1.

13 1 0
                                    

Hari ini adalah hari penentu awal perjuangan Shera. Pengumuman SNPTN. Setelah begitu banyak pertimbangan, akhirnya ia memilih untuk berani mencoba.
Kabar yang entah itu akan menjadi kabar baik untuknya atau malah kabar yang buruk.

Semua siswa kelas 12 kini sedang berkumpul di papan informasi. Mereka saling berebutan ingin melihat nama siapa saja yang lolos.

Tangan Shera tiba-tiba di tarik seseorang, lalu membawanya ke dalam kerumunan orang yang ada disana.  orang itu menerobos masuk sampai mereka dapat melihat dengan jelas tulisan yang berisikan nama nama siswa tersebut.

Shera yang tadinya enggan untuk melihat, tanpa sadar matanya mulai mencari sesuatu.

Shera memilih melihatnya dari bawah lebih dulu, karena ia tahu bahwa tidak mungkin ada namanya di atas. Sampai di urutan 10 besar namanya pun belum ia dapatkan membuat jantungnya berdebar tak karuan. Memang ia akan senang dengan tidak lolosnya ia, tapi entah kenapa hati ini tak mau kalau sampe namanya tak ada. Entahlah

"WOWW" teriakan itu sontak mengagetkan shera. Shera hanya bisa mengelus dadanya 'astaga' ucapnya dalam hati. "Serr, nama lo serrr" ucap Maya, orang yang menarik tangannya tadi dan yang hampir membuatnya serangan jantung dengan suara oktafnya.

Shera mengikuti pandangan Maya yang terkejut. Matanya melebar dan tak kalah terkejutnya dengan Maya. Nama Shera urutan kedua dalam daftar nama-nama orang yang lulus jurusan analist kesehatan. Jurusan yang banyak di impikan orang,


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Peace Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang