08

7 1 0
                                    

Bahagia itu sederhana,,asalkan bisa terus tenang tanpa beban pikiran,itu sudah bahagia.☘️



Happy reading

Sudah seminggu hubungan rahel dan abi,,sudah seminggu juga sahabat-sahabat rahel kembali dari lomba,tepat seminggu geng rasta tak menunjukan batang hidungnya, termasuk sepupunya libra,entah kemana mereka rahelpun tak tau.

Selama seminggu ini,rahel merasa ada yang ganjal dari hubungannya dengan abi. Pacarnya itu semakin susah buat di hubungi,jarang bertemu sekalipun di sekolah,jika di ajak jalan katanya lagi sibuk ngurusin bisnis demi masa depan,tetapi itu hanya alasan.Tepatnya kemarin,rahel melihat abi sedang makan malam dengan keluarganya tapi bukan hanya mereka,ada juga dua paruh baya dan seorang gadis yang sangat di kenali rahel,tapi rahel tak ingin berburuk sangka,mungkin mereka kebetulan bertemu.

"Omo..omo..omo,,,apa-apaan ini,my husband jhope di colek-colek sama alien" suara putri ayunda salah satu sahabat rahel yang mengikuti lomba yang menggelegar ke seluruh penjuru kelas mengalihkan perhatian teman sekelasnya padanya.

"Mana..mana,astaga...astaga..suami gue,,pokoknya pulang rumah harus mandi kembang tujuh rupa,titik no debat" kata agnes yang menarik hp putri.

"Ihh..gatel banget sih tu alien,,jelek juga gayanya pengen colek-colek my sunshine,bosan hidup lu?" Ucap vivian putri dewangga sahabat rahel yang juga ikut lomba.

Semua cowok-cowok yang ada di kelas itu menganga melihat para ciwi-ciwi yang histeris,saking penasaran mereka juga ikut mengintip hp milik siswi yang ada di kelas itu. Saat sudah tau penyebabnya,mereka mendengus kasar.

"Ellehhh....plastik aja di cemburuin" kata roma,tanpa tau semua siswi memandang dia seakan ingin merobek mukanya.

"PLASTIK LU BILANG,ITU YANG LU BILANG PLASTIK MEREKA ITU SALAH SATU ASET NEGARA KOREA,APA KABAR LU YANG HANYA JADI BEBAN NEGARA,MUSNAH AJA LU"teriak agnes yang emosi mendengar idolanya di hina.

"Wihh...pawangnya galak,sadar yah cantik,kalian itu gak bakal jodoh,mereka juga gak bakal ngasih apa-apa buat kalian,"ucap vero yang jengah melihat siswi di kelasnya membela orang korea itu.

"Asal kalian tau,banyak hal yang bisa mereka kasih ke kita,salah satunya kebahagiaan,motivasi biar jadi orang sukses,bukan kayak kalian kerjanya main game,keluyuran gak jelas,tawuran kayak punya nyawa 10,duit aja minta ke ortu." Kata rahel yang membuat para cowok diam.

"Nahh,,apa gue bilang,,jangan cari masalah sama mereka,lu katain idolnya,,siap-siap di amuk fansnya."kata reno mengingatkan temannya.

Setelah perdebatan sengit di dalam kelas yang menguras tenaga,pikiran dan perasaan tentunya,,,bel istirahat berbunyi,menyudahi perang dingin didalam kelas itu.

"Ra,,,gimana hungan lu sama abi?"tanya vivian

"Yah,,gak gimana-gimana,biasa aja"jawab rahel,tapi dari cara bicaranya vivian tau sahabatnya itu tidak baik-baik saja.

"Kalau lu butuh tempat curhat,kita siap buat dengar cerita lu,kita sahabat udah lama,jadi kita tau kalau lu gak baik-baik saja" ucap putri sambil menggenggam tangan rahel.

"Jika udah waktunya,aku bakal cerita ke kalian,"rahel bersyukur memiliki banyak orang baik yang ada di sekitarnya.

"Ya udah,sekarang makan,,keburu bel nanti."kata putri.

REALITA TAKDIR🗝️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang