prolog

15 7 8
                                    

Happy reading🌈

Jangan lupa tinggalin jejak yahh^^
Vote dan comment dari kalian bisa jadi sumber bangkitnya semangat ngetik buat Hana^^
*by the way kalian gak usah panggil Hana 'author' yah, panggil aja Hana..*

.
.
.
.
.

✴✴✴

Brak

"AZIN?!"

"Hiks Azin.. Hiks to-tolong hiks.."
"To-tolong hiks to-tolongin Azin hiks tolongin a-adik aku hiks,"

✴✴✴

"Kamu! Gara-gara Kamu anak Saya jadi mati!! Dasar Anak gak guna!! Pembawa sial! pergi Kamu dari rumah ini! PERGI!!"

"Ta-tapi, Mah-"

"KAMU DENGER KAN SAYA NGOMONG APA?! PERGI!!"

Gadis kecil sekitar umur 6 tahun itu pergi, dengan boneka beruang berukuran sedang berada di dekapannya, beserta ransel kecil berisi beberapa lembar pakaian serta pulpen kecil.

Gadis kecil itu pergi meninggalkan seorang wanita paruh baya yang terlihat seperti anak remaja dengan gaya berpakaian yang Ia gunakan. Banda berhias pita merah, rambut Layer hair cut, rok pendek di bawah lutut berwarna white path, serta kemeja kantoran ala-ala korea berwarna pink chamber.

✴✴✴

Hiks...
Hiks..

"Hiks... Mamah Ara takut hiks... A-ara takut... d-disini hiks mah..."
"M-mamah hiks... T-takut hiks..."

Tap...
Tap...

Gadis manis yang menangis tadi kini melirik takut ke orang yang berjalan ke arahnya. Ia berharap semoga orang itu bukan orang yang berniat jahat kepadanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHAT DOES ALL THIS MEAN?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang