nayeon mengalami sakit yg luar biasa , soekjin membawa nayeon kerumah sakit ,sebelm nayeon dibawa kerumah sakit ia sempat bertemu dengan hwasa teman kerja Namjoon atau bawahan Namjoon saat mereka mengobrol pandangan nayeon teralihkan saat ada karyawan Namjoon yg tibatiba jatuh membawa berkas yg akan dibawa kepada suaminya dan tanpa sadar kalau hwasa mencampur kan sesuatu keminuman yg akan diminum nayeon hingga saat nayeon menghampiri hwasa untuk mengobrol kembali ia dengan tanpa menaruh curiga terhadap hwasa langsung meminum minuman yg sudah disiapkan oleh nya sendiri dan akhrinya nayeon mengalami pusing yg luar biasa soekjin yg melihat sahabat kecilnya ygterus memegangi kepalanya tersebut menghampirinya dan menayakan segalanya terhadap hwasa " apa yg terjadi hwasa hiks... " tanya soekjin yg mengangis panik " aku tidak tahu tiba tiba saja nayeon mengalami pusing "jawab hwasa terhadap soekjin " op-oppa to-tolong bawa aku kerumah sakit dan beritahu su-suamiku jika aku sedang dirumah sakit nee oppa " jawab nayeon yg berada dipelukan soekjin " nee baiklah hiks.. , hwasa cepat kau beritahu Namjoon nee hiks ..hiks.. " ucap soekjin ygpanik " nee "hwasa POV ( Untung saja tidak ada yg melihat bila aq mencampur kan racun ini keminuman nayeon jadi aq berkesempatan bila nayeon tiada dgn alasan sakitnya ,maka kesempatan bisa merebut Namjoon semakin besar dari nayeon karena aq sangat mencintai Namjoon dan siapapun tidak boleh memiliki nya kecuali aq) berjalan pergi hwasa tidak sadar bila Suga mengawasinya sedari tadi dan melihat segalanya yg berada disitu melihat kamera pengawas ia langsung berjalan keruang penjaga dan meminta semua rekaman yg berada di koridor kantor untuk meminta bukti dan mengambil gelas yg telah disajikan hwasa lalu membungkusnya didalam bungkusan kecil FLASH BACK off setelah Sampai dirumah sakit nayeon langsung ditangani oleh dokter dan suster disana soekjin merasa cemas terhadap nayeon karena nayeon dan soekjin sedari kecil memang sangat dekat Dari ia membantu nayeon waktu ketika ia sedih dan menangis mereka sangat saling melengkapi layaknya seorang kakak terhadap adik nya dan banyak perhatian yg diberikan soekjin sangat tulus dan saat nayeon menikah soekjinlah yg mendampingi nayeon sampai janji suci pernikahan dia dengan namjoon sudah terucap soekjin yg masih menunggu diruang tunggu sangat cemas dengan keadaan nayeon hingga Namjoon pun sampai dengan Jimin ,v , Suga ,hwasa , eooma jin , Jungkook , jhope dan Yerin kekasih jhope " bagaimana keadaan nayeon soekjin ?" Ucap Namjoon " mengapa bisa seperti ini?" ucap nya dengan mata berkaca kaca " Namjoon tenanglah nee bersabar " ucap Suga yg berusaha menenangkan Namjoon , " ak-aku jugata-ta tahu hiks..hiks.., saat aku membawa nayeon kemari ia sudah ha-hampir pingsan hiks..hiks.." ucap soekjin yg gemetar V yg melihat hyungnya tersebut berusaha menenangkanya agar tidak cemas dan berhenti menangis " Hyung jangan menangis nee bersabarlah kita semua juga cemas " memeluk soekjin yg terduduk dikursi tunggu "nak percaya semua akan baik baik saja nee kita belum tahu dokter mungkin juga sedang berusaha semaksimal mungkin " ucap eooma jin juga mengelus rambut Namjoon dan memeluknya sementara itu Jungkook ,Suga, dan jhope sedang mencurigai sesuatu termasuk menatap hwasa , hwasa yg melihat bila ia sedang ditatap dan dilirik oleh Jungkook merasa tidk nyaman " j-jungkook mengapa k-kau me-menatapku seperti itu " ucap hwasa yg agak cemas dan kurang nyaman ditatap oleh Jungkook "(smirk) aniyo aku merasa mengapa dirimu berkeringat dingin sedangkan hari ini cuaca sedang dingin ada apa ?" Ucap jungkook yg menatap hwasa dengan dingin "(apakah ia mencurigai ku)ak-aku..."ucap hwasa terpotong karena dokter sudah keluar dari kamar rawat nayeon "apakah kalian keluarga dai pasien yg nyonya nayeon ?" ucap dokter " dokter saya suami dari pasien " ucap Namjoon yg langusng berdiri "dokter bagaimana keadaan istri saya dok ?" Ucapnya yg cemas " pasien dalam keadaan kritis pasien boleh dijenguk sekarang " ucapan dokter " bila begitu sayapermisi " ucap dokter ygmeninggalkan ruangan ,semua orang sangat panik dari soekjin , Namjoon eooma jin , Suga, Yerin, jhope , Jimin kecuali hwasa yg merasa senang atas kabar tersebut "aku tak sabar ingin melihat ia mati dan aku bisa bersama dengan namjoon dan hidup bahagia dengan julukan istri Namjoon " gumamnya yg terdengar oleh jhope , jhope yg ingin memarahi malah tertahan oleh tangan Suga (menggelengkan kepala) disaat yg lain masuk tinggalah Suga , Jungkook dan ,jhope " Hyung mengapa kau mencegahku " ucap jhope yg menahan emosinya " biarkan ia melakukan sesuka hatinya dan kita perlu semua bukti kejahatannya nanti saat waktu yg tepat "tutur suga Untung saja sempat Jungkook rekam di handphone nya dan itu akan menjadi barang bukti kita selanjutnya sekarang aku ingin kau mengurus administrasinya dan aku akan menemui dokter yg sempat memeriksa nayeon tadi dan kau Jungkook kau harus berada di dalam karena kami tak tahu apa yg sedang terjadi setelah
kami tidak ada katakan saja bila mereka menanyai sesuatu terhadap kami bilang bila kami sedang membayar administrasi rumah sakit " ucap Suga final " nee Hyung " ucap jungkook yg langsung masuk kedalam ruangan , semua yg melihat nayeon yg terbaring terkulai remas hanya bisa menangis , perlahan mata nayeon terbuka ia melihat sebelah kanan dan kirinya ada Namjoon dan soekjin lalu iapun menyentuh tangan mereka berdua , Namjoon dan soekjin langsung Sontak terkejut dengan apa yg dilakukan oleh nayeon sendiri , dengan mata berkaca kacanya nayeon membuka suaranya "aku merasa d-diriku h-hidup tak akan lama lagi" ucap nayeon "apa yg kau katakan chagia "ucap Namjoon yg terkejut "chagia aku ingin kau menikah dengan soekjin oppa " sontak jawaban itu membuat semua orang terkejut " wae..hiks mengapa kau berkata seperti itu nayeon" ucap soekjin"Oppa umurku sudah tak akan lama lagi aku Sudah ditakdirkan untuk tiada oleh Tuhan sendiri " ucap nayeon " nayeon mengapa kau berkata seperti itu " ucap Jimin berkaca kaca
" Karena alasan aku sakit juga karena aku...
Aku... Ingin mencari pasangan yg sempurna
Dan yg bisa menjaganya pada saat ak-aku
Sudah t-tiada ak-aku ingin soekjin oppa dan Namjoon oppa menikah , ak-aku ingin nantinya soekjin oppa bisa melahirkan anak
Buah cintanya bersama Namjoon oppa..hiks " ucap nayeon yg juga mempersatukan tangan Namjoon dan soekjin , semua orang yg berada disana sangat sedih atas apa yg nayeon ucapkan kecuali hwasa yg merasa bahagia sekaligus sinis menatap soekjin
Yg akan menikah dengan namjoon "( seharusnya akulah yg akan menikah dengan namjoon bukan soekjin , mengapa nayeon yg harus menikah dengan namjoon , seharusnya akulah yg pantas untuk menikah dengan namjoon seharusnya aku)" menatap sinis pada soekjin,Jungkook yg melihat hal tersebut
Beralih menatap soekjin "(mengapa eoonie hwasa menatap sinis pada soekjin Hyung
Apakah ada sesuatu yg ingin dia lakukan pada soekjin Hyung ?, Tidak ini tidak bisa terjadi )" POV JK yg selalu bertanya-tanya ,
" Aku ingin kalian menikah di hadapanku aku mohon ...hiks...aku mohon " ucap nayeon "t-tapi..."ucap soekjin yg terpotong " nee, aku bersedia menikah dengan pilihanmu chagia " ucap Namjoon dgn mata meneteskan air mata juga menatap soekjin
Keduanya saling menatap satu sama lain tatapan mereka sangat sendu dan jawaban
Dari Namjoon membuat semua orang terkejut " nak , apa yg..." Ucap eoomma jin " eoomma izinkan aku untuk menikahi putramu eoomma " ucapnya dengan berlutut
Dihadapan ibu soekjin dengan menangis terisak "Hyung..hiks."ucap sendu Jungkook
" Jungkook kau mau menerima soekjin sebagai istri hyungkan? " ucap Namjoon bertanya pada adik bungsu nya
"Hiks...bila ini demi eoonie .. hiks..Jungkook akan menerimanya" ucap jungkook sendu
"Nak... eoomma hanya ingin soekjin bahagia hiks... eoomma sebagai orang tua hanya bisa memberikan restu hiks .." Ucap ibu soekjin dengan mengangkat tubuh Namjoon agar bangkit dari posisi lututnya " nak semua keputusan ada pad soekjin ?"ucap ibu soekjin "soekjin-ah maukah kau menerimaku
Sebagai suamimu dan dirimu menjadi istriku" ucap Namjoon pada soekjin " ak-aku ...hiks..."ucap soekjin " oppa aku mohon ...demi aku" ucap nayeon pada soekjin "aku.. hiks nee aku bersedia" ucap soekjin "Hyung aku akan
Memanggil pendeta kemari untuk segera menikahkan kalian berdua " ucap Jimin yg berjalan pergi bersama Taehyung ,*disaat
Jimin dan Taehyung pergi untuk memanggil
Pendeta ia melihat jhope dan Suga yg berlari bersama dari koridor rumah sakit * " ada apa denganmu chagia mengapa kau menangis "
Ucap Suga kepada istrinya tersebut dan memeluk tubuh Jimin didekapnya "mengapa kau menangis eumm....jangan menangis nee
Dan jangan terlalu stres karena aegi sedang ada diperutmu " ucapannya sambil mengelus
Perut buncit Jimin * Suga dan Jimin udah menikah dan sekarang Jimin sedang mengandung anak Suga sekarang usia kandungan Jimin udah 5 bulan perutnya sekarang agak buncit * " tae aku mohon kau saja yg memanggil pendeta jebal..!! " ucap Jimin yg menyuruh Taehyung dan V sekarang lari dan pergi meninggalkan Suga Jimin dan jhope " pendeta mengapa kalian ingin menyuruh pendeta untuk datang ??" Ucap jhope dengan ekspresi bingung nya "chagia semua baik baik saja kan " ucap Suga dengan mendudukan Jimin dikursi tunggu dan memeluknya yg sedang menangis tersedu sedu " Hyung... hiks.. hiks... " *Jimin menceritakan semuanya terhadap jhope dan Suga yg berada di koridor tersebut lantas keduanya juga sangat terkejut dengan cerita
Jimin * " MWO...!!?? Ucap bersamaan Suga Jimin yg sudah menceritakan hal tersebut
Menangis dipelukan Suga sambil mengelus rambut Jimin dengan lembut Suga dan jhope
Saling menatap memberikan sinyal satu sama lain *FLASH BACK sebelumnya saat jhope sudah membayar administrasi rumah sakit nayeon ia dan Suga langsung keruang dokter yg merawat nayeon *tok tok* " ya silahkan masuk " segera Suga dan jhope langsung duduk dan berbincang terhadap Suga dan jhope " dokter
Sebenarnya apa yg dialami oleh pasien ......
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Fanfictionhttps://youtube.com/channel/UCKCpXYPjvWEl76pqqPbUHNQ tab link di atas untuk nonotn video Ncim di YouTube 😘 cerita ini di whatpadd ini adalah versi asli dari yg Ncim uploud di YouTube NAMJIN VERSION