Different nature : Part 1

169 113 133
                                    

"Pah, kita beneran pindah nih? " Tanya zara kepada ayah nya, yang sedang memasukan barang - barang yang penting.

Hari ini zara dan ayahnya akan berpindah rumah, zara sebenarnya tidak ingin pindah rumah lagi tapi bagaimana lagi dia harus pindah rumah karna berkerjaan ayahnya.

Ibu zara sudah meninggal saat zara berusia 3th dan sekarang zara berusia 17th, disaat berusia 3th zara bisa melihat makluk halus, zara juga bisa melihat ibu nya walaupun sudah meninggal.

"Iya, sayang kita harus pindah" Zara memajukan bibirnya dan memasang muka lesu.

"Gapapa ya, ntar kalo zara kangen sama temen zara, zara boleh kok main ke sini" Ayah zara, Dimas, mengelus kepala putrinya.

"Yaudah deh, zara beres - beres barang zara dulu" Zara meninggalkan ayahnya sendirian.

Sampai dikamarnya zara mengambil kopernya untuk memasukan baju nya di dalam koper

Zara tidak perlu report untuk memasukan barang - barang nya karna teman makluk halus nya sudah membantunya.

"Zara kamu beneran akan meninggalkan rumah ini?" Zara hanya menjawab dengan mengangguk, lalu menatap kamar nya yang sudah tidak ada barang nya lagi

Tidak lama dimas datang ke kamar Zara sudah beres semua nya

"Sudah semuanya sayang?" Tanya dimas sambil melihat kamar - kamar putrinya yang sudah tidak ada barang nya lagi

"Sudah pah" Jawab zara yang tidak begitu semangat, karna akan meninggalkan teman dan sekolah nya yang sudah sangat nyaman keadaan sekolah disana

"Jangan sedih dong sayang" Dimas yang melihat putrinya yang begitu tidak semangat, Dimas tahu putrinya tidak mau pindah tapi harus bagaimana lagi Dimas tidak mau putrinya tinggal sendirian

Zara tersenyum kearah ayahnya, "Engga kok pah, Zara cuman kecapekan aja gara - gara beres barang - barang Zara yang terlalu banyak ini" Bohong Zara.

Padahal yang daritadi memasukan barang ke koper & kadus adalah teman makluk halus bukan zara

"Yaudah, kamu siap - siap ya dikit lagi kita berangkat" Zara tersenyum tipis, lalu menatap teman nya .

"Byee, aku pergi" Mereka berpelukan sangat erat seperti tidak mau perpisah.

Tidak lama dimas ke kamar Zara untuk mengambil barang nya yang sudah di masukan ke dalam kadus dan koper, Zara pun mengikutin dari belakang

Zara hanya memegang satu barang yaitu boneka Timmy yang ada di Shaun The Sheep yang dari mama nya yang masih Zara simpan sampai sekarang.

Setelah barang nya sudah masuk ke dalam mobil, dimas menuyuh Zara untuk masuk ke dalam mobil sebelum masuk dia melihat ke arah jendela kamar nya dan melambaikan tangan, lalu masuk ke dalam mobil.

DIFFERENT NATURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang