Cerita lengkap Taming the Cowboy sudah dapat kalian beli di Google Playbook atau Karya Karsa ya!
Dapatkan potongan harga pada setiap pembelian semua karyaku di KaryaKarsa dengan menggunakan kode voucher : DISKONOCT jumlah voucher terbatas jadi buruan klaim sebelum kehabisan!
Bagi kalian yang mengalami kendala dalam pembelian di Karya Karsa seperti harga koin yang terlalu mahal, dan kendala dalam pembelian melalui web bisa melakukan pembelian pdf lewat email ya (hanya berlaku untuk karya yang aku jual di Karya Karsa saja). Caranya mudah kirim judul + alamat email kalian lewat kontak di bawah ini :
Instagram : @Sweetblue_baby
E-mail : authorrere@gmail.com
Karyakarsa : @Authorrere***
Christabelle menyetir sendirian menuju ke Santa Ana. Dia menolak sopir yang ditugaskan Edward Flynn untuk mengantarnya, biar lelaki itu tahu rasa mencemaskannya karena menyetir sendirian di jalan yang rawan dan berbahaya. Christabelle masih merasa kesal dengan tugas yang ia terima, terlebih lagi setelah ia tahu bahwa Edward sengaja mengirimnya untuk merayu lelaki kampungan itu.
Oh!
Jackson Wilde adalah seorang duda beranak dua. Di Santa Ana, tanah dan lahan yang Jackson miliki untuk perternakan kudanya adalah yang paling luas. Tapi sayang, saat semua penduduk Santa Ana sudah setuju dan tergiur dengan harga tinggi yang Edward pasang, Jackson Wilde tetap saja menolak mentah-mentah untuk menjual tanahnya.
Ya, tampaknya lelaki itu akan menyulitkan Christabelle mengingat wataknya yang keras kepala. Tapi berapa lama Jackson Wilde dapat menolak rayuan maut seorang Christabelle Fox? Terlebih lagi dia adalah seorang duda, pasti sudah dia merindukan kehangatan seorang wanita di ranjangnya dan Christabelle tahu betul sesuatu yang ada di dalam hatinya pasti terasa kesepian dan hampa. Christabelle akan lebih dulu menyentuh hati itu sebelum mempengaruhi pikirannya, karena hanya ada satu alasan yang dapat membuat manusia menjadi bodoh dan lemah, yaitu cinta.
Hari mulai gelap saat Christabelle berhasil menyetir melewati perbatasan Santa Ana. Jalanan yang berlumpur dan becek membuatnya harus menyetir dengan hati-hati, ditambah lagi lampu jalan yang hanya sedikit dan tidak memadai, oh bagaimana orang-orang dapat tinggal di tempat yang seperti ini?
Ketika Christabelle sedang fokus menyetir mendadak mobilnya berhenti dan mesinnya mati. Wanita itu menginjak gas berulang kali lalu dengan gusar mengumpat sembari memukuli setirnya. Sialan, sekarang dia terjebak di tengah jalanan yang sepi di malam hari. Penduduk desa pasti tidak melintasi jalan tengah malam begini lalu kepada siapa Christabelle bisa meminta bantuan? Ia tidak mengerti apa pun tentang mesin mobil.
Memberanikan diri, Christabelle keluar dari mobilnya untuk memeriksa kesalahan apa yang terjadi. Wanita itu meringis jijik karena tak sengaja kakinya menginjak lumpur, sepatu hak yang ia kenakan tenggelam di dalam kubangan yang menjijikan. Wanita itu merengek merasa tersiksa oleh nasib yang membawanya datang ke desa sialan ini.
Berhenti mengeluh, Christabelle membuang sepatunya yang telah kotor lalu berjalan bertelanjang kaki memeriksa mesin mobilnya. Asap yang mengepul keluar setelah Christabelle membuka kap mobilnya sehingga wanita itu terbatuk-batuk, ia segera menutup kembali kap mobil lalu berkacak pinggang melihat ke kanan dan ke kiri mencari bantuan.
Di ujung jalan seberang Christabelle melihat ada dua orang lelaki yang tengah berjalan sambil menggeret sapi, ia segera berteriak sambil melambaikan tangan agar mereka dapat melihatnya. Dan syukurlah, tak butuh waktu yang lama bagi mereka untuk mendengar teriakan wanita malang itu. Christabelle mendesah lega, ia sempat berpikir ia akan terjebak di sini sepanjang malam karena tidak ada bantuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taming the Cowboy
RomanceWarning : Adult and explicit sensual content! Christabelle Fox dikirim oleh atasannya ke Santa Ana untuk mempengaruhi pikiran Jackson Wilde agar koboi itu setuju menjual tanah dan lahan peternakannya. Sebagai wanita kota yang terbiasa hidup dengan b...