Perjodohan

18.mengikuti Alur

Call me Nay

-Happy Reading

"semua sudah di atur,kita hanya
mengikuti alur"
-Aqeela calista Regantara

18.mengikuti Alur

"KAMU MAU KEMANA?"Fadhil memegangi tangan Kiesha

"kumat ni anak"guman Calvio

"AKU CAPE!AKU MAU PERGI MAS"balas Kiesha Dramatis

"KITA BISA BERTAHAN DI SINI"Fadhil memegang pipi Kiesha dengan kedua tangan dan tatapan memohon

"HIDUP PAS-PASAN?AKU GAK MAU MAS!"balas Kiesha dengan berpura-pura menangis

"AYANG, AYANG TOLONG TAHAN EMOSI KAMU! INGET ANAK KITA REYHAN!"Reyhan pun berdirinya dari duduk nya,bisa-bisanya nama dia di bawa untuk drama mereka ber dua

"babi lah"batin Reyhan

"URUS AJA SENDIRI! AKU MAU PULANG KE INDONESIA!"Gretak Kiesha dan menepiskan tangan Fadhil dengan kasar

"KAWAN NYAYIKAN... "teriak Aska kepada temannya yg ada di kelas

"KUMENANGISSS"sorak beberapa siswa/i yang menyaksikan drama mereka tadi

"Jijik gua liat drama lu berdua"ujar Reyhan yang mauk melihat drama tadi

"udah cocok gua kayanya main di indosiang ni mah"ucap Fadhil dengan menyisir rambut dengan tanganya

Reyhan memutar bola mata malas. "cocok apa lagi yang jadi orang gila,cocok,Dhil..."Komentar Reyhan

"bilang aja lu iri"balas Fadhil tak kalah

"yah kali gua iri sama lu,lu juga jomblo"ledek Reyhan

"ga usah bawa-bawa jomblo anying"

"lama-lama gua setres kaya lu,Dhil"ujar Kiesha yang tengah melipat tanganya di dada nya dan bersanda pada meja di samping nya

"Baru nyadar lo setres,Kie"kata Jefan

"ye nyambung aja lu pantat bayi"Ketus Kiesha

"punya anak buah yang bener cuman 1"ujar Rey yang heran karna sifat anak buah nya

"Rey,kalo ga ada,Fadhil,Rassya,Kiesha,Jefan,Reno,Reyhan,Gua.pasti sepi..setiap orang punya karakter masing-masing dan punya cara sendiri buat bahagin orang lain"Ujar Calvio dewasa

"tumben lu dewasa"ucap Fadhil

"emang lu bocah tk"ledek balik Calvio

"si Anjing!"

ʕ•ε•ʔ

Aqeela kini sedang berada di perpustakaan, Ia tengah memilih-milih buku yang akan di baca namun sudah 10 meniat dia tanya diam di salah satu rak buku dengan melamun.

"gua tau sebenar lu udah pulang dari lama,cuman lu pura-pura aja masih di negri orang"batin Aqeela

"gua ga tau kedepanya gimana,gua cuman bisa ikuti alur doang"

Aqeela masih saja melun dengan tangan mengetok-ngetok buku,sampai sesuatu membuar dia tersadar

"ngapin mengalum"tanya cowo itu dengan suara berat

Aqeela dengan cepat mengambil buku secara asal dan duduk di bangku yang kosong.

"gua gak ngelum"balas Aqeela muali membuka buku nya