1. awal pertemuan

447 14 0
                                    

(Rumah Auralaska)

Pukul 6.15

Terlihat seorang gadis remaja cantik sedang mengumpulkan nyawanya yang tak lain adalah Auralaska atau Aura "hoummm pagi dunia" ucap gadis itu sambil tersenyum manis
lalu gadis itu turun dari kasur dengan segera masuk ke kamar mandi dan berdiri didepan Kaca wastafel "okay Ra... yokkk semangat" ucap gadis itu yang sedang bercermin

20 menit kemudian

gadis itu keluar dari kamar mandi dengan perpakaian seragam Sekolah menengah atas
Lalu ia turun kebawah untuk sarapan dan orang pertama kali ia lihat adalah seorang perempuan dan pria paruh baya yang tak lain adalah orangtuanya sendiri

"Pagi yah Bun..." Ucap Aura sambil duduk ditempat duduknya
"Hmm" jawab kedua orangtuanya tanpa ekspresi sama sekali. Namun, Aura sudah terbiasa dengan hal itu... Ya, Aura tidak dekat dengan orangtuanya entah karena apa...

Skip selesai makan

"Yah bun... Aura berangkat" ucap Aura sambil mecium punggung telapak tangan kedua orangtuanya
"Ya... Belajar yang bener jangan berandalan terus" ucap bundanya dengan ketus dan menatap Aura sinis
Aura hanya mengangguk lalu ia pergi kebagasi tempat kendaraan keluarganya terparkir, Aura menggunakan motor Sport berwarna hitam dengan sedikit corak berwarna merah

 Belajar yang bener jangan berandalan terus" ucap bundanya dengan ketus dan menatap Aura sinisAura hanya mengangguk lalu ia pergi kebagasi tempat kendaraan keluarganya terparkir, Aura menggunakan motor Sport berwarna hitam dengan sedikit corak ber...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih kek gini :)

                                         

Di sekolah

Sesampainya disekolah Aura turun dari motor lalu ia melewati koridor sekolah menuju kelasnya

X11 MIPA 3 adalah kelas Aura, sesampainya dikelas Aura langsung disambut ramah oleh ke 3 sahabat Perempuannya yaitu Meisya, putri, dan Anjani
"Pagiii Raaaaa....." Ucap ketiga sahabatnya itu.
"Pagi jugaaaa nak anjeng" jawab Aura dengan Barbar
"Ehhh enak ajeee lu bilang gua anak anjeng sat!" Ucap putri
"Udahlahhhh emang kenyataan wlee" ledek Aura sambil tertawa
"Udah udah capek gue dengernyeee njirr..."ucap Meisya
"Ada pr kagak cuggg"tanya Anjani
"OMG!!! Iyaaa ada" ucap Putri dengan sok dramatis
"Apaan njirrrr gue tadi malem gak ngerjain apa apaaaa" ucap Anjani kaget, melihat ekspresi kaget Anjani, Aura dan Meisya berusaha menahan tawa.
"iyaaa ada PRnya suruh belajar aj" ucap putri santai
"Anjinggg!! Kaget gua suuuu kirain beneran" jawab Anjani sambil menjitak kepala putri dan yang lainnya tertawa lalu bel berbunyi tanda pelajaran dimulai

Bel istirahat berbunyi

"Ahhhh gilaaaaa tu guru ngomong ape tadi cugggg sumpah gue kagak paham rumus semua astagfirullah" ucap Aura sambil meregangkan badannya
"iyeeee anjirrr... Tapi bodolahhh, yokk kekantin" ajak putri
"Yokkklahhh" jawab mereka bersama sama

Sesampainya dikantin

"Woyyy penuh semua anjirrrr...."ucap Meisya
"Lahhh iya cuggg kita" balas Anjani
"Kita duduk dimana nihhhh" tanya Putri
"Ehhh itu ada meja kosong dipojokan.. disitu aja yokkk" ucap Aura
"Ngawurrr lu njirrrr itu kan meja Anggota geng Tiger cuggg" balas Putri
"Lahh emang kenapaaa... ini juga tempat and meja umum selagi kosong tempatin aj.. sapa cepet ia dapet" ucap Aura tanpa rasa takut lalu berjalan menuju meja itu, ketiga sahabatnya pun mau gak mau ia ikuti semua ucapan Aura walau dengan rasa takut, saat mereka sudah duduk meja itu banyak sekali cibiran dan gosipan dari siswa siswi yang ada di kantin itu
"EHH ANJIRR ITU KAN MEJA ANGGOTA GENG TIGER" bisik salah satu siswa yang ada disana
"DIHHH BERANI BERANINYA MEREKA"
"EMANG MEREKA GK KENAL GENG TIGER YA??"
"IHHH ANJIRRR PASTI TU PADA MAU CAPER"

Dan banyak lagi
Tetapi Aura menghiraukan omongan dari mereka semua
"Ehhh kita diomongin tauuu" ucap meisya
"Iyaaa anjirrr kok gue takut yaaa" ucap putri dan Anjani yang dari tadi hanya mengangguk ngangguk aja
"Udahlahhh cuek aja" ucap Aura
"Ehhh put pesenin put" lanjut Aura menyuruh putri Untuk memesankan makanan
"Siappp, tapi lu teraktir yeee Ra" ucap putri
"Heem" balas Aura sambil mengangguk
"Sipp, lu pesen apa Ra.." tanya Putri
"Nasgor ma es teh aja.. btw yang pedes yeee" bales Aura
"Okayy.... Kalo lu mei, Jan??" Tanya Putri ke Meisya dan Anjani
"Samain aja ma Aura tapi gue gak pedes" jawab Anjani
"Gue juga sama kek Anjani gak pedes" ucap Meisya
"Okay" jawab putri

Lalu makanan pun datang

"Thanks put" ucap Aura , Anjani , Meisya
"iyee" jawab putri, saat mereka ingin makan tiba tiba anggota Tiger datang dengan membawa 5 orang yaitu Alvaro sang ketua , Nathan sang wakil ketua, dan 3 anggota inti yaitu adhit , Andra dan juna

"Wihhhh ada yang berani dudukin meja kita nihhh" ucap juna
"Eihhh mana cantik cantik lagi" ucap Andra
"Hei cantik" ucap Adhit sambil mengedipkan sebelah mata dengan genit
"pergi" perintah Nathan dengan ekspresi wajah tetap datar

Yaaa.... Nathan dan Alvaro memiliki sikap yang sama yaitu dingin , cuek dan bermuka datar

"Kalian gak liat kita lagi makan??" Ucap Aura
"Lo gak tau kita siapa??" Balas juna
"tau kalian anggota geng Tiger, right?" Ucap Aura sambil menatap ke lima lelaki yang berada di hadapannya tanpa rasa takut
Lalu Aura berdiri lalu berjalan mendekati Alvaro "njirrrr ini lu varo kannn???"ucap Aura sambil menggoyang goyangkan badan Alvaro , teman teman Alvaro dan Aura hanya bisa melongo tak percaya seperti tak paham dan butuh penjelasan
Ya... Dari tadi Aura fokus terhadap Alvaro karena jujur Aura belum Pernah tau anak anak kelas lain dan begitu juga anak anak anggota Tiger lalu Aura tadi kenapa me jawab mereka adalah anggota Tiger?? Karena siapa lagi yang akan datang ke meja ini selain anak geng Tiger

--------
Gimana??
Bantu Support yaaa
Maaf kalo ada yang typo 🙏
Jangan lupa follow
Komen and vote yaaaa
Biar author Tambah samangat nulis ceritanyaaa
Okay✌️

See you in the next story!
Byeee

Auralaska (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang