8 (END)

19

8

Jungkook X Taehyung

(KookV Vers)

Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran

Romance and Drama

Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, story ini lompat waktunya cepet jadi jangan kaget ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....

Previous

Jungkook mengulurkan kedua tangannya kemudian memeluk Taehyung. "Aku menyayangi Taehyung hyung, jangan pergi dariku ya. Kita harus bersama, Taehyung hyung harus menjadi milikku."

Taehyung diam dan merasakan jantungnya berdetak lebih cepat. Taehyung menepuk pelan punggung Jungkook supaya pelukan Jungkook dilepaskan.

"Hei, Jungkook lihat ada semut yang mengincar stroberimu."

"APA?! Tidak akan aku biarkan!" Jungkook melepaskan pelukannya dan memeriksa wadah stroberinya. "Hyung semutnya mengincar sandwich buah bukan stroberiku."

"Kalau begitu selamatkan."

"Akan aku habiskan sandwichnya."

Taehyung tersenyum melihat Jungkook mulai melahap sandwich buah. Taehyung menarik nafas dalam-dalam, dia mulai ketakutan dengan perasaannya dan semua sikap yang Jungkook tunjukan. Bagaimana jika mereka berdua sama-sama saling menginginkan? Apa ini akan baik-baik saja?

SEMBILAN BELAS

"Apa rencana Anda dalam sepuluh tahun ke depan?"

"Saya ingin memiliki keluarga saya sendiri. Saya ingin menjadi seorang Ayah."

Jawaban Jungkook membuat seluruh Lincht gempar. Seorang aktor dan model cemerlang dengan usia masih sangat muda, nyaris tidak pernah memberi jawaban seperti itu. Mereka akan menjawab tentang target selanjutnya, tentang ambisi mereka, menaklukan lebih banyak Negara.

"Jeon Jungkook."

Seseorang memanggil Jungkook setelah wawancara selesai. Rupanya Roseta, lawan mainnya dalam film terbaru dan mereka baru saja selesai melakukan wawancara di sebuah acara talk show yang tidak Jungkook sukai sama sekali. Namun, sekarang masih dalam masa promosi film jadi Jungkook terpaksa melakukan beberapa hal yang tidak dia sukai. Beruntung ini yang terakhir, Jungkook tidak sabar kembali ke kehidupannya yang tenang.

Jungkook memperhatikan Roseta yang berjalan menghampirinya dengan sepatu hak tinggi yang menurut Jungkook terlalu menyeramkan. Membuat tubuh kurusnya menjulang tidak alami. Ya, Jungkook tidak menyebut Roseta langsing, supermodel sekaligus aktris di hadapannya ini sangat kurus. Jika mereka lebih dekat mungkin Jungkook akan mengatakan kepada perempuan Omega ini untuk berhenti melakukan diet ekstrim. Namun mereka hanya terlibat satu film jadi Jungkook akan bungkam.

"Aku tidak menyangka kau akan memberi jawaban seperti tadi." Kekeh Roseta. Rambut panjangnya yang dicat merah ditata menjadi satu kepangan besar di belakang kepalanya.

Jungkook memperhatikan lawan mainnya yang berdiri dengan jarak tiga langkah darinya. Meski Roseta memakai sepatu hak tinggi, Jungkook masih lebih tinggi. Di usia dua puluh tahun saat para Alpha berhenti tumbuh, Jungkook mencapai tinggi seratus sembilan puluh senti meter.

Para kru televisi yang melewati mereka menyapa ramah, dan sesekali melempar lirikan tertarik kepada Jungkook. Sementara bagi Jeon Jungkook dia seolah tidak menyadari betapa menariknya dirinya.

"Aku hanya menjawab apa yang aku pikirkan."

"Berarti kau tidak akan melakukannya dalam waktu dekat?"

Jungkook mengerutkan dahi kemudian tertawa pelan yang terdengar seperti dengusan. "Maaf, saya permisi dulu."