0.2

2 4 0
                                    






Happy reading ~











Seseorang yang ingin masuk ke kamar mandi terkejut melihat Arunika tergeletak di lantai dengan bagian pelipisnya berdarah namun sudah mengering

"Run,elu kenapa kok jadi gini sih" Rendi segera mengangkat tubuh Arunika dan pergi menuju ke UKS

Sesampai di UKS,Rendi membersihkan darah yang ada di pelipis Arunika "maaf merepotkan mu" ucap Arunika yang sedari tadi masih menunduk

Rendi hanya menghela nafas dan membersihkan sampah yang ada di UKS tersebut

"Tenang aja,elu gak ngerepotin sama sekali,dan elu kok bisa kaya gitu gimana ceritanya?" Tanya Rendi sambil duduk di samping Arunika

Arunika anak yang jujur,namun kali ini mungkin ia akan berbohong untuk menutupi semua ini "ah itu tadi saat aku ingin ke kamar mandi,aku terpeleset dan kepala ku terbentur jadi ya seperti ini"

Rendi hanya mengangguk namun dia tau, Arunika tidak pandai dalam berbohong dan dilihat dari matanya saja sudah jelas sekali dia sedang berbohong

"Kenapa kamu tidak pergi ke kelas,bukankah ini jam pelajaran terakhir" tanya Arunika

Rendi menggeleng "hari ini jamkos dan ini juga mau jam pulang"

Lalu suasana menjadi sepi dan pada akhirnya mereka berdua sama-sama pergi keluar dari UKS

Kelas terlihat sangat berisik karena jamkos,namun mereka terdiam saat dua orang masuk ke kelas itu

"Astagaaaa,run elu kenapa kok bisa jadi gini sih" tanya salah satu sahabat nya yang bernama Chandra

Rendi langsung menonyor kepala Chandra "berisik kali kau ini"

Chandra hanya cengengesan "tapi serius,elu habis diapain kok bisa sampe kaya gini sih?"

Arunika tersenyum "aku tadi terpeleset di kamar mandi dan kepala ku terbentur"

Chandra yang mendengar itu hanya terdiam dan mengangguk lalu bel sekolah berbunyi dan semua siswa langsung pergi keluar dari kelas

"Aku pulang dulu ya" Rendi dan Chandra mengangguk dan mempersilahkan Arunika untuk pergi

Chandra melirik kearah Rendi "Arunika emang dari dulu gak berubah ya,dia nggak pinter dalam hal berbohong,dan tadi gue gak percaya sama sekali"

Rendi tersenyum "sama, gue juga sama sekali nggak percaya"

Dan akhirnya mereka berdua pun pergi meninggalkan sekolah

~~~

Saat di jalan, Arunika sangat tidak fokus bahkan dia sempat terjatuh saat berjalan dan terkadang menabrak orang di sekitarnya

"Ah ada apa dengan ku ini" Arunika berhenti sebentar sambil memegangi kepalanya "kenapa aku pusing sekali dan dadaku terasa sangat sakit"

Arunika mencoba untuk terdiam sebentar dan mengatur nafasnya yang sesak itu namun tetap tidak bisa dan malah semakin tidak terkendali dan tiba-tiba pandangan Arunika menjadi gelap dan tidak sadarkan diri

Arunika&SwastamitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang