07

594 106 7
                                    

Touch the 🌟 ( ◜‿◝ )♡

+628638287701
Gue confess aja ya Blair?
Gue suka sama lo yang entah mulai dari kapan. Rasa ini tiba tiba dateng aja. Lo inget waktu kita dinner? Itu bukan Mama yang suruh, itu keinginan gue. Lukisan lo, itu sekarang gue pajang di kamar, maksud mata yang gue sensor untuk nyadarin gue kalo lo gak akan pernah liat gue Blair.
I know you're not straight.
It's okay. Gak papa, gue akan berenti ngelakuin suatu usaha yang untuk bikin lo liat kalo gue sayang sama lo, gue akan berhenti karena gue sadar sesulit itu untuk nerobos dinding acuh lo. Sorry Blair kalo lo gak nyaman selama gue bertindak. Bye Queen.

"Sarah! Don't touch me!"

"Maafin aku nya dulu"

"..."

"Blair?"

"..."

"Kan aku udah jelasin aku cuma berbuat baik dan ramah aja. Dia kan temen sekelas kita, gak sal--"

"Dia bukan sekedar teman sekelas buat aku Sar!"

Sarah terdiam, mencerna apa yang barusan Blair ucapkan. "You like him?" Ucap nya datar dan cepat, menatap Blair lekat.

"No! I don't! Dia itu orang yang Mama jodohin buat jadi pendamping hidup ku nanti! Aku gak suka itu"

"...oke maaf, maaf kedua, aku gak tau soal ini"

Blair menghela nafas nya dan memperhatikan Sarah yang menunduk di sebelah nya. Tangan nya bergerak, melebar dan manarik Sarah untuk di peluk.

"Hufft... Baru jadian udah berantem"

"Gak papa. Menurut ku bagus. Aku jadi tau sedikit yang baru tentang kamu"

Blair terkekeh akan ucapan Sarah yang ada benarnya juga, pasalnya ia takut untuk berbicara tentang dirinya yang sudah di jodohkan dengan Noah, dia bingung bagaimana untuk bercerita pada Sarah, lewat pertengkaran ini tanpa sadar Blair malah ngucap dan Sarah jadi tau, ya cukup lega juga sih walau ketar ketir pas nyadar itu kalimat tau tau nyeplos aja.

"We're coming!" Ucap Bella yang membuka pintu kamar Blair dan masuk di susul Dea.

"Gue bawa apa hayo?"

"Mohon maaf goodie bag nya berlabel tulisan Korea, gak ada yang bakal bisa nebak sih Dey"

"Hahaha bener juga lo Blair"

"Soju?" Tanya Sarah ragu.

"Kok lo tau?!"

"I--iya baca goodie bag nya"

"Sayang? Kamu bisa bahasa Korea?"

"Engga"|"What?!"

Dea dan Bella saling menatap terkejut, menjatuhkan apa yang mereka bawa ke lantai dan langsung secepat kilat duduk di hadapan Blair dan Sarah.

"Blair? Sar? Serius?" Tanya Dea penasaran yang masih menerka nerka apa yang ada di fikiran nya benar atau tidak.

"Ya serius Dey"

Queen BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang