Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo menatap malas pacar didepannya. Mau nangis aja dia rasanya. Tahu ga si rasanya punya pacar tapi kerjanya nyakitin mulu. Kaya taehyung contohnya.
"ay maafin aku"
Jisoo menghela nafasnya lelah. Ini sudah puluhan kali kata maaf terlontar dari mulut taehyung tapi tidak mencoba memperbaiki kesalahannya sendiri.
"Iya"
Dan sekali lagi , Jisoo kalah dengan egonya.
"Besok aku ga bakal antar yerin lagi, waktu aku cuman ada untuk kamu. Janji!"
"Jangan janji kalau ga bisa nepatin tae. Ini bukan sekali dua kali kamu bilang gini. Nyatanya? Kamu selalu ngulangin kesalahan kamu sendiri"
"Ay ini beneran deh! Besok abis pulang sekolah kita langsung jalan jalan gimana?" Tanya taehyung mencium pucuk kepala jisoo sayang.
Jika sudah begini, jisoo hanya bisa sabar dan mencoba melupakan kesalahan taehyung, lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wassup bro"
"Wih udah nih luluhin jisoonya?"
Taehyung tertawa "iyadong. Jisoo mana bisa marah sama gue"
"Ga kasihan lo apa?" Tanya jimin yang kenal banget sama taehyung.
Setiap hari jok motor taehyung gapernah kosong. Mana nganter nya beda beda cewe lagi setiap hari.
Padahal taehyung udah punya jisoo.
Tapi yang buat jimin sama jungkook bingung jisoo mau banget di goblokin.
Mungkin kalau mereka jadi jisoo bakal mutusin taehyung sih.
Tapi lain hal nya sama jisoo.
"mau gimanapun jisoo tetap rumah gue" balas taehyung sambil memantik rokoknya.
"kalau udah cape jisoo juga bakal mutusin lo"
"buktinya sampai sekarang engga kan?" taehyung menatap Jungkook dengan mengejek.
" diputusin jisoo mampus Lo"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
