1

6 1 1
                                    

"MOWNING EVERY BODY !! YOUR DANDY BOY IS COMING ~"

pemandangan pagi setiap hari di kelas 12 IPS, dimulai dengan skylen yang berteriak heboh memasuki kelas sambil berjalan ala catwalk. Disusul sahabatnya Niel dari belakang yang berjalan cuek cenderung tenang. Tak merasa terganggu dengan kebisingan temannya yang agak sedikit memalukan itu.

"Oh, kalian kemusuhan sama sky."
Skylen berdiri di depan sambil menatap seluruh isi kelas satu-persatu.

Tak ada yang menjawab, mereka sudah kelelahan dengan sifat sky yang minta di selotip mulutnya agar diam.

"Kalian sadar ga sih udah melukai hati kecil ku !?" Sambil memegang dadanya, sky memasang wajah seolah paling tersakiti di dunia.

Niel yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya pelan, menarik ujung kerah baju skylen lantas menariknya untuk duduk di bangku senormal murid pada umumnya.

"Maaf ya, efek kelebihan obat cacing jadi begini."

Skylen melirik Niel dengan ujung matanya, menatap Niel sinis sambil mendudukkan pantat semoknya dengan nyaman.

"Apa maksud ya kak ? Apa kita pernah kenal sebelumnya ??"

Niel menghela nafas berat, mendudukkan dirinya di bangku sebelah skylen dan mulai mengeluarkan perlengkapan sekolahnya satu persatu. Seperti cangkul, sekop dan serokan.

Ysj

Pura-pura tak mendengar, Niel membuka buku teman di sebelah nya. Yang pasti bukan buku milik skylen (fyi: buku skylen seperti buku baru bersih tak tercoret tinta apapun walaupun sekarang mereka berada di semester akhir) untuk di contek.

"Eh Len."
Seseorang menepuk pundak Sky, Geo (salah satu teman Sky di kelas) mengambil alih bangku di depan makhluk kelebihan baterai itu untuk dijadikan tempat duduk sementara.
"Lu tau ga kalau misalnya ada guru BK baru ?katanya sih dia ngegantiin guru yang ngawas di kelas kita."

Sky melongo, mulutnya terbuka lebar dan matanya membelalak.
"Demi apa si ??"
Jerit Skylen heboh, dia menutup mulutnya dengan sebelah tangan dan tangan lainnya untuk memukul bahu Geo kencang.

Geo meringis sambil berusaha menjauhkan tangan Sky, "Sakit goblok"
Ia menatap Sky gusar.

Yang di umpat hanya memberikan cengiran kudanya sambil memberikan pose peace, mengabaikan tatapan dari teman-teman sekelasnya yang seperti ingin membolongi isi kepala Sky.

"Eh bedewe eniwe baswe, kok gurunya ganti ? Oh maklum lah ya pak Hans udah tua mungkin dia lelah karena faktor usia."
Skylen menepuk bahu Niel yang sedari tadi hanya terdiam.
"Oy, diem-diem bae ni orang."

Niel melirik Sky malas, lalu mengusap dadanya sambil menghela nafas, "padahal guru BK kita diganti karena udah ga kuat ketemu sama kamu "

Sky mendelikan matanya, menatap Niel remeh.
"Eh kok gara-gara aku ? Padahal aku anak baik loh." Protesnya tak terima.

Niel memasang wajah mengejek, "setiap hari dipanggil ke BK karena malakin duit orang, telat masuk sekolah, bolos, suka nyuri makanan di kantin."

Sky segera membekap mulut Niel,  si korban hanya gelagapan karena saluran pernafasannya ikut tertutup. Memukul acak manusia di depannya itu sambil berteriak tertahan.

"Woy itu anak orang mati anjir."
Geo segera memisahkan Sky dan Niel, keduanya saling menatap tajam seperti ada listrik menyengat diantara mereka.

Mendadak para murid di kelas duduk rapih di bangku mereka masing-masing, ternyata guru mapel sudah datang. Geo segera kembali ke bangku asalnya dengan terburu-buru hingga tak sengaja tersandung meja dan terjatuh tepat wajahnya terlebih dahulu.

"BWAHAAHAHA SUKURIN NYUSRUK KAN TUH."
sky tertawa kencang, emang dasarnya sky ini termasuk golongan teman ga ada akhlak. Jadi harap jangan ditiru ya adik-adik ^^

T.b.c

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

written by skylen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang