WHERE'S MY DADDY? || MARKHYUCK feat CHENLE

PART 9

PRANG

"SUDAH AYAH BILANG KAN! JANGAN TEMUI DIA LAGI! SELALU SAJA MELANGGAR. APA KAMU GA ANGGAP SAYA SEBAGAI AYAH?! APA HARUS SAYA MENGURUNG KAMU SEO DONGHYUCK! ATAU HARUS SAYA MATI DULU BARU KAMU MAU PATUH?!"

Amarah johnny memuncak ketika melihat haechan kembali dengan mata sembab dan hidung memerah. Ia sudah melarang haechan untuk bertemu dengan mark, tapi keputusan anaknya sudah bulat dan apa yang ia lihat sekarang?

"M-maaf ayah hiks hae-haechan hiks hiks" haechan tak mampu berkata-kata, untuk pertama kalinya ia melihat ayahnya semarah ini begitu juga ten

Ten memberanikan diri mendekati johnny dan memeluknya. Mengusap punggu suaminya dan menggumamkan kata penenang, chenle sedang berada di rumah yuta karna ten tau akan terjadi hal seperti ini

Sebelum haechan sampai rumah, ten lebih dulu menelfonnya dan mendengar suara haechan yang serak jadi ia memutuskan mengambil 1 langkah lebih dulu

"Sayang sudah ya, kasian haechan" dirasa sudah tenang, ten beralih memeluk haechan hingga bayi pudu nya tertidur di pelukan hangatnya

Semarah apapun johnny, tidak bisa mengalahkan rasa sayang terhadap anak bungsu nya. Ia menggendong haechan menuju kamar dan memeluknya, ten juga ikut memeluk haechan. Jadilah mereka tidur bertiga dengan haechan ditengah dan tangan johnny yang bisa memeluk ten sekaligus

Pagi harinya haechan bangun lebih dulu, tapi ia tak berani bergerak ketika tau sedang di peluk oleh orang tua nya. Yang ia lakukan hanya mengeratkan pelukannya ke johnny

Johnny merasakan pergerakan bayi pudunya dan membuka matanya perlahan, membangunkan ten dengan meremas pelan bokong sintal favorite nya hingga ten terbangun

"Pagi sayang" sapa ten kepada haechan

Haechan membalik tubuhnya memeluk ten dengan erat setelah ia melihat mata sayang ayah yang menatap ke arahnya. Haechan mendusalkan wajahnya di leher ten dan pemilik leher mengecup pucuk kepala anaknya

"Ecan ayah mau bicara-"

"John" potong ten

Haechan beringsut pindah ke belakang ten dan memeluknya dari belakang, ia takut jika ayah nya akan marah seperti semalam

"Maaf, ayah minta maaf ecan. Ayah hanya kawatir sama ecan. Ayah ga mau ecan terpuruk lagi seperti dulu. Hati ayah dan bunda sakit liat ecan kayak dulu, nangisin dia yang bahkan ga peduli sama ecan dan lele" jelas johnny sambil memandang wajah anaknya dan menikmati elusan di rahang kokohnya dari ten

"Haechan, bilang sesuatu ke ayah. Bunda mau siapin sarapan dulu" ucap ten dengan lembut sambil melepas pelan pelukan anaknya

Haechan pun semakin mengeratkan pelukannya dan ten terus berusaha agar anak dan ayah ini memperbaiki hubungannya

Usaha tak menghianati hasil, haechan mau ditinggal ten dan sekarang menutup setengah wajahnya dengan selimut, hanya tersisa bagian mata ke atas

Johnny terkekeh melihat sikap anaknya itu, ia perlahan memeluk haechan menarik turun selimut bergambar beruang itu. Mengecup pipi gembul haechan bahkan mengunyel gemas

"Maaf" lirih haechan

Johnny tersenyum "Tak apa sayang, ayah juga minta maaf ya semalem terlalu kasar sama ecan. Maafin ayah" sesal johnny

"GLANDPAAA MOMMYY!" teriakan lumba-lumba terdengar hingga rumah tetangga

"GLANDPA PELUK-PELUK MOMMY TAPI GA AJAK LELE! LELE NGAMBEK! LELE MAU SAMA GLANDMA AJA!" ambek chenle

Akhirnya anak dan ayah beruang turun dari ranjang dan mengejar chenle menuju ruang makan. Johnny dengan pemikiran jahil nya ia menggendong chenle seperti karung beras secara tiba-tiba membuat chenle tertawa dan teriak bersamaan

Mereka makan dengan tenang sesekali tertawa karna tinglah lucu chenle yang dikerjai oleh johnny. Haechan bersyukur orang tua nya sangat menyayangi dia dan chenle

Menghabiskan waktu bersama di depan tv sambil menonton kartun kesukaan chenle membuat johnny jengah, karna episode yang di ulang terus menerus

"Le ganti lah grandpa bosen nih!" protes johnny

Protesan johnny sontak mendapat tatapan tajam dari chenle dan ten juga haechan tertawa melihatnya

🐯🐻

Mark sudah berada di bandara, ia akan pulang ke korea hari ini. Ia sedang sarapan di salah satu resto kesukaannya, ya ia menggunakan pesawat pribadi makannya ia terlihat santai

Ketika sedang asik memakan burger sambil melihat ke arah ipad nya, tiba-tiba bangku depan di tarik dan pria itu mendudukan diri disana

"Mau apa?" tanya mark dingin

Mingyu, pria itu mendatangi mark untuk menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi. Kabar mark mengatakan bahwa haechan murahan sudah sampai ke telinganya bahkan keluarna nakamoto

"Saya dan haechan hanya sepupu. Saya sepupu dari pihak bunda ten. Berciuman? Saya masih waras untuk tidak mencium sepupu saya sendiri. Lagian saya akan menikah bulan depan di Paris, jadi untuk apa saya mencium orang lain apalagi dia keluarga saya" jelas mingyu

"Terus hubungannya sama saya apa? Terlihat peduli kah saya?" sarkas mark

"Cih! Bodoh! Mau tau apa yang bakal haechan bilang kemarin sampai dia minta ketemu sama kamu? Bahkan dia sampai melanggar perintah ayahnya"

Ucapan mingyu membuat mark berpikir, tak biasanya haechan melanggar perintah johnny. Bahkan semasa hidupnya bersama haechan, ia tak pernah melihat atau mendengat kalau haechan tak mematuhi ucapan johnny

"Dia ingin berdamai dengan keadaan. Mencoba menerima kehadiran mantan suaminya yang brengsek dan mencoba membujuk ayahnya agar mau menerima kamu. Mark, kesempatan kamu sudah habis. Jika haechan mau menerima mu lagi, apa ayah johnny akan merestui kalian? Bahkan sampai haechan nangis darah pun, aku yakin ia ga akan memberi restu" ucap santai mingyu sambil meminum kopi miliknya

"Ah kamu pasti sibuk kan? Kalau begitu aku pergi, selamat pagi tuan mark yang terhormat"

Setelah menjelaskan hal itu, mingyu masuk ke pesawat untuk terbang ke paris mengurus pernikahannya

Mark terdiam dengan ponsel yang berdering terus-menerus menampilkan nama 'mommy ty' dan bergantian 'daddy jay'

Mark tersadar dari lamunannya saat sekertaris pribadinya menepuk pelan pundak mark. Ia mengangkat telfon dari mamanya dan segera masuk ke peswat

Menatap Jepang dengan sendu dan berkata 'Jepang, jaga kedua malaikat ku sampai aku kembali dan memperbaiki semuanya, lagi' batinnya

Next