One

1.4K 194 35
                                    

Sebuah ballroom hotel jaringan Hilton disulap menjadi pesta mewah dengan tema lavender. Ada banyak dekorasi lavender di meja-meja yang sudah diatur sedemikian rupa oleh EO yang bertugas. Banyak tamu yang telah hadir wara-wiri untuk saling menyapa, berbicara bisnis politik atau isu yang sedang hangat diperbincangkan. Hanya saja, si pemilik pesta belum terlihat batang hidungnya. Beberapa tamu mulai mempertanyakan keberadaannya yang dijawab orang tua empu acara dengan apa adanya.

Salah satu dari tamu yang mencari pemilik pesta tersebut adalah,Ino. Ino sedang memegang segelas wine. Menikmati pesta ulang tahun Hinata yang terlihat begitu mewah. Hyuga dan kemewahan adalah satu paket komplit yang tak bisa dipisahkan. Kemewahan khas bangsawan kelas atas. Begitulah orang-orang menjulukinya.

Sai, kekasihnya sedang mencicipi beberapa hidangan pembuka. Ia seakan menyetujui pemikiran Ino tentang betapa mengagumkannya pesta ulang tahun Hinata kali ini.

"Pesta yang sungguh Hyuuga sekali," komentar Ino sambil menyesap wine dalam gelas yang ia pegang dari tadi.

"Sesuai ekspektasi," jawab Sai ringan.

Ino mengangguk. "Babe, mengapa aku merasa pesta kali ini mengundang banyak orang tua ya? Tidak biasanya," gumam Ino heran.

"Apa kau tak mendengar rumor belakangan ini anata?" Tanya Sai.

Ino terkejut.

"Rumor apa?" Seru Ino.

Ino yang dijuluki Biang Gosip oleh teman-temannya tak mengetahui kabar apapun tentang Hinata. Tidak-tidak. Ini pasti salah. Pertemanan Hinata dengannya perlu dipertanyakan kali ini.

"Menurut rumor yang beredar. Ayahnya Hinata akan mengumumkan pertunangan Hinata dengan Uchiha Sasuke," Sai menjelaskan.

"A-aapa? Tidak Mungkin! Bahkan mereka tidak pernah saling dekat satu sama lain," seru Ino.

Terkejut? Pasti. Setahu Ino, Hinata menyukai Uzumaki Naruto. Teman mereka di fakultas manajemen bisnis. Kenapa bisa berbalik arah kepada temannya Naruto?

Mari kita mundur H-3 sebelum acara.

Hinata sedang briefing bersama crew EO di hotel tempat ia akan menyelenggarakan pesta ulang tahunnya. Hinata mengecek semua kelengkapan pestanya. Sebuah pesta ulang tahun yang dirapel dengan perayaan kelulusan pendidikannya. Hinata percaya diri, pestanya kali ini akan lebih meriah. Terlebih Ayahnya mengatakan akan mengundang beberapa penyanyi papan atas untuk menyanyikan lagu 'happy birthday' untuknya.

Saat ditengah acara briefing. Sang Ayah, Hiashi Hyuuga tiba-tiba sudah berada disana tanpa pemberitahuan. Hinata terkejut? Tentu Saja! Terlebih sang Ayah datang bersama laki-laki yang tidak asing tapi tak akrab dengannya juga.

"Hinata, pesta ulang tahunmu akan ayah gabung dengan pengumuman pertunangan kalian," ucap Hiashi final yang seketika membuat mata Hinata terbelalak kaget.

"A-apa?" Respon Hinata. Saat ia akan memprotes tindakan sang ayah, kedua orang tua dari laki-laki tersebut terlihat menghampiri mereka.

Hinata urung melayangkan protesan kepada ayahnya.

"Hinata-chan sudah disini juga?" Sapa ibu dari laki-laki tersebut.

Hinata mengangguk sambil tersenyum. Menyapa kedua orang tua dari laki-laki tersebut.

Mikoto Uchiha, ibu dari tunangannya mendekat kearah Hinata. Ia memeluk Hinata dan memberikan sebuah kotak beludru dengan lambang kipas diatasnya.

"Selamat datang kedalam keluarga Uchiha, sayang..." ucap Mikoto.

Hinata dengan perasaan berkecamuk seperti linglung. Ia menerima kotak tersebut dengan pikiran kosong. Baginya ini terlalu cepat. Seingatnya, baru kemarin malam ayahnya mengatakan jika keluarga Uchiha melamarnya. Ayahnya bahkan tidak bertanya apakah Hinata mau apa tidak. Hinata juga tidak tahu dengan siapa ia akan bertunangan.

DignityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang