Mungkin kalian tidak percaya akan adanya Makhluk mitos bernama 'Vampire' namun jauh dari kehidupan sebelum nya mereka nyatanya hidup. Makhluk abadi yang hidup selama beratus ratus tahun, nyatanya mereka ada, bahkan beberapa ratus tahun yang lalu mereka hidup berdampingan bersama manusia.
Awalnya baik baik saja, hingga muncul sebuah masalah, kalian tahu Darah adalah salah satu upaya Vampire bertahan hidup, dan manusia, mereka juga bertahan hidup dengan darah, yang membedakan adalah cara pemanfaatan nya
Manusia memiliki darah di dalam arteri mereka untuk hidup dan tetap bernafas, sedangkan Vampire membutuhkan darah untuk di konsumsi
Oleh karna itu di buat sebuah perjanjian antara manusia dan vampire yang berisi:
1. Vampire tidak boleh memangsa atau memanfaatkan manusia
2. Setiap Manusia harus menghargai Vampire yang ada
3.Para Vampire tidak boleh memperdaya pikiran penduduk
4. Manusia tidak boleh mengelola atau menanam bunga vervain
5.Jika salah satu kubu melanggar peraturan maka akan di perkenankan sanksi yang berlaku.Namun Vampire tetaplah Vampire yang haus akan darah.
Salvatore, Belgia 1876
Beberapa tahun yang lalu sebagian besar warganya setuju, namun dengan syarat di ciptakan sebuah perjanjian dan jika melanggar maka petinggi kota akan bertindak menggunakan bunga vervain
"Kalian kemarilah" Tuan Lee memanggil kedua putra nya
Keluarga Lee adalah, petinggi berdarah vampire di kota tersebut, mereka berasal dari Asia
Tuan Lee menunjukan beberapa ruby
"Ambil dan kenakan, ruby ini melindungi kalian dari pancaran matahari"
"Benarkah?"
"Hm"
"Dari mana kau mendapatkan nya ayah?" Ujar sang putra Sulung
"Teman ku seorang witch"
"Apa benar berfungsi?" Ujar putra kedua nya
"Coba saja"
Pemuda itu perlahan mulai membuka tirai menjajal tangan nya meraba sinar matahari
Yang biasanya akan terasa tersengat, namun kini tidak ada reaksi. Hingga dia yakin benar benar berfungsi
"Berfungsi?" Ucap sang kakak memastikan
Lee Taeyong mengangguk antusias. Kehidupan nya sebagai manusia berhenti di usia 19 tahun, dia merupakan seorang pemuda yang rendah hati kepada siapa pun
"Ada beberapa lagi?" Tanya Taeyong
"Bolehkah aku meminta beberapa untuk temanku" Ucap Taeyong
"Ambilah"
"Terimakasih"
Taeyong dengan hati riang berjalan ke luar rumah menghirup udara segar di pagi hari yang cerah tentu sangat dia rindukan
Dia menuju suatu rumah, mengetuk pintu nya
Tok... tok...
Pintu sedikit terbuka dengan orang di balik nya
"Masuk lah... Lee Taeyong"
"Terimakasih" Taeyong melangkah masuk kemudian langsung mendudukan diri
"Mencariku?" Seorang wanita berjalan menuruni tangga dengan anggun dan penuh kharisma
Pemuda itu beranjak menghampiri wanita nya
"Aku mempunyai sesuatu untukmu" Taeyong menunjukan sebuah kalung Ruby
KAMU SEDANG MEMBACA
The Eternals
FanfictionMenunggu ratusan tahun lamanya sangatlah menyiksa dirinya. Sebuah tragedi menyebabkan sang mate harus mengorbankan nyawanya Hidup ratusan tahun bagaikan benda hidup yang kehilangan jiwa nya sangatlah berat namun siapa sangka? Dia akhirnya dipertemuk...