Second Chance

Two

Malam hari ketika dia berbaring terselip di kamarnya di atas bar Luffy mulai berpikir, benar-benar memikirkan semua yang telah terjadi padanya hari ini. Karena teori pertamanya tentang berada di surga tidak mungkin benar. Sekarang dia tidak sepenuhnya yakin, tetapi dia cukup yakin kalau jika seseorang mati, hal-hal tidak seharusnya menyakitkan lagi kan??, tidak sampai kejadian memalukan terjadi pada nya sebanyak dua kali.
Sebelumnya saat Makino menuntunnya menuruni tangga saat makan siang dan berakhir dengan kaki menghantuk kaki kursi, dan ketika ia yang terlalu mengantuk untuk memperhatikan sekitarnya dan mendaratkan kepalanya di atas meja bar hingga terdengar suara benturan yang lumayan keras,sialan itu sunggu sangat memalukan.

Makino yang melihatnya hanya bisa menggeleng dan menghela nafas sebelum memanggil Shank untuk membantunya menggendong Luffy ke kamar, sebelum pergi  Makino menyempatkan diri mengacak-acak rambut dari gadis kecil kesayangannya dan mengusap lembut pipi berisi Luffy sebelum membiarkannya tertidur nyenyak. 

Sepeninggalnya Shanks dan makino dari kamar, Luffy mulai berbaring tidak responsif, posisi tidur nya yang buruk dengan mata nya yang gagal untuk tertutup, dikarenakan ia jatuh saat berbalik untuk mengganti posisi tidur nya ke arah yang berlawanan, tidak menyadari posisi tidurnya ada di tepian kasur, meskipun kejatuhannya tidak terlalu sakit, tapi cukup untuk membuatnya kembali terjaga dan melupakan rasa kantuk nya.
(Kesialan ke tiga yang meyakinkannya kalau ia memang masih hidup).

Kalau di ingat ingat, hari ini hampir sama persis dengan ingatannya, kecuali saat dia memutuskan untuk tidak bertindak seperti sebelumnya.  dan satu lagi jika dia memang menghidupkan kembali kenangan indahnya, bukankah seharusnya dia tidak bisa mengubah banyak hal di dalamnya?

Biarlah dikatakan bahwa dia baru saja memperoleh kecerdasannya sekarang, tidak di kehidupan sebelumnya saat ia menjabat sebagai marinir, di kehidupan sebelumnya, Monkey D. Luffia masih merupakan tipe orang yang mengandalkan insting terlebih dahulu, kecerdasan kemudian, dan hal itulah yang membuatnya menjadi menakutkan bagi orang-orang yang pernah bertarung dengannya, dan juga pengendalian Observasi Haki nya yang sangat baik, sehingga ia dapat memprediksi pergerakan lawan yang ada di sekitarnya. Dia terlalu tak terduga untuk itu, instingnya tidak pernah salah, dia benar untuk waspada terhadap Akainu, pemerintah dan marinir lainnya. Satu-satunya saat dia tidak terlalu memedulikan instingnya adalah ketika dia setuju menjadi marinir demi keluarganya, demi kakeknya, karena Garp satu-satunya keluarga kandung yang mencintainya dan menjaganya. 
Dan ternyata instingnya selama ini benar, dia seharusnya menolak untuk menjadi seorang marinir.

Bahkan sekarang dia tidak terlalu mempertanyakan apa yang mereka katakan padanya, hanya mendiami, dan merenungkan kemungkinannya. Dan entah bagaimana dia malah berakhir melakukan perjalanan kembali ke masa lalu, seorang gadis kecil berusia tujuh tahun lagi dan mungkin dia bisa mengubah banyak hal, ah...., tidak dia  mungkin telah mengubah sebahagian ceritanya.

Lagi pula hari ini adalah hari saat dia seharusnya mendapatkan buah gomu-gomu no mi kan??, tapi dia belum memakannya, bahkan ketika dia sekilas melihat buah itu ada di sebelahnya, di atas meja bar, tidak ada terbesit pikiran dia harus memakan buah itu, mungkin karena terlalu terpesona oleh Shanks dan krunya saat meladeni bandit tadi siang ia malah melupakan skenario penting di kehidupannya kali ini.

Dia merasakan sedikit kehilangan untuk buah yang telah menjadi pendamping setianya selama bertahun-tahun, melindungi dan membantunya pada saat bertarung, tetapi pada saat yang sama, itu juga alasan dia dijatuhkan. 
Tidak ada haki yang bisa melindungi pengguna buah iblis dari batu laut bukan??.

Kalau memikirkan masa depan, dia tahu dia harus membuat beberapa keputusan besar di sini dan sekarang untuk bersiap, karena ada satu hal yang tidak bisa dia ubah, Monkey D. Dragon adalah ayahnya dan tidak ada yang bisa ia lakukan untuk mengubahnya, dan itu berarti dunia sudah menjadi musuhnya dari saat dia dilahirkan.

Itu membuatnya frustrasi, kecewa, marah dan seakan akan dia ingin berteriak pada pria itu atas apa yang telah dia lakukan padanya, tetapi Monkey D. Dragon adalah orang yang cukup rasional untuk memilih jalannya karena ia pasti akan memikirkan kemungkinan yang akan terjadi, dilihat dari tujuan utama Dragon membentuk pasukan revolusi adalah untuk menggulingkan pemerintah dunia dan tekanan seluruh aksi tirani yang mereka lakukan pada rakyat kalangan rendah. Dan dia tahu kalau ayah nya itu tidak bisa selalu ia salahkan, tidak akan ada gunanya.

Bergabung dengan marinir lagi bukanlah pilihan yang bagus untuk kali ini, dia tidak akan melakukannya bahkan jika dia adalah putri orang lain. Siapa yang mau menjadi bagian dari kelompok pengkhianat pengecut dan bajingan. Dia mendengus kesal pada saat itu, karena itulah yang diklaim semua bajak laut terhadap marinir.

Pikiran itu membuatnya membeku dan berpikir, bajak laut? Bukankah dia pernah bermimpi menjadi bajak laut? Bajak laut seperti Shanks? Dia merenungkan dan mengulang kata tersebut bak kaset rusak di benaknya, gagasan itu seharusnya menjijikkan baginya, mengingat pekerjaannya di masa lalu, tetapi hati nya seakan dipenuhi oleh kesenangan tersendiri.

Ada marinir di luar sana, yang mengira semua bajak laut itu jahat dan pantas dipenjara atau dibunuh, tapi dia bukan tipe orang yang melihat langsung dari kovernya, tidak lagi. 
Dia bisa mengakui beberapa bajak laut itu jahat tapi beberapa... , ada saat-saat dalam karirnya ketika dia melihat bajak laut melakukan hal-hal yang luar biasa, seperti mempertaruhkan nyawa mereka untuk kru mereka, atau melindungi orang yang tidak bersalah. Yang pertama kali terlintas di pikiran tentu saja Shanks, yang memberikan lengannya untuk hidupnya, dan yang mengejutkan adalah Shirohige, yang telah memberikan hidupnya untuk mencoba menyelamatkan Portgas D. Ace, putra saingannya, yang telah dia ambil. dan menganggap anaknya sendiri.

Dia telah tergerak oleh pengabdian itu, ikatan antara nakama lebih dari sekali dia lihat dalam karirnya dan beberapa bajak laut telah lolos dari buruan dan hukumannya karena itu, yang mungkin itulah alasan mengapa dia tidak pernah dipromosikan melewati  jabatan yang ia dapat kan saat itu, wakil laksamana lebih dari cukup kuat baginya.

Jika dia jujur ​​pada dirinya sendiri, dia menginginkan ikatan semacam itu untuk dirinya sendiri. Tempat di mana dia bisa mempertaruhkan nyawanya untuk seseorang yang tahu mereka akan melakukan hal yang sama. 
Kali ini alih-alih dinyatakan sebagai musuh dunia untuk kelahirannya, dia mungkin akan menyatakan mereka sebagai musuhnya terlebih dahulu. Dia akan seperti roger periang dan berjuang untuk kebebasannya dan haknya untuk hidup! Ditambah menjadi bajak laut berarti memenuhi janjinya dengan cara terbaik, dia mungkin juga akan membalas dendam pada marinir bahkan tanpa berusaha sedikitpun.

Melakukan apapun yang dia inginkan untuk hidupnya kali ini, mencari apa arti dari hidup nya kali ini dan menjadi wanita yang paling bebas di dunia di kehidupan keduanya adalah janji yang dia simpan diotak nya sebelum menutup mata bulatnya, dia akhirnya bisa tertidur, merasa damai dengan dirinya sendiri untuk pertama kalinya.