Jennie hanya terkekeh melihat tingkah rose yang menurutnya sangat menggemaskan itu
-----------------------------------------
Baru beberapa jam rose bekerja di sana dia sudah akrab dengan semua orang yang ada di kantornya, rose adalah tipe orang yang gampang akrab sama orang lain rose pun tidak pernah memilih milih temanSaat jam istirahat . . .
"Rose yuk ke kantin" ajak jennie kepada rose di balas anggukan dan senyuman oleh rose
jennie dan rose berjalan ke arah lift mereka bertemu dengan resepsionis yang rose temui tadi pagi, dengan segera rose mengajak sang resepsionis alias lisa itu untuk bergabung dengan mereka
lisa menatap rose tatapan nya mengisyaratkan dia akan sangat tidak sopan jika menyutujuinya karna di sana ada jennie yang senantiasa melihat saja
Rose yang paham isyarat tatapan lisa pun mulai menatap jennie dengan penuh semangat, jennie yang merasa di tatap oleh lisa dan rose pun hanya menghela nafas
"Oke oke lisa kamu boleh gabung sama kita" final jennie rose dan lisa yang mendengar itu sangat senang bukan main dengan segera rose memeluk jennie yang sudah di anggap eonnie nya sendiri
"Gomawo unnie"peluk rose dengan senyum lebar di bibirnya
"Thankyou miss"ucap lisa sambil membungkuk
"udah gapapa gausah berterimakasih segala"ucap jennie dengan santai
mereka bertiga masuk ke lift menuju kantin,saat tiba di kantin jennie dan rose memilih tempat dan lisa yang memesan makanan
"kalian ingin makan apa? Biar ku pesankan" tanya lisa
"tidak perlu duduk saja"ucap jennie kepada lisa
Rose dan lisa tampak binggung tapi lisa segera menuruti apa yang di katakan bosnya itu, jennie melambaikan tangan ke salah satu pelayan yang ada di kantin, pelayan yang merasa di panggil itu segera mendekati meja jenlisrose untuk mencatat menu yang di pesan jenlisrose
"oh iya kok aku bisa lupa ya kalau ada pelayan di sini"lisa menepuk jidat nya sendiri Rose dan jennie hanya tertawa singkat dan ketiganya mulai fokus kembali memilih menu
"Saya pesan burger sama jus mangga saja" ucap jennie ke pelayan itu, dengan sigap pelayan langsung mencatat pesanan jennie
"saya pesan pasta dan jus melon saja"ucap lisa ke pelayan itu
"saya pesan rosepasta , kimchi dan jus avocado" ucap rose ke pelayan tersebut
Sang pelanyan mengangguk dan segera meninggalkan meja jenlisrose, jennie dan lisa menatap rose tak percaya, rose yang di tatap pun ikut menatap dua orang yang menatapnya intens
"Kenapa? Ada yang salah dari riasan ku? atau wajahku?" Tanya rose karena jennie dan lisa menatapnya sangat intens sebab itu rose bertanya
Keduanya masih terdiam menatap rose yang menunjukan ekspresi bingung lalu dengan segera rose membuka layar ponselnya dan membuka apk kamera yang ada di hp nya untuk melihat wajahnya
'Tidak ada yang aneh dengan wajah ku, tapi kenapa mereka melihat ku seperti itu'-batin rose
Entah sudah berapa lama keheningan itu terjadi akhirnya pelayan sampai di
mejanya dan menaruh semua menu-menu yang di pesan merekaRose yang awalnya kikuk karna di tatap seperti itu oleh kedua orang di depan nya itu dia mulai bersangat saat melihat makanan yang dia pesan datang dan tak lupa dia juga mengucapkan terimakasih kepada pelayan ituu
Dan dengan sopan pelayan itu tersenyum dan berlalu pergi meninggalkan ketiga gadis yang sedang menyantap makanan mereka dengan nikmat
Setelah selesai menyantap makan siang akhirnya mereka memutusnkan untuk kembali bekerja lagi, lisa berpamitan lebih dulu dengan rose dan jennie dengan sopan karna memang tidak searah
Saat jam pulang kantor . . .
Saat jam pulang mereka semua berkemas untuk pulang tidak lupa juga mereka menata kembali meja yang telah mereka gunakan, itu memang sudah menjadi peraturan jennie
dia tidak mau para karyawan nya mengandalkan petugas kebersihan untuk menata meja mereka, karna itu memang bukan tugas nya petugas kebersihan
Hal yang sama juga di lakukan oleh rose hari pertama dia bekerja sangat menyenangkan buktinya sampai sekarang pun dia tidak berhenti tersenyum dan menyapa karyawan lain
Dia pikir hari pertama bekerja adalah masa yang sulit karna tidak memiliki teman atau dukungan dari kryawan lain, nyatanya pemikiran dia salah hari pertama yang dia alami ini sangat berbanding terbalik dengan pemikiran nya
Dia segera menghubungin oppa nya dan mengatakan bahwa dia sudah pulang dari kantornya dia tidak sabar memberi tau oppanya bahwa hari ini sangat meyenangkan untuk nya
Tidak lama kemudian yoongi datang dan membuka sedikit kaca mobil nya untuk melihat sang adik dan melambaikan tangan nya, melihat hal itu sontak rose tersenyum senang lalu berlari menuju mobil oppanya dan dengan segera ia menduduk kan pantat nya di sebelah oppanya, tak lupa senyum yang slalu terpatri di mulutnya
"Selamat sore oppa"sapanya yang masih dengan senyuman manis, yoongi di buat bingung dengan tingkah adek nya yang menurut dia aneh dia menatap rose dalam lalu mulai menjawab sapaan rose tadi
"Selamat sore rosie, gimana hari pertama mu kerja? Apakah kau senang?"tanya yoongi yang segera tau bahwa adek nya seperti itu adalah karna hari ini hari pertama dia kerja
dia ingat saat rose ketakutan untuk turun dari mobilnya dan memasuki kantor yang sekarang menjadi tempat rose bekerja
"Sangat baik bang, aku mendapatkan teman baru dan pastinya mereka baik"seruu rose dengan excid jangan lupa dengan mata yang membola, yoongi yang melihat itupun hanya terkekeh gemes dan mengusap surai adiknya sayang
"Yaudah kalau gitu abang akan meneraktir mu makan malam sebagai ucapan selamat atas di trimanya kamu sebagai karyawan kantor, bagaimana?"ucap yoongi yang jelas sangat mengiurkan bagi rose dengan segera ia mengangguk mantap seperti anak anjing saja pikir yoongi tidak lupa di selingi kekehan nya
Akhirnya mereka pergi untuk mencari sebuah restaurant tapi rose langsung menyuruh abangnya menghentikan mobilnya karna ia melihat sesuatu . . .
--------------------------------------
TBCJangan lupa tekan⭐ nya yaa supaya gw lebih semangat bikin ceritanya jangan lupa follow juga yaa
Kalo cerita ini ga ada yang vote mungkin akan gw berhentiin jadi kasih gw semagat dengan vote dan follow yaa
Semoga hari kalian menyenangkan💜
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒cret 𝐑elationship (Taerose)
Randommenceritakan seorang gadis cantik lugu dan polos harus bertemu orang yang merusak hidupnya dalam semalam penasaran? ikutin aja ceritanya dimohon untuk tidak mencopy paste cerita saya, ini di buat dari pemikiran saya sendiri dan jangan lupa votee ya...