❌ HANYA CUPU YANG PLAGIAT ❌
👨✈️ WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA👨✈️
WARNING!
Ada adegan dewasa, hanya dibeberapa part dan dosa di tanggung masing-masing. Manusia d bawah umur 18 tahun tidak di rekomendasikan membaca cerita ini😭🙌
Casey Liana, kerap di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Menjemput kematianmu, anak muda?" ucap Lion dengan nada meremehkan.
"Siapa anda?!" sentak Rendy
"Gak perlu tau siapa saya, lepasin Casey sekarang" jawab Lion masih dengan nada santainya.
"Kalau saya gamau gimana?" tanya Rendy menantang.
"Saya bunuh kamu, simpel kan" jawab Lion dengan tersenyum miring.
"Emang anda punya hubungan apa dengan Casey, hah?!"
"Casey istri sah saya, sebaiknya kamu introspeksi diri. Pantas tidak terobsesi dengan istri orang lain"
Rendy termenung sebentar. Ketika melihat sedikit celah, Dandelion langsung menarik tangan Casey dan memeluknya.
"Are you okey, my wife?" tanya lirih Lion
"Fine, tanganku sedikit sakit karena ditarik paksa sama dia" jawab Casey sambil membalas pelukan Dandelion.
"Mami... Mami.." teriak Naya dari arah kejauhan lalu berlari menghampiri Casey yang berada dipelukan Dandelion.
Dandelion melepaskan pelukannya lalu membawa Casey ke belakang tubuhnya dan menatap Naya dengan sangat tajam.
"Darimana aja kamu, hah?!" tanya Lion dengan nada tinggi.
"Tadi Naya ke toilet pi trus ketemu sama Bryan" jawab Naya dengan takut-takut.
Mata Dandelion menatap laki-laki yang berdiri tak jauh dari Naya. Sudah dipastikan bahwa laki-laki itu adalah Bryan.
"Kamu tau gak kesalahan kamu apa? Papi selalu pesan sama kamu, jangan sampai ninggalin mami sendirian! Kalau misal papi gak datang gimana nasib mami? Mau tanggung jawab kamu?!" bentak Lion membuat Naya ketakutan sampai tak sadar air matanya menetes.
"Maafin Naya, pi" ucap lirih Naya
"Demi cowok kayak dia kamu sampe lupa sama mami? IYA, NAYA?!" tanya Lion sambil menunjuk Bryan.
"Om—"
"DIAM KAMU, BRYAN! Saya gak lagi bicara sama kamu" potong Lion langsung.
"Saya mau jawaban dari anak perempuan pertama saya ini" lanjutnya menatap Naya yang menunduk takut.
Dandelion tak peduli dengan Rendy yang sudah melarikan diri, ia akan mengurusnya nanti.
