Dipagi hari memang waktu nya orang-orang sibukContohnya haruto yang sudah mengotak-atik laptopnya untuk melaksanakan meeting online
Dan junkyu yang sibuk menjaga si balita rujun, yang dalam fase pertumbuhan
Hajun? ah tidak
Dia hanya bengong, bingung mau ngapain, ayah bunda nya sudah sibuk di pagi hari
Ia jadi merasa kesepian
Hajun tidak sama sekali berniat ingin mengganggu siapapun
Tapi ia hanya ingin di perhatikan
Hajun menghampiri ayahnya yang duduk disofa
Ia merangkak menaik ke sofa dan merebahkan dirinya dipangkuan haruto yang matanya masih setia menatap layar laptop
"Ayah..."hajun mencoba mencari perhatian ayahnya
"Hmm"haruto hanya menyahut dengan deheman nya
"Ayah...main sama jun..."ucap hajun menarik-narik kaos yang haruto pakai
Haruto menghela nafasnya, pikiran nya sudah terbagi di pagi pagi buta begini, ia tak ingin merusak rencana proyek kerjanya, namun ia juga tak ingin menyakiti perasaan anaknya
"Nanti ya kakak, ayah kerja dulu"ucap haruto mencium puncuk kepala hajun
Hajun yang mendengar itu cemberut, ia merasa ayahnya lebih sayang laptop dibanding dia, ia cemburu
Hajun turun dari pangkuan haruto, berlari ke dapur
Haruto yang melihat itu menghela nafasnya lega, pikiranya hajun mengerti kalau ia sibuk.
Hajun melihat bundanya sedang merapihkan lemari baju adiknya
Hajun ingin bermain dengan bunda dan adiknya
"Ndaaa"hajun menghampiri junkyu
"Kenapa, kakak?"tanya junkyu yang masih sibuk menata baju rujun
"Ndaa, main ndaa"ucap hajun menepuk-nepuk tangan junkyu
"Iya...sebentar ya kak"ucap junkyu berharap anaknya berhenti merengek
Hajun memasang ekspresi sedih, ia beralih menatap adiknya yang menatapnya bengong
Hajun menghela nafas lalu berlari ke kamarnya
Ia ingin merajuk sampai ayah bunda nya meminta maaf!
Hajun yang merasa sudah bosan dikamarnya, tanpa dijenguk orang tuanya pun keluar
Ia mencari keberadaan ayah bundanya
Namun ia melihat junkyu sedang bermain dengan adiknya
Bunda nya juga sedang memasak!
Hajun menghampiri adiknya yang terduduk di kursi
Menatapnya tajam
Ia iri dengan adiknya
Kenapa adiknya lebih diperhatikan oleh bundanya
Rujun yang di tatap kakaknya pun hanya melongo dengan mulut terbukanya
Hajun mendekatkan tangan nya ke wajah rujun
dan...
Plok
Tangan nya menemplok tepat diwajah adiknya itu
"Huweee..HUAAAAAAAA"Rujun menangis merasakan tamparan halus dari kakaknya itu
Junkyu yang terkejut melihat ke arah anaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Watanabe's | Harukyu Short Oneshot
Teen FictionHanya Kisah Tentang Kehidupan Sehari-hari Keluarga Watanabe. "Kakak,Adek! Turun!" "Iya, Bunda" "Kok Ayah gak Dipanggil?" "Astaga, Lupa punya Suami" Ayo Lihat Keseharian Keluarga Watanabe di Book ini-!!! Support Cerita ini Dengan Voment dan Follow...