Di pagi hari di kamar mewgulf Gulf duluan terbangun karna saat dia ingin bergerak semua badannya terasa sangat sakit tubuhnya terasa terbelah menjadi dua dan dia mengingat kejadian panas yang dilakukannya bersama mew. Walaupun sudah dua kali tapi tetap malu yang di rasakan oleh Gulf setelah mengingat kejadian panasnya itu
"Meww" ucap Gulf sedikit mendongak melihat wajah Mew
"Mm" balas Mew dengan suara khas bangun tidurnya
"Aku lapar" ucap Gulf manja
"Apakah kamu tidak bisa berjalan" tanya Mew sedikit meledek Gulf
"Huh bisa baiklah aku akan ke bawah sendiri saja" ucap Gulf kesal karna di ledek Mew
Akhirnya Mew membuka mata melihat apa yang di lakukan pria manisnya. Gulf melepaskan pelukannya dari Mew dan mencoba duduk menahan rasa sakit pada analnya Gulf menurunkan kakinya dari ranjang dan ingin membawa tubuhnya ke arah kamar mandi. Sedikit Gulf berdiri dan berjalan tubuhnya sangat sakit dan
Bruk
"AKKHH" pekik gulf tapi Gulf tidak merasakan sakit apapun ternyata tubuhnya sudah di sambut oleh Mew dan menggendong Gulf ala bridal
"Kan sudah aku bilang kamu tidak akan bisa berjalan" ucap Mew membawa tubuh telanjang Gulf masuk ke dalam kamar mandi dan mendudukkan Gulf di dalam bathtub
"Keluarlah aku bisa mandi sendiri" ucap Gulf
"Tapi aku ingin mandi bersamamu" ucap Mew menunjukkan smirknya
"Kau menakutiku dengan senyuman mu itu" Mew sedikit tertawa dan ikut masuk ke dalam bathtub bersama Gulf
Dengan posisi Gulf di pangkuan Mew dan Mew memeluk tubuh telanjang Gulf dari belakang dan mengecup bahu Gulf.
Gulf membalikkan badannya dan menghadap ke Mew dan secara tidak sengaja kedua adik kecil mereka sedikit bergesekan membuat penis Mew kembali ke mode on"Kau mencoba menggoda ku ya" ucap Mew
"Aku tidak menggoda mu" ucap Gulf terus menggesekkan penisnya pada penis Mew
"Shh sudah aku tidak tahan" ucap Mew menahan pergerakan Gulf dan mengangkat tubuh gulf agar penis Mew tepat pada lubang Gulf
Mew meremas bokong Gulf gemas dan menekan pantat Gulf agar penis Mew bisa memasuki lubang Gulf. Gulf mendongakkan kepalanya karna merasa sakit dan nikmat secara bersamaan.
"Lubang mu selalu sempit baby" bisik Mew dan menjilati daun telinga Gulf
Gulf menggelinjang hebat karna apa yang Mew lakukan
"Ouhhg" satu desahan lolos dari mulut indah Gulf yang membuat birahi Mew semakin naik
Mew terus menerobos masuk ke dalam lubang sempit Gulf. Sudah berapa kali di masuki tetap saja lubangnya itu sempit dan semakin nikmat bagi Mew.
"Shit kau nikmat" ucap Mew
"Ahhg..ouhhgg..ngghh a-ahh" Gulf terus mendesah nikmat sampai Gulf melupakan lubangnya yang lecet
Gerakan Mew yang awalnya sedang kini semakin bruntal menerobos ke dalam hole Gulf.
"Shit fasterhh mewhhh ahh" ucap Gulf di sela desahannya
Mew terus mempercepat gerakannya dan menolong tubuh Gulf untuk bergerak naik dan turun sampai lubang penis kecil Gulf mengeluarkan cairan putih kental miliknya. Mew tidak memberi Gulf istirahat dan Mew terus menggenjot lubang Gulf beberapa menit setelah itu Mew menembakkan cairannya di dalam hole Gulf, dapat di rasakan semburan hangat langsung ke perutnya
Adegan panas itu berlanjut sampai pukul 3 sore jadi mereka sudah melakukannya dari pagi hingga sore. Bisa dipastikan bahwa Gulf tidak akan bisa berjalan
~
Mew dan Gulf pergi ke bawah dengan posisi Mew menggendong Gulf ala koala.
"Kenapa sepi sekali phi" ucap Gulf setelah melihat sekitarnya Gulf tidak melihat teman-temannya di sana
"Mereka mungkin jalan-jalan" ucap Mew dan duduk di sofa
"Ish Gulf selalu di tinggalkan" ucap Gulf sambil memanyunkan bibirnya yang membuat Mew semakin gemas dengan Gulf dan ingin kembali memakan Gulf
awogawogawog:v
sorry banget ges baru upKarna author dalam proses ujian semester jadi agak sibuk
And author rencana mau ngeup cerita baru abis ujian, dan juga author minta mff krna alurnya jadi ga nyambung haha🗿Tunggu ya💗😘
KAMU SEDANG MEMBACA
my boyfriend is bad boy 21+++
ActionMew Supassit dan 3 sahabat yang super nakal di universitas ternama di Thailand mereka harus belajar bersama dengan adik kelas yang pintar melebihi mereka Tapi mereka tidak menolaknya karna yang akan mengajari mereka adalah Gulf Kanawut dan teman-te...