Prolog

7 3 0
                                    

Sore ini. Biasa saja seperti biasanya. Ku sandarkan kepalaku di kursi besar ini, ku regangkan kedua tanganku sembari menatap ke luar jendela. Salju. Hari ini musim salju datang. Sudah menjadi hal biasa di negara ini turun salju di akhir bulan, atau tidak, musim gugur. Aku beranjak dari kursiku lalu berdiri dan berjalan mendekati jendela, ku tatap salju-salju berserakan di pinggir jalan. Tak lama setelah itu pintu terbuka.

"Selamat sore, maaf mengganggu waktu mu. Aku hanya ingin menyampaikan, ada yang mengirim ini untukmu."

Tanganku mulai meraih kardus yang dibungkus rapih oleh manager ku. Ku lirik secarik kertas yang bertuliskan "Untuk Taehyung."

Aku menatap Manager-Nim dengan tersenyum dan membungkuk padanya, "Terimakasih banyak, selamat sore." Manager-nim hanya mengangguk, lalu menghilang lagi diantara gedung besar itu.

Aku berjalan menuju kursi ku tadi, tentunya sambil membawa kotak "misterius" itu.

Tanganku mulai meraih dengan susah payah pisau itu.

Aku malas bergerak.

"Kreekk"

Astaga. Tenanglah, itu bukan adegan film aksi.
Aku hanya membuka kardus itu, dengan kasar. Habisnya, aku penasaran setengah mati. Jarang-jarang ada orang yang mengirim barang disaat begini. Apalagi aku sedang luang, tak ada jadwal kerja hari ini. Tapi aku tetap berada di dorm bersama member lain.

Ku buka perlahan, satu per-satu kertas ku buka. Banyak sekali kertas yang membungkus.

Sampai ke bagian terpenting itu, akhirnya aku menemukan kotak kecil berwarna hitam dengan tekstur kasar. Namun berhasil menarik perhatianku. Aku juga suka warna hitam. Aku suka kotaknya, tapi kotak itu kecil. Sangat membuat kesal di awal karena dibungkus dengan kotak yang sangat besar namun isinya kotak yang sebesar telapak tangan orang dewasa, sungguh menjengkelkan.

Ku buka pelan-pelan agar tidak ada bagian kotak yang rusak. Saat setelah dibuka, something special? Nope, simple. Hanya sebuah fotoku, cokelat batang, dan sebuah surat.

Ku buka surat itu. Sejujurnya aku masih penasaran, siapa yang mengirim kotak ini padaku? Sekalipun pengirimnya wanita, aku tak pernah terlalu dekat atau punya hubungan dekat dengan wanita manapun. Tahu sendiri aku ini seorang idol.

Ku baca dari paragraf pertama, dengan tulisan ala kaligrafi yang sangat indah. "Untuk baby tiger, Kim Taehyung. BTS." Mataku terbelakak, jadi, surat ini ditujukan padaku atau untuk para member lain juga?

"Aku salah satu penggemar mu, ARMY. Mungkin aku terlalu obsesi padamu? Datanglah ke sungai Nam pukul 2 siang, temuilah aku disana."

Tunggu.

Ini bukan surat ancaman, kan?

---------

Halo semua! Story baru datang lagi! Story dulu ditamatkan. Sengaja author gantung, biar penasaran, hihi. Apakah kalian masih penasaran dengan chapter selanjutnya? Votment nya jangan lupa! Thank u!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SKYLIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang