Lo GILA ya "teriak seorang wanita ketika membuka pintu kamar.
Apa sih kak,pagi-pagi jangan teriak,noh snowly jadi kebangun"kataku sambil melirik seekor kucing yang hendak pergi menuju pintu.
Sebelumnya perkenalkan dia adalah kakakku, orang yang selama ini berada disampingku setelah kedua orang tua kami meninggal karna kecelakaan,tepatnya 7tahun yang lalu. Namanya Alesha Handayu kusumo sedangkan aku sendiri Ajina Devanka Kusumo dia orangnya memang begitu cerewet tetapi sangat perhatian. Sebenarnya ada beberapa hal yang terkadang membuatku sedih jika melihat kakak,sedih karena dia harus berjuang dengan begitu keras agar adik kesayangannya ini bisa hidup dengan baik dan bergelimang camilan hahaha. Sebelumnya aku ingin ......
Aaaaakkhh"jeritku
Belum juga selesai memperkenalkan diri,sebuah bantal melayang ke wajahku hingga aku jatuh kebelakang,sial lemparan kakak benar" kuat dan kali ini aku tau dia pasti akan mengomel jadi aku sudah siap bangun untuk 1 2 3 LARIIIIII
Astaga bocah nakal. Sini lo Ajina"teriaknya lagi.
Aku langsung bergegas kekamar mandi menghindari omelannya, beuh kakakku itu kalau sudah marah nyerocos mulu, kek kereta api dan kali ini pasti semua camilanku disingkirin. Kasihan sekali diriku.
Kudengar suara kamar mandi diketuk "Ajina setelah mandi temui kakak diruang makan, kakak ingin bicara dan semua makanan ini akan kakak bawa"katanya
Iya kak"sahutku lesu dengan membayangkan semua cokelat-cokelatku raib. Akhirnya kupercepat mandiku karna tak ingin membuat kakak menunggu lama.
Dari perkenalan sebelumnya aku belum menyebutkan usiaku, aku Ajina Devanka usia 17tahun sedang mengenyam pendidikan dibangku SMA yang sebentar lagi akan lulus dan kakakku 27tahun seorang pekerja kantoran, kedua orang tuaku sudah meninggal sejak aku usia 10tahun,sejak saat itu diusia yang begitu muda selain melanjutkan sekolahnya, kakak juga bekerja banting tulang supaya kami bisa hidup layak, inilah yang membuatku selalu patuh dan tidak pernah berani membangkang pada kakak.
Selain karna rasa sayangku, aku juga tidak ingin kakak sedih. Jadi sekian perkenalan dariku dan terimakasih.
Nah setelah mandi dan bersiap aku menuju meja makan.
Kenapa kak"ucapku sambil menarik kursi kosong dihadapannya
Jina, sudah berapa kali kakak bilang kurangi makanan yang gak sehat, lihat berat badanmu pasti naik lagi"omelnya
Yaps kakak punya aturan kalau aku gak boleh makan camilan pagi hari sebelum sarapan apalagi belum mandi, meskipun itu weekand kayak sekarang ini. Bodohnya lagi aku lupa ngunci pintu setelah ambil minum didapur, jadi ya 😭ketahuan deh,pasti kali ini uang jajanku dipotong lagi, karna seingatku ini sudah yang ke 3kali aku ketahuan.
Ya kak kan aku gak bisa jauh dari mereka"aku menatapnya dengan amat sedih yang tentunya ku buat-buat haahaaa dasar aku memang ratu drama, tapi lihat pasti kakakku tidak peduli.
Gak ada,lihat kamu masih dalam masa pertumbuhan,untuk tinggi 165cm dengan berat kamu yang 75kg itu G.E.N.D.U.T
Naah kan gak mempan dan apa Ooh no kali ini aku benar-benar sebel, ketika kakak bilang aku apa tadi dibilang gendut"sialan 😑 upps kelepasan untung dalam hati.
Ya ya ya . Aku diet mulai besok kak"sanggahku
Gak percaya,uang jajan kakak potong dan kakak akan cariin kamu coach buat diet.
Whaaat??"kataku
Kak,ayolah itu sangat berlebihan, lagi pula kakak bakalan rugi kayak 2tahun yang lalu, setelah kakak bayar lunas, baru juga jalan setengahnya coachnya kabur"jelasku panjang lebar.Jina, dengar ya, coach yang kemarin itu bener-bener ada kepentingan yang gak bisa diundur, lagian juga itu salah kamu dia kan izin hanya 1bulan tapi kamu malah buat keputusan secara sepihak. Ya jelas rugilah"kata kakak
Siiiaaalll,,,Aku paling benci diatur-atur tapi, aku juga sayang banget sama kakak karna dia pasti tau yang terbaik untukku jadi gimana nih bingung.
Memang sih aku yang salah.Aku menatap kakakku" tapi kak itu hanya buang" uang saja,dan aku ini gak GENDUT kak,aku ini bohai duh gimana sih kak gak mau. Memang benar 2tahun lalu berat badanku overweight, itu pun karna tinggi badanku gak nyampai 160. Tapi lihat tinggi badanku bertambah.
Terlihat jelas bahwa kakak marah mukanya begitu memerah.
Sial, aku jadi takut.Pokoknya kakak akan carikan coach untuk kamu, kalau bisa tetap coach yang lama"kulihat kakak berdiri dari duduknya,pergi kekamar.
Finnal, keputusan kakak sudah bulat artinya aku harus menerima. Inilah konsekuensinya ketika aku melanggar aturannya.
Pertama uang jajan dikurangi 50%
Kedua camilanku,coklatku,makanan kesukaanku yang ada di kamar diambil paksa
Ketiga akuu benci diiiiieeett🐢🐢🐢🐢
KAMU SEDANG MEMBACA
COACH "Pilihan Sang Kakak"
Short StoryIni tentang Ajina Devanka Kusumo Seorang anak sekolahan yang harus berjuang menurunkan berat badannya yang sudah overweight itupun menurut sang kakak. Padahal dia sama sekali tidak merasa gendut tapi lebih ke bohaai aduhaii. Dengan iming-iming perg...