a few years later

40 4 55
                                    

hello kitty

:
:

Beberapa tahun sudah berlalu
Aku sudah beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal ku sekarang.

Sekarang ku menjalankan hidup di kelas 2:7 SMA , ya aku sudah SMA ,ga banyak yang terjadi di hidup ku, gitu-gitu aja. Taishi juga biasa aja, kami memang dekat cuma ga ada kemajuan lebih selain temen.

Keluarga ku aman ,papa baik dengan pekerjaan nya, mama juga sehat di rumah ,aku punya banyak teman beberapa di kenalkan oleh taishi.

Eito
Haruto
Hana
Riki

Banyak deh
Aku bahagia karna mereka semua ada di hidup ku.

-
°
-

Ini jam istirahat sekolah
Aku bosan, jadi aku pergi ke lab lukis.
Aku mengambil kuas dan cat serta ,aku ga begitu ahli melukis, cuma mama pernah mengajarkannya kepada ku.

Ku gambar bunya matahari dengan awan yang cerah, lab lukis ini sepi, semua siswa sedang ada di lapangan menyaksikan pertandingan bisbol anak laki-laki, aku juga mau liat si tapi panas banget di luar.

Tiba-tiba pintu lab tergeser ada siswa yang masuk, ah itu hana, dia temanku yang ku kenal semenjak SMP kls 2.

"Momoshu-chan sedang apa?"
"Kau tak ikut dengan lainnya?"
"Melihat pertandingan?"
Ia mendekat dan mengambil kursi lalu duduk di samping ku

"Eh engga"
"Di luar panas loh na"
"Jadi aku gambar aja di sini"
Ku jawab sambil memandangi nya

"Achika jago gambar ya"
Hana berbicara sambil memandang lukisan gambar ku.

"Eh makasih"
"Tapi ini gampang loh Hana dibuat nya"

Pintu lab pun terbuka kembali, menampakkan sosok laki-laki yang bersandar di ujung pintu.

"Hey"
"Kalian berdua"
"Yang lain di lapangan ,kalian kenapa di sini"
Itu katanya sambil melihat ke arah kita.

"Aduuh kairi"
"Di luar panas tau"
"Mending di sini sama Achika"
Hana menjadi sambil berlagak kepanasan.

"Yaudah"
"Ikut dong ngadem nya"
Kairi beranjak masuk dan berjalan mengarah ke aku dan Hana.

"Wiih"
"Bagus tuh bunga nya"
"Lapor sensei yashiro ah"
"Suruh Achika lomba"
Kairi memperhatikan lukisan ku sambil memegang lutut nya dan mendungkuk kan badan nya di sebelah ku.

"Klo hika ikut lomba"
"Ketemu yang lebih jago"
"Entar kalah kairi"
Aku menjawab sambil terus mengarah kan kuas ku, menggambar bunga matahari yang lainnya.

"Yaakan coba aja ka"
Jawab kairi santai, tapi tangan nya jail merebut kuas ku.

"Sini gua bantu"

"loh eh, kairi jangan"

Tertampak coretan besar yang memotong buang matahari besar di kanfas ku.

"Kairiii"
"Kecoret kan"
Aku berdiri dari tempat ku, memegang tangan kairi yang sedang memegangi kuas cat lukis ku.

"Ga sengaja ka"
"Niat bantuin doang kok"
"Loh"
"Loh"
"Mau ngapain ka"
Kairi berlari ke belakang menjauh dari ku, tangan ku yang memegang tangan nya seketika terkena cat kuning yang ada di kuas cat ku yang sedang di pegang kairi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

what are we feeling?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang