bunyi alaram Hp milik adam memecah kesunyian dirumah mereka, adam langsung menuju kamar mandi dan siap siap untuk pergi ke masjid di dekat rumah untuk melaksanakan sholat subuh berjamaan, tak lupa adam membangunkan saddam agar segara siap siap untuk sholat subuh ke masjid bersama.
" adik, ayo bangun sebentar lagi adzan subuh tu biar kita sama sama pergi ke masjid dengan abi"
"iya sebentar lagi" - sambil menarik selimut nya lagi
"ya Allah saddam, ayo cepat. nanti abi marah lo"
tiba tiba pintu kamar saddam di ketuk uminya agar kedua putranya bangun dan siap - siap pergi ke masjid.
" adam, saddam bangun nak. sebentar lagi sudah adzan subuh"
"iya umi adam sudah bangun, tinggal anak bontot umi yang malah narik selimut lagi" ucap adam sambil tersenyum kearah saddam
tiba - tiba bantal langsung terbang menuju adam
" gak umi, kak adam ini yang masih tidur" tatap saddam dengan sinis dan mulut di mayongkan ke depan
"makanya, kan dari tadi sudah abang bangunin malah narik selimut lagi" kata saddam sambil tersenyum hingga lesung pipitnya terlihat di pipi mulusnya.
===================
=======================
============================
abi, adam dan saddam berjalan menuju masjid sedangkan uminya memilih sholat di masjid saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah sholat subuh, adam diminta untuk mengisi ceramah atau kultum pagi di masjid
awal nya adam agak menolak karena malu, akan tetapi abi nya membujuk adam agar mau menggantikan tugas abinya itu. akhirnya adam pun menggantikan tugas abinya dipagi itu untuk mengisi ceramah.
