episode 1

14 2 0
                                    

NAURA SALSABILA &
PANGERAN DIRGANTARA
°°°

Terik matahari hari mulai menyilaukan penglihatan para siswa siswi yg sedang dihukum karna melanggar peraturan sekolah, tentu sang ketua OSIS tidak tinggal diam.

" MANA TOPI LO? " Sertak salsa kepada salah satu siswa yg tidak memakai topi.

Salsa adalah ketua OSIS di SMA cipta bangsa, sekaligus ketua kelas di kelasnya.

" Ketinggalan kak "

" APA LO BILANG? KETINGGALAN?...KALO PALA LO KAGA NYATU SAMA LEHER LO MUNGKIN BAKAL KETINGGALAN JUGA KALI YAA... " itulah sikap salsa, selalu tegas dan sangat taat terhadap yg namanya peraturan.

" Maaf kak " ucapnya sambil menunduk.

" Oke...jangan diulangin lagi...kalo masih ngulangin orang tua Lo gue panggil ke sekolah, ngerti Lo?" Ucap salsa menekan salah satu katanya.

Trilit
Trilit...

Itulah suara nada dering ponsel salsa yg ajaib.

Salsa menatap malas siapa yg sedang menghubunginya.

" Hm...Nia bisa kaga lu ngurusin anak anak dulu...gue ada urusan bentar " ucap salsa.

" Iya sal, tenang aja " ucap Nia tersenyum hangat, jikalau salsa tegas dan galak namun Nia kebalikannya, Nia adalah adik salsa yg memiliki hati selembut sutra, ia pun menjadi sekretaris di SMA cipta bangsa.

°°°°

Salsa menaiki setiap anak tangga untuk menuju atap sekolahnya, hanya satu tujuan ia kesana yaitu bertemu seseorang.

Pandangan salsa terhenti saat melihat laki laki yg duduk di kursi sambil menatap keindahan dari atas.

" Kenapa lagi?..." Ucap salsa

Laki laki itu membalikkan badan untuk melihat wanita yg sedari tadi ia tunggu tunggu. ( Rey ).

Rey berjalan menghampiri salsa.

" Aku bisa jelasin sem- " ucap Rey terpotong.

" Udah nggak ada yg perlu dijelasin lagi " ucap salsa menekan salah satu katanya.

" Sal plis dengerin dulu " Rey menggenggam kedua tangan salsa.
Namun salsa menghempasnya begitu saja.

" Sorry gue banyak urusan...dari pada ngurusin masalah yg kaga penting...gue udh anggep ini semua selesai sampe disini " ucap salsa lalu pergi meninggalkan Rey yg masih mematung ditempat.

" Ini semua nggak seperti yg kamu pikir sal " lirih Rey.

°°°°
Jam pelajaran telah usai, banyaknya siswa dan guru guru yg sudah ada diparkiran untuk menuju rumah mereka masing masing.

Salsa menaiki mobilnya, hal yg ia tuju adalah perpustakaan bukan rumah.

Saat salsa merasa stres akan masalah ia memilih mendengarkan lagu sambil membaca buku.

Salsa sudah sampai di perpustakaan yg sangat besar, banyaknya buku buku yg menjulang tinggi.

" Woaaa.... Pokoknya gue harus banyak baca buku disini "

Salsa berjalan kearah rak buku, dengan semangatnya ia membawa 9 buku untuk ia baca, salsa mengedarkan pandangannya untuk mencari bangku yg kosong.

" Nah tuh Diaaa " ucap salsa melihat ada 2 bangku kosong.

Salsa berjalan untuk menuju kearah Bangku itu.

Brakk...

Salsa menabrak seorang laki laki, buku yg ia pegang berjatuhan semua.

Dua Garis BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang