"Eh maaf--"
(Name) pun menoleh ke arah laki laki itu.
Degh
"I-iya gapapa"
"Siapa ya namanya.." batin (name).
°°°
Hari ini ada kelas tambahan untuk seluruh siswa, jadi mau tak mau (name) harus mengikuti karena sebentar lagi ada ujian.
"Eh ini masih ada waktu 15 menit kan?" Tanya (name) pada mai teman sekelas nya.
"Iya, mau jajan duluu?"
"Ayo deh"
Mereka pun ke kantin untuk sekedar membeli makanan ringan untuk mengganjal perut.
Tiba tiba mata (name) tertuju pada laki laki yang menabraknya tadi.
"Eh cowo yang tadi" batin (name).
(Name) pun malah larut dalam lamunannya, dan mai yang melihat itupun menyenggol tangan (name).
"Liatin apa si"
"Eh--ga kok"
Mai menyipitkan matanya dia tau kalau disitu ada atsumu, sang primadona sekolah. Ga heran kalau banyak cewe yang liatin dia.
"Ohh kak atsumu ya" mai menyenggol nyenggolkan tubuh (name) berniat meledeknya.
"Apaan deh, sok tau bangett" jawab (name) datar.
"Alah malu malu kocheng"
"Bodo"
"Namanya atsumu?" Batin (name)
Mereka berdua yang tengah sibuk memilih jajanan dan tiba tiba saja ada yang menabrak (name) dari belakang.
"Eh ehh sorry sorry--lu bisa diem ga si anjir"
"Maaf ya" ucap laki laki itu.
(Name) hanya tersenyum kikuk, wajahnya sedikit merona.
Setelah selesai membayar mereka langsung menuju kelas.
"Pipi lo kok merah?" Tanya mai.
"Hah emang iya gitu?"
"Heem"
(Name) pun malah salting gajelas yang membuat mai ini terheran heran.
"Lo kenapa si, aneh bgt hari ini"
"Ga kok ga ada"
"Lu naksir kak atsumu kan?udeh jujur aja"
Nampaknya dari raut wajah (name) tidak bisa bohong.
"Eh ga ga, apaan si mai"
"Pfftt--gue udah kenal lo lama (name), lu gabisa bohongg"
"...."
"Iyakan?"
"Serah lo deh" jawab (name) pasrah. Walau ditutupi pun sahabat nya ini pasti akan tau.