M2

942 108 20
                                    

Manda dan Arya sempat mampir untuk membeli makan karena cukup laper, sekarang mereka sedang menuju rumah Arya, untuk mengambil beberapa berkas untuk meeting. Mereka berdua masih benar benar canggung padahal kenal sudah lama. Ya namanya ada perasaan

( Aku sih gitu sama cowok yang sama sama punya perasaan *ehh sorry malah curhat nih )

"Kamu mau turun ?? " Tanya Arya
"Iyalah, kamu gimana. Turunya kalau enggak aku ikut turun " ucap Manda
"Biar Zack aja yang ambil, kita di mobil aja , saya capek badanyA " ucap Arya
"Iyahh"

Zack yang masuk kedalam rumah Arya, rumah ini rumah pertama Arya yang di beli dari hasil kerja kerasnya. Arya sekarang bingung mau bersikap seperti apa , jika Arya bersikap lebih takut nya Manda risih, dan sebaliknya jika Arya bersikap cuek, makan akan kehilangan harapan.

"Bos ini berkasnya" , ucap sang asisten, Arya menerima dan mengecek kembali sudah benar semua atau belum lengkap
"Lanjut ke tempat meetingg " tambah Arya

Arya melihat Manda sedang sibuk dengan hp nya, wajah Manda sangat terlihat lelah karena mengantar Arya kerumah sakit lalu nunguin fisio, Manda masih harus ngurus bisnis barunya.

"Nda hei sini " ucap Arya
" Kenapa ?? " Tanya Manda
"Sini Deket sini, jauh jauh muluk dari tadi " ucap Arya, Manda sebenarnya canggung tapi dekat Arya membuat dirinya tenang, ya mobil Alphard Manda ini kursi juga sudah di rubah, tidak satu satu, tapu jadi satu.
"Kenapa " ucap Manda meletakkan hpnya di kursi
"Kamu capek sini istirahat " ucap Arya sembari menepuk pundak dirinya
"Enggak , kamu yang harusnya istirahat , malah meeting " cibir Manda
" Ya saya meeting juga buat kedepan masa depan  saya dan pendamping hidup saya " ucap Arya
"Udahh sini enggak papa, enggak usah gengsi , sama sama sayang dan saling jaga juga " ucap Arya, Manda akhirnya pun luluh dan mau bersender di pundak Arya
"Mas, boleh aku tanya serius?? " Tanya Manda
" Apa ?" Sahur Arya dengan dingin
" Kamu enggak mempermainkan aku kan ?? , Karena aku enggak masu mgerasin sakit hati lagi mas capek " ungkap Manda
" Ada saya bercanda? Saya serius, kita saling jaga saling sayang , mungkin kita masih canggung karena beberapa faktor, bahas ini saat kepala dingin ya, jangan kondisi seperti ini saya pusing " ucap Arya
" Iya ya maaf ya " ucap Manda

Manda yang masih bersandar di pundak Arya , sembari membuka sosmed dan yang lainy Ting notifikasi WhatsApp

Mam Sari Nila
Giman anak mama ??

Me
Allahmdulillahh ma, cuma keseleo aja, tadi Sempet di fisioterapi, tapi ini  mau meeting , jadi Manda nemenin Mas Arya

Mam Sari Nila
Syukur Alhamdulillah deh kalau gini, bisa jadi calonnya Arya nih, Arya jomblo juga sayang

Me
Amin.. jika di hendaki

Mam Sari Nila
Sayang anak perempuan mama, mama  yakin kalian berdua ada rasa saling sayang , mama doakan semoga semua yang terbaik, pasti udah buka Instagram?

Me
Amin.. ma, udah ma , rame banget, siap siap aja besok BKT rame wartawan hehe,
Mengirimkan foto ( Arya tertidur dan Manda bersender di pundak Arya)

Mam Sari Nila
Anak anak mama , ketemu di BKT ya

Manda sangat dekat oleh sari nila, karena mama kandung sudah tiada. Manda sangat nyaman bersender di pundak laki laki ini dengan minyak wangi yang sangat enak di hirup.Manda lama kelamaan tertidur juga di pundak Arya.

Tempat meeting cukup jauh dari rumah Arya, belum lagi ada macet ini.
Arya terbangun dan melihat Manda tertidur , membuat Arya sedikit membenarkan posisi Manda, yang awalnya tertidur di pundak, sekarang sudah tertidur di paha Arya , dan di kasih selimut yang tersedia di mobil Manda , sebenarnya kaki Arya sedikit jarem tapi demi Manda , Arya tidak masalah
'saya akan menepati janji saya , saya akan selalu ada untuk mu, dan saya akan menjadi pelindung mu '

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My HoneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang