dua.

54 12 0
                                    

Hari minggu emang paling enak males malesan apalagi pagi pagi gini hujan jadi gamau pisah dah tu sama kasur.

(Name) yang sedari tadi tidak keluar kamar dia hanya meringkuk kedinginan di balik selimutnya, dan cuma scroll scroll ig. Tiba tiba dia lapar banget dan kebetulan dia ditinggal sama orang tuanya untuk sementara karena mengunjungi neneknya.

"Makan apa enaknya" gumam (name), dia masih terduduk dikasur.

(Name) pun berdiri dan membuka tirai jendelanya memastikan hujan sudah berhenti atau belum.

"Keluar aja kali ya" gumamnya.

Akhirnya (name) memutuskan untuk keluar membeli sarapan. Ya walaupun masih agak gerimis gapapa lah dirumah juga ga ada bahan bahannya.

(Name) pun membersihkan diri dan segera bergegas.

Setelah sampai (name) pun segera memilih makanan dan juga jajanan. Ketika ingin mengambil kue pukis yang berada didepannya tiba tiba tangan seseorang tidak sengaja menyentuh tangan (name). (Name) mendongak dan...

Atsumu

Iya itu atsumu.

Kebetulan apa lagi ini?

"Eh k-kak" (name) tersenyum kikuk.

"Kirain siapa, ternyata kamu" kekeh atsumu.

"Hehe iya, btw kakak sendirian doang?" Tanya (name).

"Iya disuruh bunda beliin sarapan ini"

"Btw sendirian juga?" Tanya atsumu.

"Iya kak, ga ada bahan dirumah yaudah beli aja"

"Ohh gitu--"

Bresh

Dan tiba tiba saja hujan turun deres banget. Mereka berdua pun berlari untuk meneduh.

"Yahh ga bawa payung lagi" gumam (name).

"Kamu ga bawa payung?"

"Enggak"

"Aku anter aja. Mantolnya cuman satu tapi cukup kok buat berdua"

"Eh--nanti ngerepotin kak, gausah"

"Gapapa dari pada kamu nunggu"

"Y-yaudah deh"

"Nah sip. Yaudah aku bayar dulu makanannya"

"Oh iyaa, hampir lupa"

"Kamu disini aja, nanti tambah basah baju kamu"

"Kan aku mau bayar juga kak"

"Udah nurut disini aja, aku yg bayar" atsumu tersenyum.

Degh

Perasaan apa ini?tiba tiba dada (name) berdegup kencang.

"Eh tapi kan--"

"Shttttt, udah diem disini aja"

(Name) belum menyelesaikan ucapannya atsumu sudah berlari menerobos hujan untuk membayar makanannya dan makanan (name).

"Aduh..jadi ngerepotin" gumam (name).

Setelah membayar atsumu pun segera menghampiri (name).

"Ini"

"Makasih ya kak, ini uangnya--" (name) merogoh saku untuk mengambil uangnya. Atsumu langsung memotong perkataan (name).

"Kan udah dibilang gausahh..."

"Jangan gitu kak--"

"Shttt shttt udah ayo aku anter pulang"

"Y-yaudahlah..makasih ya kak padahal gausah repot repot gini"

"Santai aja kalo sama aku mah" kekeh atsumu.

Setelah memakai mantol mereka berdua pun menerobos derasnya hujan.

"PEGANGAN (NAMEE)"

"HAA"

"PEGANGANN"

"E-EH ANU, I-IYAA"

Saat ini wajah (name) merona padam.

"Apasi kok malah deg degan" Batin (name).

Dan akhirnya mereka pun sampai dikediaman (name). Mereka masuk menuju garasi untuk meneduh sementara.

"Kak masuk dulu aja deres banget loh ini"

"Gausah, ntar dicariin bunda heheh"

"Maaf ya kak, jadi repot bolak balik"

"Sans, gapapa kok" atsumu tersenyum tipis.

"E-err iya"

Nampaknya (name) jadi salting sendiri.

"Yaudah masuk gih. Dinginn" Ucap atsumu seraya membelokkan motornya.

"Em iyaa"

"DAH YAAA"

"Ya hati hatii" (name) tersenyum dan sedikit melambaikan tangannya.

(Name) pun masuk kedalam rumah dan segera berganti pakaian karena baju dan juga celananya cukup basah.

"Jangan baperr deh (name)" Batin (name) dan dia pun menghela napas.














Tbc





      ||'𝕄𝕚𝕪𝕒 𝕒𝕥𝕤𝕦𝕞𝕦'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang