Tattoo and Kiss

671 53 12
                                    

"kamu yakin Jae? Kamu bisa batalin kalau kamu belum siap Jae."

Untuk kesekian kalinya Lee Taeyong menanyakan pertanyaan yang sama dari mereka akan betangkat dan sampai di Tattoo studio, yang cukup membuat Jarhyun mendengus dan memutar bola matanya jengah.

"Yak! Astaga, aku serius. Kalau kakak ngomong sekali lagi mending kakak pulang." Bentak yang lebih muda, serius. Jaehyun pengen banget mentato tubuhnya seperti yang di lakukan Taeyong, Jaehyun sangat mengagumi tato Taeyong -dan menginginkan satu kesaman dengan Taeyong selama menjalin hubungan dengannya- (kalau yang ini hanya rahasia Jaehyun saja).

"Ok, aku akan pulang." Taeyong Mengangkat bahu dan memutar badannya untuk kembali keluar dari tattoo studio tapi dengan cepat Jaehyun memegang pergelangan tangan Taeyong.

"Seriously? Mau biarin aku sendirian?" Jaehyun melotot.

"Seriously? Mau biarin aku sendirian?" Jaehyun melotot

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tadi katanya disuruh balik." Jawab Taeyong sembari membiarkan Jaehyun menyeretnya lebih dalam memasuki area Tattoo Studio.

"Aku bilang kalau kamu ngulangin kata yang sama kak." Ucap Jaehyun penuh penekan disetiap katanya.

"Padahal tinggal bilang kamu takut pergi sendirian." Telinga Jaehyun memerah -nggak mungkinkan dia bilang sama Taeyong kalau dia takut dan Taeyong lebih menjengkelkan lagi karena terus mengodanya setiap saat.

"Hai Taeyong." Sapa seseorang yang berdiri dibelakang konter sembari tersenyum.

"Udah lama ga liat lo (jangan ada n diantara kita) Tae, eh, Hai Jaehyun."

Yuta pemilik Tattoo Studio dan temen masa kecil Taeyong. Membuka usaha studio tattoo 3 tahun lalu memilih Johnny, sahabat Taeyong. Untuk menjadi ahli tato pertamanya dan seharusnya tidak diragukan lagi Jaehyun tidak perlu takut karena semua yang ada di studio itu benar-benar aman. Namun pikirannya tentang jarum yang menusuk kulitnya yang membuatnya takut.

"Johnny akan siap sebentar lagi, siap untuk tato pertama mu?" Gestur ramah Yuta membuat Jaehyun sedikit rileks.

"Hmm.. ya.." kata yang lebih muda -walaupun Jaehyun mencengkram tangan Taeyong dengan kuat. "I can't wait! A bit nervous, though, but I'm excited." Ucap Jaehyun dalam bahasa inggris ketika ia gugup atau terlalu bersemangat.

"I hope you're not scared of needles." Ucap sebuah suara yang lebih berat dari mereka, menimpali. Johnny keluar dari ruangan studio. "Come in Jaehyun."

Jaehyun menelan ludah "Can-C.." Jaehyun menarik napas sembari tergagap "can Taeyong come along?"

Johnny terkekeh mendengarnya. "Ya. You're a special occasion, so yeah." Johnny kemudian memberikan isyarat masuk dengan mengerakkan kepalanya.

"Good luck, kid!" Seru Yuta sebelum Jaehyun memasuki studio dengan Johnny dan Taeyong.

Beberapa saat kemudian Yuta mendengar teriakan Jaehyun dari dalam studio.

Tattoo and KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang