sudah dua hari ragas tidak bangun dari tidurnya.. dia koma
aku sangat khawatir
"ragas,apa enaknya dua hari kamu dikasur terus?"
aku berdialog seolah olah aku mengobrol dengan ragas
"ragas.. bangun yuk" ucapku sambil memegang tangannya
bohong jika asya tidak mencintai ragas lagi
asya mencintai ragas,masih mencintainya
sangat amat mencintainya..
~~~
selamat malam ragas.. "sapaku padanya yg masih dalam keadaan koma
"kangen kamu deh, kamu kangen aku ga ya gas?"
"ragas buka matamu,matamu indah jangan dibiarkan untuk tertutup"
detik demi detik tangisanku mengalir deras hingga jatuh pada lengannya
"s-sya.."
samar samar aku mendengar suara ragas
ragas... "ucapku lalu memeluk badannya pelan
a-sy-a s-akit "ucapnya terbata bata
apa yang sakit gas?, a-apa?
"a-sy-a ma-a-fin r-ragas yya?"
"m-ma-af j-jika ak-u.."
ucapannya terhenti karena aku memegang tangannya erat "kamu ga salah gas, kamu ga pernah buat salah sama aku"
bisa kulihat dia mengembangkan senyumnya.. walau dengan wajah yang pucat dia tetap tampan
"n-nanti kalo aku udah gabisa mengisi hari asya lagi,jaga diri baik baik ya sya"
"ragas sangat mencintai asya"
setelah mengucapkan kalimat itu
deru nafas ragas terhenti
"r-ragas?"
ga
ini ga mungkin..
ragas..
RAGAS RIANDI WINATA
LAHIR:7 JULI 1997
WAFAT:12 JUNI 2019di hari ini semuanya menangis. menangisi kepergian ragas...
betapa hancurnya diriku ini tanpa ragas.. orang yang sangat aku cintai dan aku sayangi.
'''
sudah sebulan tanpa keberadaan ragas..
hidupku benar benar hampa tanpanya
aku berkunjung ke rumah ragas untuk melepas rinduku padanya walaupun dia sudah tiada..
mamanya sangat berbaik hati padaku.. dia memasakkan makanan untukku dan membuat kan aku jus..
"oh iya asya.. sebelum ragas tiada dia pernah memberi tau ibu tentang surat yg ia tulis namun dia tidak memperbolehkan membaca tulisan itu selain kamu.."
"kertasnya ada di laci kamarnya"
aku yang penasaran pun berjalan menuju kamar ragas
ku buka pintu kamarnya secara perlahan
pertama kali memasuki kamarnya.. aroma tubuh ragas tercium,masih menyengat..
aku melihat kamarnya yang minimalis berwarna hitam putih,kamarnya bersih.
ragas memang tidak suka kamarnya berantakan ataupun kotor
ku lihat di meja belajarnya terdapat banyak buku, buku yang disusun secara rapi,ada buku bahasa jepang,komik dan buku pelajaran pas SMA, dengan sebuah kotak pensil di atas tumpukan buku
dan disinilah tepat aku berada... di laci kamarnya.
laci yang kecil..
ku buka laci itu secara perlahan
ada sebuah kertas kecil dan ku yakin itu berisi tulisan ragas...
aku pun membuka kertas itu dan membacanya..
catatan dari ragas::
halo asya, ini ragas.. ragas minta maaf ya sya, waktu itu ragas jahat banget ke asya gara gara ingatan ragas hilang,dan.. ragas mau minta maaf karena udah sembunyiin penyakit ragas ke asya, ragas ga mau asya khawatir, oh iya.. nanti kalo ragas udah tiada karena penyakit ini.. asya jangan nangis ya.. jangan sedih, ragas ga suka liat asya bersedih.kalo hari itu tiba asya ikhlasin ragas ya? ragas gamau asya tersiksa karena asya ga ikhlasin ragas, sepahit apapun hidup asya.. jangan lupa tersenyum ya? dikehidupan selanjutnya mari hidup bersama sampai akhir.
dengan cinta,
ragas.
air mataku terus menerus menetes.."ragas.. aku merindukanmu."
END
makasih banget buat yang udah baca sampai akhir.. semoga story ini pembacanya makin rame
dan.. maaf banget kalo story ini sad nya ga ngefeel.
mau bilang apa buat asya dan ragas?
asya::
ragas::
silahkan diisi kalo mau◜‿◝
sampai jumpa di story aku selanjutnya🖐️
|RAGAS|
END

KAMU SEDANG MEMBACA
RAGAS || min yoongi lokal -END
Fanfictionmin yoongi lokal au story created by: umay151.