🌹 7 ( Kehilang adik )

359 78 14
                                    


Jangan lupa votenya :)






Warning typo

Selamat membaca


















🍒 kehilangan seorang adik 🍒

                  🍁🌹🌹🌹🍁

Jisoo menatap bingung pada ibu, ayah serta magetha, ia bingung karna tak ada Rosella di dalam kereta kuda, ia menatap magetha, yang hanya di jawab dengan gelengan lalu menunduk terlihat sedih, karna penasaran ia memberanikan diri untuk bertanya pada ayahnya

" ayah ibu, di mana rose, kenapa ia tak ikut dengan kita " tanya jisoo heran

Ia mulai merasa perasaan tak enak dan was-wasan, sambil menunggu jawaban dari ayahnya itu

" jisoo, mungkin hidup rosella akan lebih baik lagi, tadi seorang kepala pelayan istana menemui ayah, katanya salah satu dari pangeran menginginkan Rosella untuk jadi pelayan istana pribadinya " ucap ayahnya menunduk tak bisa menyembunyikan wajahnya dari sang anak yang terlihat kecewa

" kenapa tak ayah tentang saja "ucap jisoo

" tidak bisa sayang, karna kata kepala pelayan itu permintaan langsung dari raja, kau tau ibu dan ayah tak bisa berkutik jika menyangkut soal kerajaan ini " ucap ibunya

" dan kalian membiarkan rose di ambil oleh kerajaan, rose sudah seperti adik ku, ayah dan ibu juga tau akan hal itu, tapi kenapa kalian malah memisahkan kaka beradik ini " ucap jisoo

Gadis kecil itu mulai menangis ia tak rela jika harus berbisah dengan rosella yang sudah ia anggap sebagai adiknya

" rose masih sangat kecil, ia baru berusia 12 tahun lalu bagaimana jika ia di rundung oleh pelayan istana " ucap jisoo lagi

" sayang tenanglah, kita hanya bisa berharap rosella akan baik-baik saja " sang ibu pun memeluk putri kecilnya yang menangis tersedu-sedu

" rose hiks,, " suara tanggis kecil itu membuat mereka sakit hati, karna bukan hanya jisoo yang kehilangan tapi magetha serta tuan dan nyonya Earl juga begitu

Mereka sudah terlanjut menyayangi rosella juga seperti adik dan anak

Hanya saja mereka yang mengira ucapan kepala pelayan itu benar, mereka tak bisa berkutik apa-apan, karna mereka tak tau jika kepala pelayan itu berbohong, hanya agar mereka mendapatkan rosella untuk di jadikan penganti dari keluarga baron yang ingin dinikahi dengan duke Royal

Kereta kuda mereka terus bergerak menjauhi area istana kerajaan gramorfia

🌼
🌼
🌼

Di sinilah rosella, ia terus di beri pertanyaan oleh kepala pelayan, dan ia terus menjawab pertanyaan itu, hanya saja ia takut jika di tinggal rombongan keluarga Earl

" maaf nyonya, saya harus pulang, keluarga Earl akan kembali ke Mansion " ucap Rosella ia berdiri dan ingin pamit pergi namun suara kepala pelayan itu menghentikannya

" rombongan keluarga Earl telah pergi, mereka di butuhkan di kota mereka, aku memiliki penawaran untuk mu " ucap pelayan keluarga Baron

" kau harus menyamar sebagai putri ke 4 keluarga baron, pertunangan akan di langsungkan 14 hari lagi dengan tuan duke, kau tenang saja kami akan memberikan apa yang kau inginkan, hal ini sudah kami bicarakan dengan keluarga Earl " ucap pelayan itu

Tentu saja Rosella tak percaya semudah itu, ia tau walau ia seorang pelagan di keluarga Earl, keluarga itu menyayangi dan baik padanya, jadi tak mungkin hanya karna sebuah harta atau apa pun mereka memberikan dirinya pada keluarga baron itu, belum lagi ia tahu siasat dari pelayan itu

Buktinya kuat karna keluarga Earl pangkatnya lebih tinggi dari keluarga baron, tak mungkin hanya karna harta mereka melakukan itu, mereka kaya dan tak membutuhkan bantuan dari keluarga Baron

" maaf nyonya saya tak bisa, kalo begitu saya akan pamit pergi " Rosella melangkah menjauh ia membuka pintu keluar

Brukk

Namun ia mendapatkan sebuah hantaman di lehernya, yang mengakibatkan ia jatuh pingsan

" hahh.. anak pelayan ini benar-benar menyusahkan,cuman pelayan rendahan ia berani menantang ku " ucap pelayan keluarga baron

" bawa ia kurung di penjara hingga hari pertunangan tiba, dengan begitu ia tak akan bisa kabur " ucap kepala pelayan di bangunan untuk para putri itu

Mereka pun membawa Rosella dan mengurungnya di penjara

Namun ada seseorang yang menyaksikan kejadian itu, ia seorang pelayan, ia menyembunyikan dirinya di belakang pintu namun tiba-tiba cahaya berwarna unggu terlihat dari balik pintu, seorang wanita dewasa dengan wajah cantik rupawan yang telah keluar dari balik pintu ia sengaja menyamar jadi seorang pelayan hanya untuk menemui Rosella

" aku akan membantu mu, tunggu saja " lirih jennie

ia berlalu pergi dari sana, namun pelayan peribadinya terlihat didepan sana

" ada apa " tanya jennie

Jennie yang dulu menjadi ducces, kini ia berubah menjadi seorang pemimpin di desa yang dulu ia tempati kini telah menjadi kota besar, karna bantuan dari gramorfia yang sebenarnya dulu memiliki nama omorfia

" gawat yang mulia ratu, salah satu desa wizard di serang bandit dan hanya ada beberapa kesatria di sana " ucap pelayan pribadinya

" azura, kita harus kembali " jennie memutuskan untuk pergi ke desa

" aku mohon bertahan hingga aku datang " batin jennie




🍀
🍀



Sedangkan di penjara, seorang gadis kecil terlihat meringkuk tak sadarkan diri akibat benturan di lehernya, ia dikurung hingga hari pertunangan nanti baru di bebaskan

Sedangkan para pangeran kecil maupun anak bangsawan di dalam kerajaan, kini telah melakukan pembelajaran untuk mereka yang akan jadi penerus kerajaan

Hanya saja kini mereka baru saja istrihata sejenak dari pembelajaran

" ada apa dengan paman haruto tadi " ucap salah satu dari mereka

" entahlah, yang jelas mereka selalu bilang soal seorang wanita "

" coba kau tanya pada paman mu, bukankah pemimpin kesatria Tuan jeongwoo berteman dengan paman haruto " ucap seorang pria lebih kecil dari pria lain

" saya pernah bertanya tuan muda, tapi paman juga bilang jika paman haruto menunggu wanita yang ia cintai, kata paman jeongwoo, raja maupun ayah-ayah dari pangeran sempat mencintai wanita itu " ucap keponakan dari jeongwoo

" jaga bicara mu junghwan " ucapan pangeran ke 2

" maaf tuan muda " lirih junghwan kecil

Brak

" selalu wanita itu, apa bagusnya wanita itu hingga ibu ku tak berarti di mata ayah ku " ucap pangeran bernama seunghoon

setelah mengatakan itu ia berlalu meninggalkan kelas

" sudahlah jangan di teruskan "

" hanya Sungchan Frere yang baik " ucap pangeran kecil itu

" sudahlah, aku akan pergi " ucap pangeran pertama

" aku benar-benar muak dengan wanita itu yang selalu di bicarakan " ucap pangeran pertama

Para pangeran kecil itu hanya terdiam, sedang pangeran bernama sungchan terlihat sedang menenangkan junghwan kecil, yang masih sesegukan, pedahal sebenarnya para pangeran bukan marah padanya, mereka menyalahan wanita penyebab ayah mereka begitu kejam pada ibu mereka







Kangen baca komenan kalian :,)

Jangan lupa vote dan komen
👇

RENCARNATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang