01

1 1 0
                                    

     Malam ini namja berjaket hitam membawa motor ninja nya dengan terburu buru, mendapat kabar bahwa sang kekasih sakitnya kambuh kembali. Dia Jeon Jungkook.

Namja dgn keseribu ketampananya mampu memikat siapapun yeoja yang menatapnya setiap berjalan di kampus.
Malam ini baru saja jungkook berpesta pora dgn sahabatnya Kim Taehyung. Mereka sudah kenal sejak awal masuk sekolah menengah atas.
Pesta yg diadakan karena mereka memenangkan perjudian tadi pagi.

20 menit sampai dirumah sakit, dia langsung memarkirkan motornya dan masuk kedaftar pasien.

" Permisi, saya mencari daftar pasien bernama Kim Eunha."

" kamar lantai dua nomor 103." perawat itu mengangguk setelah mendengar ucapan terima kasih dri jungkook.

Jungkook menuju lif, tak lama dia masuk ada lelaki dgn rambut hitam dan terlihat sangat manis, dia ikut masuk lif dgn jungkook. mereka awalnya hanya saling menatap tanpa bicara, lalu saling menekan tombol arah tujuanya.
suasana sangat hening didalam lif. Terlihat mata jungkook tdk lepas dari wajah manis namja pendek didepanya.

Ting!!

Jungkook keluar lebih dulu di lantai dua, sdgkan namja tadi memencet angka 200 di lantai tiga.
Jungkook bahkan masih ingat dgn bayangan wajahnya, bibir yg memikat dan menggoda membuat dia sendiri gemas. fikiranya mulai terlihat tidak normal karena perhaluanya pada sosok namja tadi.

" akh, pikirkan kekasihmu jungkook ah.." ucapnya sambil memukul kepalanya sekali.
sampai didepan pintu 103, jungkook membuka dan melihat kekasihnya berbaring lemas di ranjang.

" sudah kubilang jangan memakan pedas dan kau bahkan telat makan kim eunha." tatapan jungkook terlihat kesal dan khawatir.

namun eunha hanya tersenyum simpul pada ocehan jungkook yg biasanya dingin dan tdk memikirkan apa yg diucapkanya.

" aku hanya ingin kimchi super pedas dari paman hael." eunha tak mau disalahkan karena egonya yg menginginkan kimchi buatan pamanya.

" Kau bodoh? aku khawatir mendengarmu dilarikan kerumah sakit. taehyung bilang kau pingsan dilapangan futsal." tanya jungkook yang duduk didekatnya dan menatap sang kekasih penuh kekhawatiran.

Dan eunha hanya mengangguk sebagai jawaban yg sudah jelas. Dia banyak senyum setelah jungkook datang, karena moment seperti ini begitu langka didapatkan dari jungkook.

" Kau kesini ngebut ya?" pertanyaan itu hanya dibalas dgn hembusan nafas kasar dari namja didekatnya.

" Kau fikir aku akan mengendarai motor dgn santai? tentu saja aku ngebut eunha ya. kau menyebalkan sekali bertanya seperti itu?"

Eunha terkekeh lucu melihat junhkook marah marah. Dua jam mereka menghabiskan waktu dgn bercerita dan menyuapi eunha. Tak kunjung lama eomma eunha datang dan langsung menyapa kekasih putrinya itu sopan.

" jungkook disini? maaf bibi tadi meninggalkan kekasihmu karena kebelet buang air besar." calon mertuanya itu terlihat asik dalam candaan. eunha hanya mengerucutkan bibirnya karena melihat ibunya berbicara konyol didepan pacarnya.

Namun Jungkook hanya tersenyum.
" tidak masalah bibi, aku dua jam disini menjaga eunha seperti menjaga bayi kucing yang nakal. dia bahkan susah makan." Ucapnya jungkook hanya dibalas tatapan sadis dari eunha.

Kira kira ini sudah dua bulan mereka berpacaran, walaupun dulunya mereka hanya teman namun akhirnya saling menyatakan perasaan masing masing. Taehyung bahkan terkejut saat pertama mendengar mereka berpacaran. karena jungkook dan eunha sering bertengkar hanya karena beda pendapat.

" Yasudah bibi, aku akan pulang sekarang. eunha ya sampai jumpa, besok aku kesini lagi." jungkook mengecup kening eunha sebagai tanda sayang dan cintanya. eomma eunha hanya kegirangan melihat tingkah romantis mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CHOICE (Jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang