Arriverdaci [2]

98 17 0
                                    

"Aku pikir kita lebih baik cukup sampai di sini."

"Kenapa?"

"Kita tidak sejalan lagi. Lingkaran ku tidak dapat membuatmu nyaman. Kurasa kita tidak bisa bertahan untuk berargumentasi tentang hal yang sama."

"Bukankah aku tidak membatasimu berkumpul dengan mereka? Aku tidak meminta apapun selain bersikap rasional kepada Shizuka."

"Itulah yang membuatku merasa terhimpit bersamamu. Kamu terasa seperti mencurigaiku terus-menerus."

"Lalu, aku harus bagaimana?" tanya sang gadis dengan sendu

"Tidak ada yang harus bagaimana-" ujarnya.

"Aku-" sela Hinata

"-dan aku tidak akan bisa bertahan dalam hubungan jarak jauh. Aku ingin kita pisah." Naruto menyambung ucapannya tanpa menoleh kepada Hinata yang tengah menatapnya dengan mata berkaca-kaca.

"Naruto-kun bersungguh-sungguh?" tanya Hinata lagi, berusaha menyadarkan Naruto mungkin sedang tidak sadar menginginkan hal ini.

"Ya. Aku sungguh ingin putus, Hinata," putusnya dengan tatapan serius yang menghujam netra dan jantung Hinata.

•••

you call me up again just to break me like a promise

So casually cruel in the name of being honest

I'm a crumpled up piece of paper lying here

'Cause I remember it all to well

Berbagai lagu menemani Hinata menempuh perjalanan kiloan meter. Pekerjaannya menuntut mobilitas Hinata untuk berpergian ke banyak prefektur, terjun ke lapangan dan berkonsentrasi penuh.

Perjuangan dan kerja keras menyelesaikan studi selama 4 tahun berhasil mengantarkan Hinata pada posisi ini. Menjadi seorang peneliti junior di bidang hidrologi yang dipercaya dan berkompetensi terlibat dalam perencanaan konstruksi pembangunan dengan gaji yang pantas. Setidaknya ia sudah mampu membantu pendidikan Hanabi di bidang kedokteran.

Time still goes on

Hinata memejamkan mata, menikmati getaran lembut dari kereta yang membawa tubuhnya di dalam ruang besi itu. Meresapi ingatan jika semuanya memang berjalan, mengalir, dan tetap bergerak di porosnya. Tidak bisa ia hentikan meski sangat ingin waktu membeku sejenak.

Menjadi naif dan berharap segalanya berakhir semanis dongeng putri dengan pangerannya. Tetapi, apa daya dirinya bahkan tak bisa mempertahankan seorang pria di sisinya. Ingatan-ingatan itu berakhir mengganggu tidurnya.

Memang benar kata orang, cinta pertama sulit sekali dilupakan. Ingatan yang membekas akan bagaimana ketidakmampuannya menjaga kenyamanan orang terkasih, membuatnya hilang percaya diri untuk kembali menjaga hati. Teman-teman pria itu sepertinya berkata benar, Hinata gadis kaku yang sulit beradaptasi.

Song Playlists - Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang