GD| Chapter 15

49 7 0
                                    

Author POV
"Assalamu'alaikum"Ucap Aqeela
"Waalaikumsalam, bunda udah pulang?"Tanya Daffa
"Udah, ayah kamu sama adik kamu mana?"Tanya Aqeela
"Ayah tadi buru-buru ke kantor, adek lagi jalan sama Alex"Ucap Daffa
"Bang anterin Liza ya, kasian dia nunggu di depan"Ucap Aqeela lalu masuk
"Lah kok Abang?"Tanya Daffa
"Kalau ga anterin Bunda potong uang jajan kamu"Ucap Aqeela
"Iya-iya, Abang anterin"Ucap Daffa
Skip.
"Eh lu jangan Sok-sokan Deketin bunda gue"Ucap Daffa
"Orang aku sama bunda kamu cuma jalan doang"Ucap Liza
"Sekalian Deket sama calon mertua"Ucap Liza lagi
"Dihh amit-amit dah, Gue ga akan pernah suka sama lu!"Ucap Daffa tegas
"Yaudah gue turun disini aja"Ucap Liza lalu Daffa memberhentikan mobilnya
"Noh turun"Ucap Daffa
"Makasih tumpangannya, gue tau lu ga akan pernah suka sama gue tapi ingat kata ini ...."Jeda Liza
"Jangan harap kita bisa ketemu lagi!"Ucap Liza lalu pergi naik taksi
"Biarin"Ucap Daffa lalu menjalankan mobilnya dan ke rumahnya
Author POV end

Daffa POV
'Jangan harap kita bisa ketemu lagi!'
'Gue tau lu ga akan pernah suka sama gue'
'jangan harap kita bisa ketemu lagi!'
"Perkataan Liza kenapa terngiang-ngiang Njir"Gumam gue
Tok! Tok!
"Masukk"Ucap gue
"Den nyonya manggil"Ucap Bibi
"Buat apa bi?"Tanya Gue
"Disuruh makan malam"Ucap bibi
"Iya Bi, aku kesana sekarang"Ucap gue lalu bibi segera keluar
Skip.
"Bang gimana kabar Tante Jenni?"Tanya Bunda
Deg!
'aduh gue harus jawab apa sih'
Ting!
"Bales dulu bang"Ucap Clara

Liza

Liza:
Kalo bunda Aqeela tanya kabar Mommy gue bilang aja baik-baik aja

Me:
Iya za

READ

"Tadi kabar Tante Jenni baik-baik aja Bun"Ucap Gue
"Oh syukurlah, soalnya bunda belum ketemu lagi sama dia"Ucap Bunda
"huh untung"Gumam gue
"Bang, sebentar ke kamar aku ada yang mau aku omongin"bisik Clara
"iya"Ucap gue
Skip.
Kamar Clara.
"Kenapa dek?"Tanya gue
"Tutup pintu kamar dulu"Ucap Clara
"Oke, kenapa?"Tanya gue lagi setelah menutup pintu kamar
"Abang turunin Liza dijalanan kan?"Tanya Clara yang membuat gue terdiam
"Jawab bang!"Ucap Clara
"Iya kenapa?"Tanya gue
"Abang ga ngertiin perasaan dia tau! Seenaknya Abang turunin dia dijalanan bang"Ucap Clara
"Dia minta turunin jadi abang turunin"Ucap Gue
"IYA! DIA MINTA DI TURUNIN KARENA ABANG UDAH NYAKITIN PERASAAN DIA TAU!"Teriak Clara
"Apa sih kok salah Abang"Ucap gue
"YA IYALAH EMANG SALAH SIAPA? ABANG DIA MAU MEMPERBAIKI KESALAHAN DIA! JADI MAAFIN DIA"Teriak Clara
"Yaudah biarinn aja dulu"Ucap gue
"Untung kamarnya kedap suara"gumam gue
"Clara ga mau tau Abang harus minta maaf sama kak Liza"Ucap Clara
"Iya-iya"Ucap gue lalu pergi
Daffa POV end

Komen dan vote

++10 komen
++10 vote

Gadis Dingin [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang