Achika momoshu '~•
°•°
Hallo.
Dear my book~
Momoshu family.
Sekarang pagi yang cerah ,kala diriku memasuki sekolah pertama kelas 5 SD ,aku bersemangat karna di sekolah ku sebelumnya aku selalu mendapat peringkat 5 besar.
Eh iya aku lupa memperkenalkan diri ku, aku Achika momoshu biasa di panggil hika.
Aku anak 10 tahun pada biasanya ,ceria, ambis, semangat , untuk pertama kalinya aku pindah ke seberang kota, cukup jauh tapi tak masalah aku memilih teman di sana.
Sato taishi
Ini dia teman ku ,kami sedari kecil memang sudah dekat karna pekerjaan orang tua kami, aku sendiri sudah nyaman di dekat nya, tapi penghalang nya adalah kami beda kota, dan saat aku tau aku pindah di kota taishi ,tidak ada alasan lagi untuk menolak ,aku sangat senang, ingin lebih dekat dengan teman ku ini.
Rumah baru terlihat luar dan nyaman, kamar ku di atas dengan balkon, pemandangan kota nya juga indah, tidak terlalu ramai dan sepi ,ini sempurna.
Kini tinggal saat aku bertemu teman ku
Di sekolah.
°
•
°
•
°•
°
°•
•
Pov: kelas 5-4
"Pagi semuanya"
"Hari ini kita akan kedatangan murid baru" ucap guru laki-laki berparubaya gagah dan berumur sekitar 23 tahun
"Silahkan masuk"
Suara melangkah anggun pun terdengar karna suasana kelas yg sunyi karna tertip.
Berdirilah gadis 10 tahun itu, berponi , rambut sepanjang bahu tersenyum polos nan manis.
"Pagi"
"Namaku Achika momoshu"
"Kalian bisa panggil aku ,hika"
Tanpa gugup dan ragu, gadis bernama hika itu memperkenalkan diri dengan baik dan lancar.
"Baik"
"Momoshu-chan"
"Bisa duduk di bangku ke tiga samping jendela" guru itu menyuruh hika duduk, tapi hika sedikit melamun dan bengong-?.
Pov : hika
Sampailah di sekolah ini
Ku masuk ke ruang sekolah ku, sedikit ku perhatikan sekeliling namun kurang fokus, ku perkenalkan diri ku dengan baik.
Guru laki-laki itu menyuruh ku untuk duduk di di bangku ke tiga samping jendela, waw ,itu adalah tempat yang paling nyaman menurut ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
what are we feeling?
Random"kau mengharapkan bintang jatuh yang salah" -k rasanya seperti layangan yang terbang jauh, tetapi kau terikat dengan benang yang bisa membuat mu terulur dan tertarik. itu lah kita? tak harapkan lebih ,hanya ingin terputus dan bebas dengan awan...
