1

5 2 0

oleh 07_Di28

oleh 07_Di28

MAAF YA KALO BANYAK TYPO ><

MASIH BELAJAR SOALNYA

HAPPY READING

__________________________________________________

Terbangun dari tidur siangnya yang cukup terpaksa pada awalnya. Hingga akhirnya bisa tertidur pulas dan sekarang dapat bangun.

Gadis kecil berusia 8 tahun yang sangat Sulit di perintahkan untuk tidur siang. Gadis kecil yang selalu ceria, gadis kecil yang membuat anak anak lain iri melihat kebahagiaan nya bersama orang tuanya, yang selalu di manja oleh ayah dan ibunya. Ia bernama Dira

Setelah mengumpulkan nyawanya setelah bangun tidur siangnya. Akhirnya ia turun dari kasur nya. Seperti anak kecil kebanyakan setiap bangun tidur selalu yang ia cari adalah ibunya.

Ia keluar dari kamar dan mencari ibunya, menyusuri rumah. Dari mulai ruang tamu, teras rumah, dan pada akhirnya ia mendengar sayup sayup suara dari arah dapur.

Ia berlari ke arah dapur sambil memanggil ibunya "ma..." Tetapi memanggil dengan suara yang pelan. Sebelum sampai di dapur ia melihat ibu dan nenek nya yang sepertinya sedang menerima panggilan telepon.

Niatnya ingin menghampiri sang ibu tetapi ia mendengar percakapan mereka.

"Kalo emang udah ngga mau bertahan tuh bilang mas dari dulu. Anak mu masih kecil, jangan banyak buat masalah melalui telepon. Pulang mas kita bicara langsung bukan melalui telepon" ucap ibu dengan tangisan, telepon nya langsung di ambil alih oleh neneknya.

"Pulang ndra, kita bicarain bareng bareng. Kamu kalo kayak gini ngga ada jalan keluarnya. Mending kamu pulang kita bicarain. Anak kalian masih kecil. Masih umur 8 tahun. Kalian jangan sama sama egois" ucap nenek

Niat ia ingin menghampiri ibunya dan pada akhirnya ia urungkan niatnya dan memilih untuk bersembunyi di balik lemari.

Ia masih telalu kecil untuk mengerti hal hal seperti ini. Hal hal yang membuat awal hidupnya hancur untuk kedepannya. Mungkin ada secercah cahaya di masa yang akan datang. Tetapi ia masih belum faham hal hal berat seperti itu di otaknya yang kecil.

Ia merasa kaget serta sedih yang bersamaan saat ibu dan neneknya membicarakan tentang perceraian. Ia belum faham apa yang namanya perceraian, tetapi ia merasa sedih dan takut saat mendengarnya.

Ia melihat ibu dan neneknya akan kembali ia segera berlari ke arah kamarnya. Ia kembali menaiki kasur kesayangannya dan kembali pura pura tertidur.

Ia merasakan ibunya memasuki kamar dan duduk di sebelahnya sambil mengelus lembut rambut nya. Dan jangan lupakan perkataan yang sangat menyakitkan.

"Dira sekarang jangan nyariin ayah lagi ya. Dira bisa sama mama terus. Mama pasti jagain Dira kok, mama bisa bahagiain Dira, Dira minta apapun mama usahain akan penuhin buat Dira" ucap ibunya dengan nada sedih dan menahan tangisnya. Lalu ibunya pun keluar dari kamar ia takut mengganggu anaknya yang masih tertidur pulas.

Tanpa ia tau Dira sebenarnya hanya berpura pura tertidur saja. Ia Sekarang sedang menahan Isak tangis nya. Ia tidak faham pasti apa yang ibunya katakan tetapi ia tau hal itu bukan hal baik. Apalagi setelah apa yang ia lihat tadi di dapur.

Ia tau orang tuanya tidak baik baik saja.

Setelah kejadian itu terjadi kehidupan Dira berubah secara drastis. Dari mulai yang biasa ia berangkat sekolah di antar orang tua nya sekarang ia harus berangkat sendiri. Dan saat ia meminta untuk di temani ibunya, tetapi ibunya lebih jarang di rumah, dan saat ia bertanya mengenai ayahnya ibunya selalu menjawab "jangan tanyakan manusia itu! Dia sudah pergi meninggalkan mu dan mama! Jangan ungkit dia! Atau sebut kata ayah di depan mama!".

Kehidupannya berubah. Janji yang ibunya ucapkan saat ia berpura pura tertidur adalah omong kosong. Ia sudah ditinggal oleh ibunya untuk bekerja. Ia ditinggal bersama kakeknya. Dan beruntung saja kakeknya sangat menyayangi ia. Neneknya juga bekerja saat ia baru lahir. Ia ditinggal setelah kelahirannya yang 3 bulan.

Ia bukan hanya hidup bersama kakeknya saja tetapi bersama ke 2 paman nya. Yang selalu menjadikannya budak di rumah. Ia jika melakukan kesalahan sedikit akan mendapatkan bentakan, amarah, serta lemparan piring dari ke 2 orang itu.

Dari semua hal itu lah yang membuat ia mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidupnya. Tetapi ia masih terlalu kecil. Ia akan tetap bertahan.

__________________________________________________

GIMANA CERITA KALI INI?

MASIH BELUM SERU YA?

SEGINI DULU YAAAA ><

IYA NANTI KU USAHAKAN YAH AGAR SERU

Thaks guys. Jangan lupa paket komplit nyaaa