5

906 78 2
                                    

Hai 👋
Maaf klo jarang up

         

     

                    ~ happy reading all ~




Renjun mah tetap stay cool soalnya ada jaemin, jadi dia tahan sebentar kesabaran seorang Huang renjun sangatlah tipis

Renjun pergi keluar UKS
Kita tinggalin renjun balik ke jaemin

" Ko bisa jatuh hm? " Tanya ryujin

" Tadi renjun ga sengaja nabrak Nana "

" Ehh berani banget tuh cowo gue tampol bau tau rasa " oceh somi

" Jangan dong kan ga sengaja renjunnya lagian dia juga yang nolongin bawa Nana ke sini "

" Yaudah yah Sekarang Nana bisa jalan? " Tanya yeji lembut

" Emm bisa "

" Yaudah sini biar ryujin pegangin "

" Ok "

Hari mulai gelap, tadinya matahari yang bersinar sekarang digantikan dengan adanya rembulan yang menyinari bumi, langit yang biru menunjukkan keindahan dunia, angin angin yang berhembusan menambah suasana disana

Di sungai Han seorang lelaki ini sedang berdiri di sisi sungai Han dengan pembatas yang jadi penghalang

Di sungai Han seorang lelaki ini sedang berdiri di sisi sungai Han dengan pembatas yang jadi penghalang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kayak gitu kira' style yang dipake renjun

Menatap air , memikirkan seseorang yang selama ini ia cari tetapi tidak sama sekali mendapatkan hasil

Rindu? Sangat Huang renjun sangatlah merindukan seseorang yang telah memberinya semangat sejak dulu, dia selalu ada disisi renjun sedih maupun bahagia, mewarnai hari'nya

Seseorang yang sangat penting dihidup dia, namun sayang ia telah lupa akan wajah dan nama dia karena terlalu lama berpisah, dan sialnya kenangan foto dialbum yang telah ia jaga baik' hialng karena pembantu sialan membuangnya seenaknya

Jadi renjun hanya samar samar mengingat wajah seorang yang ia rindukan

Flashback on

" Hiks injun mau kemana?? " Ucap bocah dengan air mata yang mengalir deras di pipi mulusnya

" ..... Jangan nangis nanti injun ikut nangis " ucap renjun yang mulai berkaca kaca

" ..... Injun mau pergi dulu yah " ucap tuan Huang

" Hiks NDA, NDA boleh injun ga boleh pergi hiks " Isaknya

injun janji Nanti injun balik lagi ke ..... Tungguin injun yah bay ......, Injun sayang ....." Ucap bocah yang ditarik lembut oleh sang eomma ke mobil

" Eomma kenapa injun pergi ninggalin ...... Hiks "

" Sayang dengerin eomma, injun pasti bakal balik, denger kan tadi injun jnji ke ..... Kalau bakal balik, jadi jangan nangis ya ..... Tungguin injun aja ok?? " Uacap sang eomma menenangkan anaknya

Flashback end

Pria Huang itu menghela nafas dan beranjak pergi dari situ, ia berjalan gontai

Tanpa ia sadari ada orang yang merhatiin dia dari balik pohon, orang itu menyeringai dan segera bergegas pergi dari situ

Waktu yang sama tetapi tempat yang berbeda pria manis ini sedang duduk sendiri di tepi kolam renang pribadi milik keluarga nya, ia membayangkan masa kecilnya dulu yang sangat lah bahagia dengan orang yang sangat amat ia sayang

Namun semesta berkehendak lain ia dan teman masa kecilnya itu harus berpisah karena dia harus mengikuti orang tuanya tinggal di China mengurus bisnis

Senyum terukir di wajah pria manis ini membayangkan betapa indahnya masa kecil nya dulu menangis karena terjatuh, bermain air dengan teman kecil ny saat mandi

Huh sungguh kenangan yang tak kan terlupakan

Ia berharap janji yang temannya dulu berikan untuk kembali akan di tepati nya, ia selalu menunggu dan menunggu

Pria ini tak ada bosannya menunggu temannya

Menunggu yang tidak pasti?
Memercayai janji bocah yang masih 6thn?

Menunggu yang tidak pasti?Memercayai janji bocah yang masih 6thn?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Matahari mulai muncul menyinari dunia, waktunya semua mahkluk hidup melakukan aktivitas nya ada yang bekerja, sekolah, dan ada juga yang berdiam diri dirumah

Pria berdarah china ini sedang sarapan bersama keluarga nya
Suap demi suap ia masukkan kedalam mulutnya

Pikiran nya masih memikirkan seseorang yang telah mengisi hari'nya dulu

Sampai orang yang duduk disebelah nya memanggil nya berkali kali ia mengabaikan nya

" Hey sayang kamu memikirkan apa? " Tanya sang ibu

" T - tidak ada eomma "

" Yasudah kamu berangkat sana ini mau siang " suruh sang eomma

" Iya eomma "

baby -renminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang