sunrise ?

38 4 5
                                    

"Sunshine,ayo cepat kita ambil beri beri ini sebelum gelap tiba!" Seruan itu terlontar dari bibir sahabat Sunshine, ia  menarik paksa pergelangan tangannya.

"Abian jangan tarik-tarik tanganku! ini beri merahnya kurang banyak di keranjang." Sunshine merengek.

Abian hanya pasrah menunggu sahabat perempuannya yang tengah sibuk memetik beri-berian, tidak lama dia memperhatikan cahaya ungu yang sepertinya mendekati mereka, dia terbelalak melihat sembuah panah bercahaya ungu hampir mengenai kaki Sunshine, tanpa pikir panjang dia mengambil keranjang beri itu dan segera menggendong Sunshine di pundaknya, Sunshine kaget dan bingung.

Apa yang di lakukan sahabat kecilnya ini? sedangkan dia tadi hanya memetik beri berian yang matang. Abian berlari sembari menahan berat yang dia bawa hingga menuju depan portal dimensi manusia , dia menurunkan Sunshine dari gendongannya dan menatapnya penuh kahwatir.

"Sunie maafin Abian ya, kita engga bisa lama karena di sini bahaya." Abian berkata sembari memasangkan kalung berbentuk kunci dan berawarna emas, dia tersenyum tipis melihat Sunshine tampak sedih karena tak ingin meninggalkan dimensi peri ini.

Abian menepuk pundak Sunshine pelan dan berkata. "Sunie tolong masuk cepat! Abian janji kok kita bakal ketemu lagi"

Sunshine hanya menganggukkan kepalanya sembari tersenyum pada Abian, lalu masuk kedalam portal dimensi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

History of 5:53Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang