bagian 3

50 7 0
                                    

Hwasa yg menatap soekjin dgn penuh amarah dan dengkinya "sekarang kalian sudah resmi menjadi suami dan istri pasangkan cincin kalian " ujar pendeta *(skip sudah memasangkan cincin)* saat ciuman pernikahan akan dilakukan tiba tiba...nayeon mengalami sesak nafas yg tak beraturan
Alat pendeteksi jantung pun semakin berjalan kencang" DOKTER..!!?...DOKTER..!!?"
Teriak Namjoon memanggil dokter dgn segera dokter dan perawat langsung berdatangan memeriksa keadaan nayeon
Termasuk Jimin dan Suga yg langsung masuk mendengar teriakan Namjoon , semua orang yg berada di ruangan sangat benar benar panik "(bagus*smirk*satu musuh sudah aku lenyapkan  tinggal satu orang lagi * melirik soekjin dgn sinis*) hwasa POV , Suga benar benar menatap tajam terhadap hwasa termasuk jhope
"(Kau telah menanam paku tajamu sendiri hwasa , aku tak akan pernah membiarkan dirimu mendekati adik dan hyungku hwasa ,dan  bila kau coba coba menyakiti istri dan anakku maka aku pastikan kau tak akan pernah bisa melihat matahari terbit dipagi hari)" Suga POV melirik tajam hwasa
,"(Hiks...aku mohon selamat kanlah sahabat yg telah aku anggap adik kecilku sendiri ini , hiks ...jangan kau ambil dia )" Soekjin POV " Hyung tenanglah nee... Hiks pasti eoonie bisa melewati ini" ucap jungkook yg berusaha menguatkan Namjoon " aku tak sanggup melihat orang yg kucintai seperti ini Jungkook andwae...hiks andwae... hiks" ucap Namjoon yg terisak ,
Dokter dan suster benar benar sangat berusaha menyelamatkan nayeon tetapi ...........Tiiiiiiiiitt......usaha tersebut gagal , hanya meninggalkan Isak tangis yg begitu dalam bagi semua orang termasuk Namjoon semua menunduk ,semua menangis , "nayeon ..hiks !!*menggenggam tangan nayeon * (Mengapa ini terjadi padamu chagia ,hiks..? )Mengapa kau meninggalkanku chagia  hiks... Aku tak mampu melihatmu seperti ini ...hiks aku tak sanggup "ucap Namjoon  dgn nada getar "Hyung ... hiks ..hiks..." ucap Jungkook yg langsung dipeluk Namjoon dgn erat soekjin pun tak lepas dikuatkan oleh v dan eoommanya "eoomma..aak-aku hiks.."ucap jin yg tak bisa berkata kata "chagia katakan kepadaku apakah ini mimpi , chagia jawab chagia?" Ucap Jimin terhadap Suga , Suga yg diberikan pertanyaan tersebut hanya bisa terpaku sambil meneteskan air matanya "chagia ..jeball!!?" Ucap Jimin dgn nada tinggi "*Suga hanya memberi anggukan* nee.. hiks"ucap Suga "ANDWAE..ANDWAE..
Hiks ....hiks!!??" Ucap Jimin *. Jimin yg

Jimin yg shock mendengar itu seketika pingsan ,Suga yg sigap memeluk tubuh Jimin didekapnya*
"JIMIN!!?.. CHAGIA!!! Dokter tolong istri saya dok!!??ucap Suga yg mulai panik "Jimin oppa bangun Jimin !!??hiks... hiks chagia Jimin baik baik saja kan " ucap Yerin langsung dipeluk jhope "semua akan baik baik saja chagi bersabarlah ...hiks *mengelus rambut Yerin dgn lembut*" ucap jhope  , dokter yg masih berada diruangan tersebut langsung membawa Jimin ditempat ruangan lain untuk ditangani .

*PEMAKAMAN* semua orang satu persatu pelayat mulai meningglkn  area pemakaman tinggalah soekjin dgn Namjoon "n-namjoon-ah...bersabar nee (meneteskan air mata ) aq tahu bagaimana kehilangan orang yg kita sayang pasti sangat berat sekali ak-aku....MUACH"*ucap soekjin terpotong secara tiba tiba Namjoon menarik
Tangan soekjin dan ia melakukan ciuman pertama bagi soekjin lumatan demi lumatan ia berikan pada soekjin hingga Namjoon melepas ciuman itu agar soekjin bisa mengatur nafasnya "MWO!!..mwe apa yg kau lakukan Namjoon-ah ?"*mengerutkan keningnya* ,(mengapa Namjoon melakukan ini ,mwe apa yg ia lakukan padaku?) "Aq hanya mengambil hakku sebagai seorang suami padamu ? Apakah salah bila aku mengambil hal itu apakah salah " tutur Namjoon yg membuat soekjin terdiam dan tk bs berkata apa-apa. "..pulang kajja!!"
Ucp Namjoon sembari menggandeng tangan soekjin yg membuat ia seperti terseret seret karena perilaku Namjoon "Namjoon-ah sakit ah sakit " ucp soekjin tangannya digandeng oleh Namjoon begitu eratnya hingga meninggalkan bekas tangan
Yg memerah dipergelangan tangan soekjin
*Mobil ,soekjin terus saja memegang pergelangan tangannya yg memerah itu suasana hening muncul didalam mobil tiada yg membuka suara dulu hening yg muncul saja ,saling melirik hanya itu yg bisa mereka lakukan hingga Namjoon yg menyadari sikapnya yg terlalu kasar terhadap soekjin langsung menepikan mobilnya * " mwe.. mengapa kau menepikan mobilnya disini eoh...*mengerutkan kening* gwewancana-yo
?" Ucap soekjin " mianhe...karena terlalu kasar kepadamu *menatap soekjin tersenyum tipis* "ucap Namjoon *soekjin yg kaget dgn kata Namjoon hanya bisa terpaku
Dgn memegang pergelangan tangannya* "eoh...*mengambil kotak p3k di jok mobil mengobati pergelangan soekjin dgn pelan dan lembut* apakah ini sakit *menatap soekjin dgn lembut sambil mengoles lembut obat kepergelangan tangannya* apakah masih sakit " ucap Namjoon " *gelengkan kepala pelan* , sikap hangat Namjoon membuat jantung soekjin berdegub dgn kencang * sudah membaik ucap Namjoon "ah-nee" skip melanjutkan perjalanan dan sampailah dirumah Namjoon "masuklah soekjin-ah "ucp Namjoon lembut,
"Gamsanida namjoon-ah" ucp soekjin "jungkook-ah.. Jungkook-ah" ucp Namjoon memanggil jk"nee Hyung mwae ad ap?" Ucp JK dtg setelah mandi "bunny antar hyungmu kekamr dan siapkan pakaian untuk dia mandi nee"ucp Namjoon "ah-nee Hyung ,

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang